Olahraga Kardio Efektif untuk Diet yang Maksimal
Halodoc, Jakarta - Menurunkan berat badan dengan cara diet memang tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat. Disiplin menerapkan pola makan yang sehat, terutama membatasi asupan kalori menjadi lebih rendah dari yang dibutuhkan adalah kuncinya. Namun, tak hanya dengan menerapkan pola makan sehat, kamu juga bisa mempercepat proses penurunan berat badan dengan cara olahraga. Salah satu olahraga yang sudah terbukti ampuh membantu proses penurunan berat badan adalah olahraga kardio.
Olahraga kardiovaskular, atau cardio, akan meningkatkan detak jantung dan pernapasan seseorang. Latihan ini biasanya melibatkan gerakan berulang menggunakan kelompok otot besar. Kardio dapat membantu seseorang mengatur berat badannya dan sangat penting untuk menjaga kesehatan jantung dan paru-paru. Beberapa contoh kardio termasuk berlari dan bersepeda.
Baca juga: Hidup Lebih Sehat dengan Kardio 20 Menit
Alasan Kardio Bagus untuk Menurunkan Berat Badan
Melakukan aktivitas fisik secara teratur dapat membantu seseorang mengatur berat badannya. Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), diet sehat dan aktivitas fisik diperlukan untuk menurunkan berat badan. Namun, menjaga pola makan yang sehat adalah yang paling penting untuk menurunkan berat badan.
Untuk menurunkan berat badan, seseorang perlu mengonsumsi lebih sedikit kalori daripada yang dibakar, dan kebanyakan orang perlu membatasi jumlah kalori dalam makanannya. Mereka juga perlu melakukan aktivitas fisik secara teratur. Kardio adalah cara terbaik untuk membakar lemak dan menurunkan berat badan.
CDC menyatakan bahwa jumlah latihan kardio yang tepat untuk menurunkan berat badan akan berbeda dari orang ke orang. Mereka juga menyarankan agar orang mengikuti rutinitas olahraga mingguan yang terdiri dari salah satu dari berikut ini:
- 150 menit aktivitas aerobik intensitas sedang, seperti jalan cepat.
- 75 menit aktivitas aerobik dengan intensitas tinggi, seperti berlari.
- Campuran yang setara dari keduanya.
Melakukan olahraga tingkat ini setiap minggu sangat penting untuk menjaga kesehatan. Dalam kombinasi dengan diet yang tepat, jumlah aktivitas ini akan membantu penurunan berat badan pada kebanyakan orang.
Namun, beberapa orang mungkin perlu melakukan olahraga tambahan untuk menurunkan berat badan. Kamu bisa tanyakan pada dokter di Halodoc mengenai cara terbaik untuk bisa menurunkan berat badan dengan sehat. Dokter akan senantiasa memberikan informasi kesehatan yang sesuai dengan kondisi kesehatanmu.
Baca juga: 5 Menit untuk Hidup Lebih Sehat
Latihan Program Kardio Mingguan untuk Turunkan Berat Badan
Saat memetakan latihan kardio mingguan, kamu perlu memasukkan tiga jenis intensitas yang berbeda sehingga kamu dapat mencapai tujuan tanpa buang waktu terlalu lama, terutama pada intensitas yang tidak nyaman. Kamu perlu mengombinasikan latihan intensitas rendah-sedang, latihan sedang, dan latihan intensitas tinggi.
Latihan Intensitas Rendah hingga Sedang
Ini adalah latihan yang akan membuat detak jantung berada pada 60 hingga 70 persen dari detak jantung maksimum, atau level 4 atau 5 pada grafik pengerahan tenaga yang dirasakan. Jenis latihan ini bisa berupa:
- Naik sepeda lambat.
- Jalan santai.
- Berenang dengan santai.
- Latihan kekuatan ringan.
Latihan Intensitas Sedang
Ini adalah latihan yang akan membuat detak jantung berada pada 70 hingga 80 persen dari detak jantung maksimum, atau level 5 hingga 7 pada grafik pengerahan tenaga yang dirasakan. Contoh jenis latihan ini antara lain:
- Jalan cepat.
- Senam aerobik, zumba, atau jenis aerobik lainnya.
- Joging ringan.
Baca juga: Olahraga sebelum Sarapan Bikin Cepat Kurus?
Latihan Intensitas Tinggi atau Kuat
Ini adalah latihan yang akan membuat detak jantung berada pada 80 hingga 90 persen dari detak jantung maksimum, atau level 8 atau 9 pada grafik pengerahan tenaga yang dirasakan. Contohnya adalah:
- Skipping.
- Berlari atau lari cepat.
- Latihan interval intensitas tinggi (HIIT).
- Latihan sirkuit intensitas tinggi.