Pakai Lensa Kontak Bisa Terkena Perdarahan Subkonjungtiva?
Halodoc, Jakarta - Perdarahan subkonjungtiva merupakan perdarahan yang terjadi di bawah lapisan konjungtiva karena pecahnya pembuluh darah di area tersebut. Konjungtiva sendiri merupakan lapisan bening di bawah mata yang terdiri dari banyak pembuluh darah kecil yang rapuh. Pembuluh darah yang pecah akan terperangkap di dalamnya, karena lapisan ini tidak dapat menyerap darah dengan cepat.
Jika sudah begitu, maka gejala berupa merahnya bagian putih mata tidak dapat dihindari. Bercak perdarahan tersebut akan terlihat sangat menakutkan. Meski demikian, kondisi tersebut tidak berbahaya dan dapat sembuh dengan sendirinya. Lantas, apa saja faktor risiko perdarahan subkonjungtiva? Apakah memakai lensa kontak menjadi salah satu faktor risikonya? Berikut penjelasan selengkapnya!
Baca juga: Ini Pemeriksaan untuk Mendiagnosis Perdarahan Subkonjungtiva
Memakai Lensa Kontak Jadi Faktor Risiko Perdarahan Subkonjungtiva
Perdarahan subkonjungtiva merupakan kondisi yang tidak berhubungan dengan penyakit sistemik. Kondisi ini disebabkan oleh adanya luka ringan karena adanya benda asing yang mengenai mata, salah satunya adalah karena pemakaian lensa kontak yang tidak dijaga kebersihannya. Jika hal tersebut terus dilakukan, maka beberapa gejala perdarahan subkonjungtiva bisa saja muncul. Beberapa gejala tersebut, yaitu:
- Kemerahan pada bagian mata yang berwarna putih.
- Rasa nyeri atau perih pada mata.
- Mengalami gangguan penglihatan.
Selain pemakaian lensa kontak, faktor risiko perdarahan subkonjungtiva dapat terjadi karena beberapa hal, seperti mengidap hipertensi, diabetes, perlemakan pembuluh darah, luka tajam atau tumpul pada mata, penggunaan obat-obatan tertentu, serta adanya benda asing yang menempel pada mata.
Segera temui dokter di rumah sakit terdekat saat kamu menemukan gejalanya. Apalagi jika kamu memiliki sejumlah faktor risiko perdarahan subkonjungtiva. Langkah penanganan dilakukan guna meringankan gejala yang muncul dan mengetahui apa yang menjadi penyebab kondisi ini.
Baca juga: 4 Cara Mencegah Terjadinya Perdarahan Subkonjungtiva
Bagaimana Tips Merawat Lensa Kontak yang Baik dan Benar?
Lensa kontak memang dapat membuat mata menjadi lebih indah, tetapi jika tidak berhati-hati dalam menjaga kebersihan dan merawatnya, alih-alih indah, kamu justru bisa saja terkena perdarahan subkonjungtiva. Lensa kontak dapat digunakan sebagai pengganti kacamata.
Kelebihannya dari kacamata adalah memudahkan melakukan berbagai macam aktivitas tanpa mengkhawatirkan kacamata pecah, baret, atau bahkan hilang. Meski memiliki banyak kelebihan, lensa kontak membutuhkan perawatan yang lebih khusus dibandingkan dengan kacamata. Berikut tips dalam merawat lensa kontak:
- Sebelum memasang atau melepas lensa kontak, kamu perlu mencuci tangan dengan bersih, dan keringkan terlebih dulu.
- Jangan memakai lensa kontak saat mandi atau berenang agar tidak terkena air dan menimbulkan mata perih.
- Jangan memakai lensa kontak saat tidur. Jika lensa kontak dipakai untuk tidur, maka jumlah oksigen ke mata makin menipis. Selain itu, kuman pada lensa mata akan menempel di kornea selama tidur.
- Gunakan cairan pembersih khusus lensa kontak untuk membersihkan dan merendamnya.
- Bersihkan lensa kontak setelah digunakan.
- Bersihkan kotak penyimpanan lensa kontak tiga bulan sekali.
- Jangan memakai lensa kontak lebih dari batas waktu yang ditentukan.
Baca juga: Pendarahan pada Mata, Berapa Lama Waktu untuk Pulih?
Jika lensa kontak digunakan dengan benar, maka lensa kontak aman digunakan. Meski aman digunakan, risiko infeksi mata sebaiknya tetap kamu waspadai. Perhatikan gejala yang muncul, saat mata menandakan gejala iritasi, seperti mengeluarkan kotoran terus-menerus, membengkak, sakit dan perih, merah, penglihatan terganggu, atau sensitif terhadap cahaya, bisa jadi kamu tengah mengalami perdarahan subkonjungtiva.
Referensi:
AAO.org. Diakses pada 2020. What is a Subconjunctival Hemorrhage?
WebMD. Diakses pada 2020. How to Care for Your Contact Lenses and Eyes.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan