Pandemi COVID-19 Bisa Bikin Sulit Tidur, Ini Cara Mengatasinya

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   13 Januari 2021
Pandemi COVID-19 Bisa Bikin Sulit Tidur, Ini Cara MengatasinyaPandemi COVID-19 Bisa Bikin Sulit Tidur, Ini Cara Mengatasinya

Halodoc, Jakarta – Selama pandemi COVID-19, banyak orang mengalami kesulitan tidur atau insomnia. Hal ini kebanyakan disebabkan oleh tingkat stres dan kecemasan yang semakin tinggi di masa tidak menentu seperti sekarang ini, tapi juga bisa disebabkan oleh hal lain.

Namun, tahukah kamu bahwa kurang tidur bisa menurunkan sistem kekebalan tubuh, sehingga kamu semakin rentan untuk terserang virus. Oleh karena itu, sulit tidur jangan dibiarkan saja. Ketahui cara-cara untuk mengatasinya di sini.

Baca juga: 5 Kebiasaan Baik yang Harus Dilakukan di Masa Pandemi

Penyebab Sulit Tidur Selama Pandemi COVID-19

Ada beberapa faktor yang menyebabkan banyak orang menjadi sulit tidur di malam hari selama masa pandemi COVID-19, antara lain:

  • Stres

Rasa cemas dan khawatir akan kesehatan diri sendiri dan anggota keluarga terkasih menyebabkan banyak orang mengalami stres di masa pandemi, khususnya pada orang-orang yang masih harus bekerja di luar rumah.

Namun, bukan berarti orang-orang yang bekerja dari rumah atau work from home bisa terbebas sama sekali dari stres. Banyak orangtua harus membantu anak-anak mereka sekolah dari rumah selama masa krisis ini. Menghabiskan waktu yang panjang dengan keluarga selama di rumah saja juga bisa menyebabkan stres. 

Masalah keuangan sebagai salah satu dampak yang paling terasa akibat pandemi corona juga menjadi faktor umum yang menyebabkan banyak orang mengalami stres dan khawatir yang lebih tinggi dari biasanya.

Nah, tingkat stres yang tinggi bisa menjadi penyebab sulit tidur. Namun, ada banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk melawan stres, seperti berolahraga secara teratur dan melakukan teknik rileksasi.

Baca juga: Cemas Berlebih Akibat Pemberitaan Corona, Ini Efek Sampingnya

  • Perubahan Rutinitas

Selain stres, perubahan rutinitas yang dialami oleh orang-orang yang bekerja di rumah juga bisa menjadi penyebab sulit tidur selama masa pandemi. Sejak dianjurkan untuk beraktivitas dari rumah saja, banyak orang memiliki jadwal tidur dan bangun yang tidak teratur. Hal itu bisa berkontribusi terhadap masalah tidur yang kamu alami. Penting untuk tetap mempertahankan rutinitas harian seperti sebelum masa pandemi dulu agar kamu bisa tidur dengan nyenyak.

  • Kurang Cahaya

Menghabiskan sebagian besar waktu di dalam ruangan tertutup selama masa pandemi bisa membuat kamu tidak bisa mendapatkan paparan sinar matahari yang cukup yang dibutuhkan oleh tubuh kamu. Cahaya memberitahu tubuh kapan harus bangun dan kapan harus tidur, sehingga kurangnya cahaya bisa membingungkan tubuh. Jadi, pastikan untuk membuka tirai atau keluar secara teratur pada siang hari.

Manfaat Tidur yang Cukup selama Pandemi

Kondisi sulit tidur sebaiknya jangan dibiarkan saja, karena mendapatkan tidur yang cukup merupakan kunci penting agar tetap sehat selama masa pandemi ini. Berikut ini manfaat tidur yang cukup:

  • Tidur yang cukup meningkatkan sistem kekebalan tubuh kamu. Penelitian sudah menemukan bahwa kurang tidur bisa membuat beberapa vaksin tidak bekerja secara efektif.
  • Tidur yang cukup bisa membantu menjaga kesehatan mental. Perlu diketahui, kurang tidur bisa menyebabkan depresi atau memperburuk perasaan depresi. Masalah kesehatan mental tersebut sudah dikaitkan dengan gangguan kecemasan dan gangguan bipolar.

Baca juga: 10 Dampak yang Dirasakan Akibat Kurang Tidur

Cara Mengatasi Sulit Tidur di Masa Pandemi

Berikut cara-cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi sulit tidur di masa pandemi:

  • Punya Jadwal Tidur yang Teratur

Salah satu cara yang bisa kamu lakukan agar bisa tidur nyenyak adalah mengatur dan menjaga jadwal tidur yang teratur. Tidur setidaknya selama 7 jam setiap malam dengan pergi tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari, termasuk pada akhir pekan dan hari libur.

  • Lakukan Rutinitas sebelum Tidur

Selain itu, lakukan rutinitas sebelum tidur yang biasa kamu lakukan untuk membantu kamu lebih mudah tertidur. Kamu mungkin bisa berendam di dalam air hangat yang menenangkan, membaca buku, mendengarkan musik yang tenang atau suara alam, melakukan meditasi singkat atau yoga. Ingat, sebaiknya lakukan aktivitas yang bisa membuat kamu tenang dan rileks sebelum tidur.

  • Kurangi Cahaya sebelum Tidur

Kamu perlu membatasi paparan cahaya saat bersiap-siap untuk tidur. Tidak hanya cahaya dari lampu, cahaya dari perangkat elektronik, seperti ponsel, televisi, tablet, laptop, dan komputer juga harus dikurangi atau bahkan dimatikan minimal 30 menit sebelum waktu tidur. Kamu dianjurkan untuk melakukan rutinitas sebelum tidur dalam pencahayaan yang redup bila memungkinkan. Cara ini efektif untuk membantu kamu mengatasi sulit tidur.

  • Suasana Kamar Harus Tenang dan Nyaman

Cara lain untuk mengatasi sulit tidur yang bisa kamu lakukan adalah menciptakan suasana kamar yang tenang, gelap dan nyaman. Kalau bisa, sebaiknya kamar tidur hanya digunakan untuk tidur saja. Hal itu bisa melatih otak kamu untuk mulai merasa rileks saat memasukinya.

Selain itu, menggunakan seprai dan sarung bantal yang bersih dan wangi, serta selimut yang lembut juga bisa membantu kamu mudah tertidur. Beberapa orang menemukan bahwa wewangian seperti lavender atau minyak esensial relaksasi lainnya bisa membantu membuat kamar menjadi lebih tenang.

  • Hindari Makan Besar Sebelum Tidur

Makan banyak sebelum tidur akan membuat tubuh kamu sibuk mencerna makanan, sehingga membuat kamu sulit tertidur. Berbaring setelah makan besar juga bisa menyebabkan sakit maag dan heartburn yang membuat kamu merasa tidak nyaman dan tetap terjaga. Jadi, hindari makan besar sebelum tidur. Bila kamu lapar, kamu bisa mengonsumsi camilan kecil berprotein tinggi.

  • Hindari Kafein

Kamu juga perlu menghindari minuman berkafein seperti kopi, teh, dan cokelat di sore hari untuk menghindari rangsangan ekstra yang bisa membuat kamu tidak bisa tidur.

Nah, itulah cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi sulit tidur selama pandemi COVID-19. Bila insomnia atau sulit tidur tidak kunjung membaik setelah beberapa waktu lamanya hingga menyebabkan kamu mengalami gangguan kesehatan fisik, sebaiknya segera kunjungi dokter untuk mendapatkan pengobatan. Gunakan saja aplikasi Halodoc untuk buat janji berobat ke dokter di rumah sakit pilihan kamu. Yuk, download aplikasinya sekarang juga.

Referensi:
University of Maryland Medical System. Diakses pada 2021. Getting Good Sleep in the Coronavirus Pandemic.