Orang Terdekat Idap Epilepsi? Segera Hubungi Dokter Ini

5 menit
Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   28 Februari 2024

“Epilepsi dapat menimbulkan beberapa gejala yang mengkhawatirkan. Untuk menanganinya dengan tepat, kamu bisa menghubungi dokter spesialis saraf di Halodoc.”

Orang Terdekat Idap Epilepsi? Segera Hubungi Dokter IniOrang Terdekat Idap Epilepsi? Segera Hubungi Dokter Ini

DAFTAR ISI

  1. Gejala Epilepsi
  2. Rekomendasi Dokter Untuk Tangani Epilepsi
    1. dr. Ni Nyoman Ayu Susilawati Sp.S
    2. dr. Fitri Damayanti Sp.N
    3. dr. Lifea Sp.S
    4. dr. Wid Patria W. Sp.S

Halodoc, Jakarta – Epilepsi atau dikenal dengan sebutan ayan adalah gangguan terhadap aktivitas sel saraf di otak terganggu sehingga menyebabkan kejang.

Seseorang bisa disebut mengalami epilepsi apabila mengalami dua atau lebih kejang dalam kurun waktu 24 jam tanpa ada alasan yang jelas.

Kondisi ini sering kali memicu kekhawatiran karena efek yang ditimbulkan.

Selain itu, seseorang yang mengidap epilepsi akan lebih rentan memiliki masalah fisik, seperti mudah memar. 

Gejala Epilepsi

Epilepsi dapat menimbulkan beberapa gejala, terutama gejala kejang. Namun kejang yang timbul sebagai gejala epilepsi dapat berbeda, bergantung pada bagian otak mana yang terguncang dan seberapa jauh guncangan tersebut.

Berdasarkan gangguan pada otak, jenis kejang pada penderita epilepsi terbagi menjadi dua, yaitu:

1. Kejang parsial

Pada jenis kejang ini, hanya sebagian dari otak yang terganggu. Kejang parsial dibagi menjadi dua:

  • Kejang parsial simpel.

Kejang ini dapat menyebabkan kesemutan, pusing, juga anggota tubuh yang tiba-tiba menyentak. 

  • Kejang parsial kompleks.

Kesadaran orang yang mengalami kejang ini biasanya akan terganggu. Hal itu akan menyebabkan kebingungan serta kondisi setengah sadar selama beberapa saat.

Terdapat berbagai macam terapi yang bisa dilakukan untuk obati epilepsi, di antaranya: Ini 4 Jenis Terapi yang Bisa Dilakukan untuk Pengidap Epilepsi.

2. Kejang umum

Kejang umum dapat menyebabkan gejala secara menyeluruh pada tubuh. Hal tersebut disebabkan oleh gangguan yang berdampak pada seluruh bagian pada otak.

Saat seseorang terserang kejang umum, gejala-gejala yang dapat ditimbulkan, yaitu:

  • Mengeluarkan suara – suara atau berteriak.
  • Sulit bernapas yang dapat mengakibatkan tubuh pucat atau bahkan membiru.
  • Kejang tonik, yaitu kondisi tubuh yang tiba-tiba kaku selama beberapa detik.
  • Kejang atonik, yaitu kondisi otot tubuh menjadi rileks sehingga dapat menyebabkan jatuh.
  • Kejang klonik, yaitu tubuh mengalami hentakan yang biasanya terjadi pada otot leher, wajah, dan lengan.
  • Menggigit lidah.
  • Mengompol.
  • Dalam beberapa kondisi, kejang umum dapat menyebabkan orang yang mengalami.

Jika orang terdekat mengalami gejala kejang, kamu dapat menghubungi dokter di Halodoc untuk mendapatkan langkah penanganan yang tepat.

Selain itu, penting bagi kamu untuk mengetahui Cara Pertolongan Pertama pada Pasien Epilepsi yang Kambuh untuk mencegah dampak yang lebih berbahaya.

Rekomendasi Dokter Untuk Tangani Epilepsi

Jika kamu atau orang terdekat mengalami gejala epilepsi, kamu bisa menghubungi dokter saraf di Halodoc

Nah, berikut ini terdapat beberapa dokter spesialis saraf yang sudah memiliki pengalaman lebih dari 8 tahun dan mendapatkan rating yang baik dari para pasien yang sebelumnya mereka tangani: 

Berikut daftarnya:

1. dr. Ni Nyoman Ayu Susilawati Sp.S

Dokter Ni Nyoman Ayu Susilawati Sp.S merupakan lulusan Universitas Udayana pada tahun 2000 serta melanjutkan pendidikan di universitas yang sama dan lulus pada 2016.

Saat ini, dr. Ni Nyoman Ayu Susilawati Sp.S berpraktik di Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara dan Ampenan, Mataram.

Berbekal pengalaman selama 24 tahun, dr. Ni Nyoman Ayu Susilawati Sp.S mampu memberikan layanan konsultasi terkait epilepsi.

Chat dr. Ni Nyoman Ayu Susilawati Sp.S dari Rp 55.000,- di Halodoc. 

2. dr. Fitri Damayanti Sp.N

Selanjutnya, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter Fitri Damayanti Sp.N. Ia merupakan dokter spesialis gizi lulusan Universitas Hasanuddin pada tahun 2019. 

Saat ini, dr. Fitri Damayanti Sp.N berpraktik di Pangkep, Sulawesi Selatan. Ia memiliki bidang keahlian penyakit nyeri sakit kepala, nyeri sendi dan punggung, serta stroke.  

Dengan pengalaman selama 17 tahun, dr. Fitri Damayanti Sp.N memiliki pengetahuan yang luas dalam bidang saraf. Ia dapat membantu untuk memberikan layanan konsultasi terkait epilepsi.

Chat dr. Fitri Damayanti Sp.N mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc.

3. dr. Lifea Sp.S

Kamu juga dapat menghubungi dr. Lifea Sp.S yang mendapatkan gelar dokternya di Universitas Udayana pada 1995. Ia kemudian melanjutkan studinya untuk mendapatkan gelar spesialis di Universitas Airlangga dan lulus pada 2004.

Saat ini, dokter Lifea berpraktik di Badung, Bali, dan termasuk anggota aktif dari Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI) dengan nomor STR 3521605421057492.

Dengan pengalaman selama 28 tahun, dr. Lifea Sp.S bisa memberikan layanan konsultasi di Halodoc seputar perawatan epilepsi.

Ia juga bisa memberikan solusi seputar stroke, vertigo dan gangguan keseimbangan, mati rasa dan kesemutan, nyeri sendi dan punggung, serta demensia. 

Chat dr. Lifea Sp.S mulai dari Rp 100.000,- di Halodoc.

4. dr. Wid Patria W. Sp.S

Selain itu, kamu juga bisa menghubungi dr. Wid Patria W. Sp.S. Ia adalah lulusan Universitas Gadjah Mada pada 1988 dan Universitas Indonesia pada 1998.

Saat ini, ia berpraktik di Balikpapan, Kalimantan Timur, dan tergabung sebagai anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) serta Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI) dengan nomor STR HK00000114325575.

Berbekal pengalaman selama 37 tahun, kamu tak perlu ragu lagi untuk berkonsultasi dengan dr. Wid Patria W. Sp.S di Halodoc terkait epilepsi.

Dokter Wid Patria W. Sp.S juga bisa memberikan konsultasi seputar nyeri sendi dan punggung, mati rasa dan kesemutan, nyeri otot, vertigo dan gangguan keseimbangan, serta stroke. 

Chat dr. Wid Patria W. Sp.S mulai dari Rp 175.000,- di Halodoc.

Itulah berbagai daftar dokter spesialis saraf yang bisa kamu hubungi untuk mengetahui informasi tentang penanganan epilepsi.

Tak perlu khawatir jika dokter sedang tidak tersedia atau offline

Sebab, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc.

Ayo hubungi dokter di Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Health Line. Diakses pada 2024. Epilepsy.
World Health Organization. Diakses pada 2024. Epilepsy.
Mayo Clinic. Diakses pada 2024. Symptoms and causes.
WebMD. Diakses pada 2024. What is Epilepsy?
Health Journal Science. Diakses Pada 2014. Risk factors associated with Epilepsy: A case-control study.
Cleveland Clinic. Diakses Pada 2024. Epilepsy.
CDC. Diakses Pada 2024. Preventing Epilepsy. 
WHO. Diakses Pada 2024. Epilepsy.
Epilepsy Foundation. Diakses Pada 2024. Diagnosis.