Olive Oil Ampuh Usir Depresi
“Minyak zaitun adalah komponen utama dari diet Mediterania. Di dalamnya terkandung antioksidan dan asam lemak tak jenuh tunggal yang dianggap sebagai lemak paling menyehatkan. Lantas, apakah benar jika mencegah depresi jadi salah satu manfaat olive oil?”
Halodoc, Jakarta - Depresi adalah gangguan yang menjadi penyebab kedua morbiditas di seluruh dunia pada tahun 2020, menurut jurnal berjudul Nutrition and depression at the forefront of progress. Jika dibiarkan, penyakit ini dapat memengaruhi pola pikir pengidapnya.
Lantas, bagaimana cara mengatasi depresi? Benarkah olive oil bisa membantu untuk meredakan kondisi ini?
Manfaat Olive Oil dalam Mengatasi Depresi
Melansir dari jurnal berjudul A randomised controlled trial of dietary improvement for adults with major depression (the ‘SMILES’ trial), penggunaan olive oil berdampak positif pada kesehatan mental. Hal tersebut dibuktikan dalam penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan dari Spanyol.
Hasilnya menemukan bahwa kemungkinan peserta diet Mediterania mengalami depresi 30 persen lebih kecil. Diet Mediterania bukan hanya dapat mencegah gangguan depresi saja, tetapi juga efektif dalam menurunkan gejala depresi yang dialami.
Untuk mendapatkan manfaatnya, kamu bisa meminum segelas shot extra virgin oil atau setara dengan 3 sendok makan per hari. Manfaatnya semakin efektif jika dibarengi dengan pengurangan asupan makanan, seperti sereal olahan, gorengan, makanan cepat saji, daging olahan, dan minuman manis dalam 3 minggu.
Manfaat Olive Oil Lainnya
Olive oil kaya akan antioksidan. Kandungan tersebut dapat membantu mencegah kerusakan sel akibat paparan radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh dengan menetralkan kadarnya. Selain dari luar, radikal bebas juga diproduksi tubuh sebagai limbah dari metabolisme dan proses lainnya.
Berikut ini sejumlah manfaat olive oil lainnya:
1. Menunjang Sistem Kardiovaskular
Kandungan antioksidan jenis polifenol dalam minyak zaitun extra virgin mampu memberikan perlindungan tubuh dari penyakit kardiovaskular, aterosklerosis, stroke, disfungsi otak, dan kanker. Untuk mendapatkan manfaatnya, kamu bisa mengonsumsi dua sendok makan (sdm) minyak zaitun extra virgin setiap hari.
2. Mencegah Sindrom metabolik
Sindrom metabolik adalah kondisi yang ditandai oleh sekelompok faktor risiko terhadap penyakit kronis, termasuk obesitas, tekanan darah tinggi, dan kadar gula darah tinggi. Minyak ini bekerja dengan menurunkan kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kadar kolesterol baik dalam tubuh.
3. Menurunkan Risiko Alzheimer
Manfaat olive oil selanjutnya adalah menurunkan risiko penyakit Alzheimer. Di dalamnya terkandung senyawa fenolik yang bernama oleocanthal. Kandungan tersebut dapat membantu memperlambat atau menghentikan perkembangan Alzheimer seiring dengan berjalannya waktu.
4. Mencegah Penyakit Radang Usus
Penyakit radang usus termasuk kolitis ulseratif dan penyakit Crohn menyebabkan peradangan pada saluran pencernaan. Untuk mencegah sejumlah penyakit tersebut, kandungan fenol dalam minyak zaitun dapat membantu meningkatkan kekebalan dan kesehatan usus dengan mengubah mikroba di dalam organ tersebut.
Itulah manfaat olive oil dalam mencegah depresi dan gangguan kesehatan lainnya. Jika kamu adalah pengidap alergi tertentu yang ingin mengonsumsinya, sebaiknya tanyakan pada dokter terlebih dulu agar tidak terjadi hal-hal yang membahayakan. Tanyakan juga takaran yang pas untuk gangguan kesehatan yang kamu alami.
Jika kamu ingin mengetahui informasi seputar gaya hidup dan kesehatan lainnya, silahkan download Halodoc sekarang juga, ya!
Referensi:
BMC Medicine. Diakses pada 2022. A randomised controlled trial of dietary improvement for adults with major depression (the ‘SMILES’ trial).
Journal of Medicine and Life. Diakses pada 2022. Nutrition and depression at the forefront of progress.
Medical News Today. Diakses pada 2022. What are the health benefits of olive oil?
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan