Pahami Hal Ini saat Ingin Pelihara Burung Kenari
Halodoc, Jakarta - Kicauan merdu burung kenari mungkin membuat banyak orang ingin memeliharanya. Burung kicau dengan bulu berwarna kuning ini memiliki ukuran tubuh yang mungil dan cukup mudah dipelihara, lho. Namun, meski mudah, kamu perlu memahami beberapa hal sebelum memutuskan memelihara burung kenari.
Dengan begitu, burung kenari yang kamu pelihara bisa tumbuh sehat dan berumur panjang. Ingin tahu lebih lanjut seputar cara memelihara burung kenari? Yuk simak pembahasannya!
Baca juga: Ini Alasan Burung Kakatua Termasuk Hewan yang Dilindungi
Serba-Serbi Memelihara Burung Kenari
Memelihara hewan ibarat mengadopsi anak. Kamu perlu memastikannya makan teratur, selalu sehat, hidup dengan nyaman, dan menghujaninya dengan cinta. Begitu pula jika kamu ingin memelihara burung kenari. Berikut ini beberapa hal yang perlu dipahami:
1.Burung Kenari Relatif Soliter
Hal pertama yang perlu dipahami soal burung kenari adalah sifat soliternya. Ia bukan tipe burung yang suka hidup berkelompok. Oleh karena itu, burung ini tidak bisa dipelihara bersama-sama dengan burung lain dalam satu kandang, kecuali pada saat kawin atau jika mau dikawinkan.
Burung kenari jantan cenderung menikmati waktunya sendiri untuk berkicau sepuasnya. Bila ingin memelihara dua burung kenari, tempatkan mereka dalam kandang masing-masing. Namun, kamu masih bisa menaruh kedua kandang berdekatan, asal jangan sampai saling melihat. Mereka biasanya akan berkicau merdu bersahutan, seperti sedang berkompetisi.
2.Burung Kenari Makan Biji-bijian
Biji-bijian adalah makanan utama burung kenari. Pastikan kamu menyediakan makanan yang cukup untuknya, jika ingin tetap sehat. Selain itu, burung kenari juga membutuhkan asupan protein. Kamu bisa memberinya telur rebus yang dihaluskan, lalu dicampur ke remah roti kering.
Baca juga: Inilah Fakta Menarik tentang Burung Kutilang
3.Burung Kenari Cocok di Lingkungan yang Tidak Panas
Burung kenari sebenarnya bisa terkena sinar matahari langsung selama 1-2 jam di pagi hari. Namun, perlu dipahami, kandang burung kenari perlu ditaruh di dalam ruangan, dekat jendela, dan tidak terkena sinar matahari langsung. Ketika malam tiba, tutup kandang dengan kain agar burung bisa tidur, dan singkapkan ketika sudah pagi.
Suhu terbaik untuk memelihara burung kenari adalah 18-21 derajat Celcius. Jika terlalu panas, burung kenari akan gelisah dan tidak nyaman. Pastikan memilih kandang yang luas dan tinggi, agar burung kenari bisa memiliki cukup ruang untuk terbang.
4.Burung Kenari Perlu Mandi
Burung kenari perlu mandi, setidaknya satu kali dalam seminggu. Jadi, penting untuk menyediakan wadah kecil berisi air, untuk burung kenari mandi sendiri. Sebaiknya, burung kenari mandi pada pagi hari.
Setelah burung kenari selesai mandi, jemurlah di bawah sinar matahari pagi, di antara jam 6-10 pagi, selama 1-2 jam agar cepat kering dan tidak kedinginan. Jangan lupa untuk mengambil kembali wadah berisi air bekas mandi, untuk mencegah burung kenari tenggelam secara tidak sengaja.
5.Kandang Burung Kenari Perlu Rutin Dibersihkan
Agar burung kenari tetap sehat, penting untuk menjaga kebersihan kandangnya. Caranya dengan rutin membersihkan kandang burung kenari, setidaknya 3-7 hari sekali. Pastikan untuk membersihkan wadah makanan dan minuman, serta kayu tempat burung bertengger, ya.
Baca juga: 4 Makanan untuk Tingkatkan Imunitas Burung Peliharaan
6.Burung Kenari Perlu Dilatih Sejak Muda
Burung kenari adalah jenis burung yang bisa berada dekat dengan manusia, tetapi juga tidak masalah jika ditinggal sendirian. Kamu bisa melatih burung kenari untuk hinggap di tangan, pindah ke tempatnya biasa bertengger atau bahkan terbang di sekitar ruangan.
Namun, sebaiknya latih burung kenari sejak masih muda. Burung kenari berusia muda cenderung lebih mudah untuk dilatih. Meski burung kenali cukup cerdas untuk memahami perintah, butuh kesabaran dan latihan yang konsisten.
Itulah sedikit penjelasan mengenai hal-hal yang perlu dipahami sebelum memelihara burung kenari. Jika kamu memiliki pertanyaan lebih lanjut seputar kesehatan burung kenari, kamu bisa bertanya pada dokter hewan di aplikasi Halodoc, kapan dan di mana saja.