Olahraga Berlebihan Membuat Tubuh Sering Terasa Lelah
Halodoc, Jakarta - Cara yang bisa dilakukan agar tubuh tetap sehat dan bugar, yaitu menjalani pola makan sehat, istirahat yang cukup, dan rutin berolahraga. Namun, olahraga berlebihan justru membuat tubuh sering terasa lelah, lho. Memang segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik, termasuk dalam hal olahraga.
Jika dilakukan secara rutin, olahraga memberikan banyak manfaat bagi kesehatan, seperti menjaga berat badan, meningkatkan stamina dan kebugaran tubuh, mencegah berbagai penyakit, serta memperbaiki mood. Namun, olahraga berlebihan, seperti terlalu sering atau terlalu keras, justru dapat mengganggu kesehatan.
Baca Juga: Inilah yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Olahraga
Tanda Olahraga Sudah Berlebihan Dilakukan
Sebenarnya, belum ada kriteria atau tolok ukur yang jelas untuk mendefinisikan seberapa sering dan berat olahraga disebut berlebihan. Namun, orang yang melakukan olahraga berlebihan atau terlalu sering, biasanya mengalami beberapa tanda berikut:
- Jantung berdetak kencang, padahal tidak sedang berolahraga.
- Tubuh sering terasa lelah.
- Sulit konsentrasi.
- Suasana hati mudah berubah.
- Sering cedera.
- Mengalami gangguan menstruasi.
- Sering tidak enak badan.
- Berat badan turun secara drastis.
Jika mengalami salah satu atau beberapa tanda tersebut, mungkin itu saatnya kamu harus mengurangi frekuensi latihan fisik atau olahraga untuk menghindari risiko penyakit.
Selain berdampak buruk bagi kesehatan fisik, olahraga berlebihan juga bisa menyebabkan seseorang menjadi kecanduan berolahraga. Hal ini ditandai dengan perilaku yang mulai memaksakan untuk terus berolahraga meski kondisi fisik sedang tidak fit, merasa harus berolahraga setiap hari, atau merasa stres jika tidak berolahraga.
Baca Juga: Lakukan 3 Tips Olahraga Ini agar Tidak Cedera
Apa yang Perlu Dilakukan untuk Mengatasi Olahraga Berlebihan?
Jika sudah merasakan tanda-tanda bahwa kamu berolahraga berlebihan, ambillah jeda sejenak agar hal ini tidak membuat kesehatanmu terganggu. Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan:
- Berhenti berolahraga dulu. Berhentilah setidaknya 1-2 minggu, agar tubuh jadi lebih bugar dan siap untuk kembali berolahraga.
- Penuhi asupan konsumsi makanan sehat dan air. Minum air putih yang cukup dan makanan sehat, seperti buah-buahan, sayuran, dan protein tanpa lemak. Hindari mengonsumsi makanan yang kurang sehat, seperti makanan cepat saji.
- Kurangi frekuensi berolahraga. Kamu juga bisa mencoba mengurangi frekuensi olahraga menjadi hanya 2-3 kali seminggu. Hindari berolahraga saat udara atau cuaca sangat panas, untuk mencegah terjadinya dehidrasi dan heat stroke.
- Istirahat yang cukup. Pastikan beristirahat dengan cukup setelah berolahraga dan beri jeda minimal 6 jam sebelum berolahraga lagi. Jika ingin berolahraga setiap minggu, jadwalkan 1 hari untuk beristirahat total tanpa olahraga agar tubuh dapat kembali pulih.
- Pilih jenis olahraga lain. Jika sudah bosan dengan olahraga yang rutin dijalani, cobalah lakukan jenis olahraga lain, seperti yoga, untuk memulihkan kondisi fisik, pikiran, dan energi tubuh.
Baca Juga: Dosis Olahraga yang Dianjurkan agar Tetap Sehat
Namun, jika kamu sudah melakukan hal-hal tersebut tapi masih merasa tidak bugar, sebaiknya kamu memeriksakan diri ke dokter. Agar lebih cepat, kamu bisa download aplikasi Halodoc untuk berdiskusi dengan dokter lewat chat atau buat janji dengan dokter di rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan.
Dokter akan melakukan pemeriksaan dan memberikan penanganan jika kebiasaan olahraga berlebihan sudah mengganggu kesehatanmu. Kurang berolahraga itu tidak sehat dan olahraga berlebihan juga tidak baik, jadi sebaiknya tetapkan intensitas dan frekuensi olahraga secukupnya, sesuai kondisi tubuh.