Peduli Kesehatan Kulit, Ini Bedanya Pityriasis Rosea dan Eksim
Halodoc, Jakarta - Apa kamu sudah mendengar istilah pityriasis rosea dan eksim yang merupakan bagian dari penyakit kulit? Lalu, apa perbedaan dari keduanya?
Baca juga: Virus Herpes Bisa Sebabkan Gangguan Kulit Pityriasis Rosea
Perbedaan Pityriasis Rosea Dan Eksim
Pityriasis rosea merupakan penyakit kulit yang ditandai dengan adanya ruam berwarna merah, sedikit menonjol, dan bersisik. Ruam ini biasanya berbentuk lingkaran atau oval dengan diameter 2,5-5 sentimeter. Pityriasis rosea umumnya muncul di leher, paha, lengan atas, punggung, dada, atau perut. Kondisi ini dapat menyerang pada siapapun, tetapi seseorang dengan rentang usia 1-35 tahun lebih mudah mengalami pityriasis rosea.
Berbeda dengan pityriasis rosea, eksim merupakan kondisi ketika kulit mengalami peradangan yang membuat kulit menjadi merah, gatal, kering, bahkan pecah-pecah dan kasar. Berbeda juga dengan pityriasis rosea yang hanya menyerang beberapa bagian tubuh, penyakit kulit satu ini dapat terjadi pada bagian tubuh mana pun.
Gejala Pityriasis Rosea Dan Eksim
Pengidap pityriasis rosea akan melalui beberapa tahap sebelum ruam muncul pada kulit. Tahapan pertama, pengidap akan mengalami demam, penurunan nafsu makan, nyeri sendi, nyeri tenggorokan, bahkan sakit kepala yang akan dialami selama beberapa hari sebelum timbulnya ruam. Ruam awal biasanya akan berbentuk oval dan berwarna merah atau merah muda dan berukuran 2-10 sentimeter.
Ruam tersebut akan sedikit menonjol, dan biasanya akan muncul pada area perut, dada, leher, atau punggung. Ruam ini dapat bertahan selama 12 minggu hingga 5 bulan. Setelah ruam hilang, kulit yang terkena ruam ini akan berwarna lebih gelap, dan akan kembali normal tanpa menimbulkan bekas setelah beberapa bulan.
Baca juga: Cara Menghilangkan Pityriasis Rosea
Sedangkan gejala eksim yang terjadi pada bagian kulit yang gatal adalah kulit menjadi kering dan menebal. Walaupun kondisi ini dapat terjadi pada bagian tubuh mana pun, umumnya eksim terjadi pada wajah, leher, tangan, dan kaki. Pada anak, eksim umumnya terjadi di bagian dalam lipatan lutut, atau siku. Jika kulit yang kering ini digaruk, akan menimbulkan infeksi.
Komplikasi eksim juga dapat terjadi jika kamu tidak segera mengatasi gejala yang dialami. Komplikasi eksim yang dapat terjadi, antara lain infeksi kulit, asma, dermatitis kontak alergi, dermatitis iritan, dan masalah yang terjadi pada mata.
Penyebab Pityriasis Rosea Dan Eksim
Biasanya, pityriasis rosea terjadi akibat dari infeksi virus. Virus herpes menjadi penyebab utama terjadinya kondisi ini. Namun, virus herpes yang menjadi penyebab kondisi ini berbeda dengan virus yang menjadi penyebab infeksi pada kelamin. Sedangkan pada eksim, ada beberapa hal yang dapat memicu kondisi ini semakin parah, seperti stres, kontak dengan zat iritan, iklim yang dingin dan kering, kulit kering, dan kulit yang terkena panas dan berkeringat.
Baca juga: Eksim, Penyakit Kulit Menahun yang Ganggu Penampilan
Nah, untuk menghindari terjadinya kedua kondisi ini. Hal utama yang harus kamu lakukan adalah menjaga kesehatan kulit agar tetap bersih dan terjaga kelembapannya. Namun, jika kamu mengidap salah satu dari kedua kondisi ini, kamu dapat menggunakan obat alergi atau obat anti-gatal, menggunakan pelembap kulit 2 kali sehari, hindari menggaruk kulit karena infeksi akan menyebar dengan garukan, kenakan pakaian yang berbahan dingin dan bertekstur lembut, mandi dengan air hangat, dan kelola stres dengan baik.
Kamu ingin berdiskusi seputar masalah kesehatan kulitmu? Halodoc bisa jadi solusinya. Dengan aplikasi Halodoc, kamu bisa ngobrol langsung dengan dokter ahli di mana pun dan kapan pun via Chat atau Voice/Video Call. Kamu juga bisa membeli obat di Halodoc, lho. Tanpa perlu keluar rumah, pesanan kamu akan diantar dalam waktu satu jam. Yuk, download aplikasinya sekarang di Google Play atau App Store!