Halodoc, Jakarta – Flu burung adalah penyakit yang terjadi karena adanya infeksi virus H5N1 dan H7N9. Virus tersebut ditularkan oleh burung kepada manusia, dan merupakan jenis virus influenza yang sebenarnya menyerang unggas. Biasanya, virus flu burung menyerang unggas liar, namun juga bisa menyerang unggas peternakan, seperti ayam, bebek, angsa, dan burung.

Kabar buruknya, anak-anak menjadi salah satu kelompok yang paling rentan terserang virus flu burung. Pasalnya, anak-anak belum memiliki sistem kekebalan yang sempurna seperti orang dewasa. Hal tersebut menyebabkan anak-anak menjadi lebih mudah terinfeksi virus dan terserang penyakit. Risiko menjadi lebih besar apabila anak-anak sering melakukan kontak langsung dengan unggas.

Baca juga: Ditularkan Lewat Unggas, Flu Burung Berbahaya?

Virus flu burung bisa tertular pada manusia melalui sentuhan secara langsung dengan unggas yang terinfeksi, menghirup debu dari kotoran unggas, serta mengonsumsi daging atau telur dari unggas yang tidak dimasak dengan benar. Ada beberapa gejala yang sering muncul dan bisa dikenali sebagai tanda flu burung pada anak.

Gejala infeksi flu burung pada anak, di antaranya demam tinggi, batuk, pilek, nyeri tenggorokan, serta nyeri otot. Dalam tingkat yang lebih parah, infeksi flu burung juga bisa menimbulkan gejala berupa mual muntah, diare, hingga konjungtivitis.

Penyakit ini sama sekali tidak boleh dianggap sepele, karena bisa memicu terjadinya penyakit lain. Flu burung bisa dengan cepat berkembang menjadi pneumonia alias infeksi paru yang menyebabkan pengidapnya mengalami sesak napas, batuk, pilek, hingga demam pada anak.

Baca juga: Perkembangan Pengobatan Flu Burung

Mencegah Flu Burung Menyerang Anak

Flu burung adalah satu jenis penyakit yang menjangkiti unggas dan disebabkan oleh virus. Flu burung masuk dalam kategori penyakit yang mudah menyebar dan mematikan. Maka dari itu, sangat penting untuk selalu waspada dan melakukan pencegahan agar tidak tertular virus flu burung.

Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah penularan virus flu burung:

1. Menjaga Kebersihan

Faktor utama yang menjadikan virus flu burung semakin mudah menular adalah tidak menjaga kebersihan. Sebab, kebersihan adalah kunci utama untuk menjaga tubuh tetap terlindungi dari berbagai jenis penyakit.

Kebersihan menjadi hal yang harus diperhatikan, terutama pada orang yang sering melakukan kontak langsung dengan unggas. Bagi orang yang memelihara unggas, rutin membersihkan kandang unggas bisa menjadi cara mencegah penularan virus flu burung.

2. Masak Unggas dengan Benar

Agar terhindar dari penyakit flu burung, hindari mengonsumsi daging maupun telur unggas yang tidak diolah dengan benar. Pasalnya, ada kemungkinan unggas yang dikonsumsi memiliki risiko flu burung. Tidak memasak unggas dengan benar bisa menyebabkan virus tersebut tetap ada dan masuk ke tubuh manusia saat dimakan.

3. Perhatikan Cuaca

Perubahan faktor cuaca yang tidak menentu dapat menurunkan sistem kekebalan imun dan membuat tubuh rentan terhadap penyakit. Dan yang mengerikan adalah, perubahan cuaca bisa membuat siapapun, baik anak kecil maupun orang dewasa mudah terserang sakit. Maka dari itu, sangat penting untuk selalu memperhatikan kondisi cuaca dan sesuaikan dengan kondisi tubuh.

Baca juga: 10 Cara Cegah Penularan Flu Burung

Pastikan untuk selalu menyiapkan bekal terutama dari segi kesehatan tubuh. Jaga pola makan dan rutin berolahraga untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Lengkapi juga dengan konsumsi vitamin dan suplemen tambahan biar lebih sehat. Agar lebih mudah, beli vitamin atau suplemen di aplikasi Halodoc saja. Kamu juga bisa belanja produk kesehatan lain hanya dengan satu aplikasi. Dengan layanan antar, pesanan akan dikirim ke rumah dalam waktu satu jam. Yuk, download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play!