Halodoc, Jakarta - Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menjalani pola asuh anak yang menyenangkan. Orangtua dapat menyiasati hal-hal menyenangkan tersebut dengan menyelipkan sedikit nilai-nilai pendidikan. Salah satunya adalah mengajarkan anak untuk lebih mencintai alam, seperti mengajaknya berkemah.

Mengajak anak berkemah bisa menjadi alternatif liburan yang menyenangkan. Cara ini memberikan pengalaman kepada anak untuk belajar langsung bagaimana hidup di alam. Anak bisa melihat dunia dengan lebih detail dari sudut pandangnya. Dengan begini, mereka jadi sadar bahwa alam memiliki banyak elemen penting dalam kehidupan yang harus dijaga. Selain itu, dengan berkemah, anak semakin tumbuh keingintahuan, hasrat untuk mencari tahu, serta bereksperimen dengan lingkungannya.

Baca juga: Sering Bermain di Luar Bisa Tingkatkan Kecerdasan Anak?

Mengenalkan Anak Tentang Serunya Berkemah

Mungkin beberapa anak tidak langsung tertarik saat orangtuanya mengajak mereka berkemah. Bisa saja ia menilai bahwa berkemah adalah hal yang menakutkan karena ia harus tidur di luar rumah. Nah, orangtua bisa memberi gambaran awal dengan ceritakan kepada anak betapa menyenangkannya berkemah. Tunjukkan foto-foto kegiatan selama camping yang membuatnya makin tertarik. Jelaskan juga kepadanya bahwa ada banyak kegiatan yang dilakukan termasuk bertemu dengan orang-orang baru, karena di tempat perkemahan biasanya kita berbaur dengan banyak orang. Dengan begini kelak, ia semakin bersemangat untuk berkemah. 

Baca juga: Jangan Khawatir, Ini Manfaat Anak Suka Main Air

Hal-Hal yang Perlu Dipersiapkan Saat Ajak Anak Berkemah

Meski tampak menyenangkan, tetapi sebagai orangtua, kita wajib memastikan bahwa segala hal yang diperlukan sudah disiapkan secara matang. Yuk, simak beberapa hal yang harus dipersiapkan saat mengajak anak berkemah berikut ini.

• Pilih Tempat. Tidak perlu khawatir karena kini banyak fasilitas perkemahan yang menawarkan paket pemesanan yang bisa dilakukan sejak jauh hari. Ini penting supaya rencana kamu berkemah dengan anak bisa dipersiapkan dengan baik tanpa repot. Kini juga ada area kemah yang mewah sehingga bisa jadi pertimbangan untuk yang baru pertama kali kemah membawa balita. Biasanya tenda, tempat tidur, lampu hingga makanan sudah disiapkan, sehingga sangat praktis. Namun jika kamu ingin menyiapkan sendiri juga tidak jadi masalah. 

• Siapkan Perlengkapan Penting. Mulai dari tenda, alas tidur, kantung tidur, obat-obatan, senter, dan makanan adalah hal wajib. Ini termasuk juga air, tisu kering dan tisu basah. Pastikan seluruh perlengkapan untuk anak dibawa, seperti obat-obatan, selimut, baju hangat, tabir surya, dan losion anti nyamuk.  Siapkan juga kantong plastik untuk menampung sampah, jangan sampai sampah-sampah berserakan. Cara ini juga penting untuk mengajarkan anak menjaga kebersihan lingkungan. 

• Agendakan Acara yang Menyenangkan. Selama berada di alam terbuka, ajak anak untuk lebih berani mengeksplorasi alam. Kamu bisa mengajaknya jalan-jalan, atau menangkap ikan di sungai. Jauhkan anak dari gadget selama kemah, agar ia bisa lebih maksimal menikmati liburannya. Selain itu, pastikan sebelum anak memulai aktivitas, ia berada dalam kondisi yang kenyang. Sehingga ia tidak cepat lemas dan lebih bersemangat untuk bermain.

• Jaga Kesehatan Anak. Ini merupakan hal yang penting, dan apabila kondisi tubuh anak sedang tidak fit, sebaiknya ditunda. Jangan sampai acara berkemah malah memperparah kondisi kesehatannya. Sementara itu, jika anak dalam kondisi sehat, pastikan agar memberi anak vitamin atau suplemen peningkat imunitas supaya ia tidak mudah sakit. Kini, kamu juga bisa membeli suplemen kesehatan dengan mudah melalui aplikasi Halodoc melalui layanan Apotik Antar. Kurang dari satu jam setelah pemesanan obat, kurir Halodoc akan memberikan obat langsung yang kamu butuhkan langsung ke tempatmu.

Baca juga: Benarkah Bermain Kotor-kotoran itu Baik Bagi Anak?

Itulah hal yang perlu dipersiapkan saat mengajak anak untuk berkemah. Persiapan yang baik agar liburan akan terasa semakin menyenangkan. Jangan sampai liburan yang seharusnya menyenangkan ini malah menjadi hal yang membuat anak tidak nyaman sehingga ia kapok untuk melakukannya lagi. 

Referensi:

Parents. Diakses pada 2019. Tips for Camping With Kids.

Countryfile. Diakses pada 2019. How to make camping with children easy.