Oralit Alami atau Medis, Manakah yang Ampuh untuk Atasi Diare Anak?
“Oralit bisa dikatakan menjadi solusi utama untuk seseorang yang alami dehidrasi. Namun, banyak yang bingung sebaiknya konsumsi oralit alami atau oralit yang dibeli di apotek. Meski oralit apotek telah teruji klinis lebih mampu mempercepat penyerapan cairan pada tubuh, tetapi oralit alami juga bisa jadi solusi saat oralit medis sulit didapatkan.”
Halodoc, Jakarta – Diare memang terlihat sepele, tetapi jika ini terjadi terus menerus, maka ini bisa menyebabkan seseorang alami dehidrasi. Jika dehidrasi tidak ditangani, maka ini juga akan membahayakan nyawa karena terlalu banyak cairan yang dikeluarkan dari tubuh. Jadi segera setelah diare dimulai, penting untuk memberi minuman ekstra untuk menggantikan cairan yang hilang.
Oral Rehydration Therapy (ORT) atau di Indonesia disebut dengan oralit adalah cara yang murah, sederhana, dan efektif untuk mengatasi dehidrasi akibat diare. Ketika diare terjadi, cairan dan garam esensial hilang dari tubuh dan harus segera diganti. Banyak dari jutaan anak yang meninggal setiap tahun di negara berkembang akibat diare dapat diselamatkan jika mereka segera diberikan oralit alami atau medis.
Baca juga: Adakah Efek Samping Minum Oralit bagi Anak?
Lantas, Mana yang Lebih Baik, Oralit Alami atau Medis?
Perlu diingat dahulu bahwa oralit tidak menghentikan diare, tetapi ia mengganti cairan tubuh yang hilang bersama feses. Dengan menggantikan cairan tubuh tersebut, dehidrasi dapat dihindarkan. Larutan rehidrasi oral tersedia dalam bentuk serbuk untuk dilarutkan dan dalam bentuk larutan yang diminum perlahan-lahan. Atau kamu juga bisa membuatnya sendiri di rumah dengan bahan-bahan yang ditemukan di hampir setiap rumah tangga.
Namun, larutan rehidrasi oral menurut panduan WHO dan UNICEF yang dikeluarkan pada Desember 2006, mengandung kadar natrium dan glukosa yang lebih rendah daripada formula sebelumnya. Dengan kadar natrium dan glukosa yang lebih rendah, larutan rehidrasi oral formula baru ini dapat mempercepat absorpsi cairan, mengurangi kebutuhan terapi cairan intravena atau infus, dan mempermudah perawatan kasus diare akut non-kolera pada anak karena tidak memerlukan perawatan rumah sakit.
Selain itu, pemberian larutan rehidrasi oral harus dikombinasi dengan pemberian nutrisi yang tepat. Selain itu, pemberian suplemen seng (20 mg seng per hari selama 10–14 hari) dan tetap melanjutkan pemberian ASI selama episode akut diare akan melindungi anak terhadap dehidrasi. Dengan begini, maka akan mengurangi konsumsi kalori dan protein sehingga memberikan efek yang sangat besar dalam mengurangi diare dan malnutrisi pada anak.
Meski oralit yang diresepkan oleh dokter biasanya lebih baik dan teruji klinis mampu meningkatkan penyerapan cairan. Namun, ibu juga tetap diperbolehkan membuat sendiri oralit alami dari bahan-bahan yang ada di rumah.
Baca juga: Sebelum Memberikan Oralit untuk Bayi, Perhatikan Hal Ini
Cara Menyiapkan Oralit
Ada beberapa hal yang harus kamu ketahui tentang cara membuat oralit sendiri di rumah berikut ini:
- Cuci tangan dengan sabun dan air sebelum menyiapkan larutan.
- Siapkan larutan, dalam panci bersih, dengan mencampur setengah sendok teh garam dan enam sendok teh gula atau 1 bungkus oralit medis yang diresepkan dokter atau yang bisa diberi tanpa resep di apotek.
- Larutkan dengan satu liter air minum bersih atau air matang dan aduk campuran sampai semua isinya larut.
- Cuci tangan sendiri dan tangan bayi dengan sabun dan air sebelum memberi larutan ini.
- Berikan anak yang sakit oralit sebanyak yang dibutuhkan dalam jumlah kecil, tetapi sering.
- Beri anak cairan lain secara bergantian, seperti ASI dan jus.
- Terus berikan makanan padat jika anak berusia enam bulan atau lebih.
- Jika anak masih membutuhkan oralit setelah 24 jam, buat larutan yang baru.
- Jika anak muntah, tunggu sepuluh menit dan berikan oralit lagi. Biasanya muntah akan berhenti.
Baca juga: Perawatan Rumahan yang Ampuh Mengatasi Diare
Jika diare meningkat dan/atau muntah berlanjut, bawa anak ke rumah sakit sesegera mungkin. Kamu juga bisa buat janji dahulu dengan dokter di Halodoc sebelum melakukan pemeriksaan di rumah sakit. Dengan begini, kamu jadi tak perlu lagi repot antre.
Referensi:
Badan POM RI. Diakses pada 2021. Larutan Rehidrasi Oral.
Centers for Disease Control and Prevention. Diakses pada 2021. Rehydration Therapy.
Rehydration Project. Diakses pada 2021. Oral Rehydration Salts Solution.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan