Okra Baik untuk Kesehatan Seksual, Benarkah?

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   21 Agustus 2019
Okra Baik untuk Kesehatan Seksual, Benarkah?Okra Baik untuk Kesehatan Seksual, Benarkah?

Halodoc, Jakarta - Manfaat okra untuk kesehatan kian menjadi sorotan. Berbagai vitamin dan mineral yang terkandung di dalamnya dapat mendukung kesehatan tubuh. Tak hanya itu, okra merah bahkan diklaim dapat meningkatkan kesehatan seksual, lho. 

Karena kandungan magnesiumnya yang tinggi, okra merah menjadi salah satu makanan yang dapat merangsang gairah seksual (afrodisiak). Selain magnesium, okra merah juga mengandung vitamin B, folat, zinc, dan zat besi yang berguna untuk menjaga kesehatan organ genital.

Jadi, bagi kamu yang ingin meningkatkan kesehatan seksual, disarankan untuk rutin mengonsumsi okra. Jika memerlukan diskusi medis lebih lanjut seputar kesehatan seksual dan reproduksi, kamu gunakan aplikasi Halodoc. Lewat fitur Talk to a Doctor, kamu bisa mengobrol langsung dengan dokter melalui Chat atau Voice/Video Call.

Baca juga: 5 Manfaat Luar Biasa Okra yang Tidak Boleh Dilewati

Kandungan Nutrisi dalam Okra

Dari tampilannya, okra mirip cabe hijau besar atau oyong yang memiliki bulu-bulu halus di permukaan kulitnya. Namun meski mirip sayuran, okra tidak termasuk keluarga sayur-sayuran, karena memiliki biji-bijian di dalamnya. Okra merupakan buah polong-polongan berbentuk kapsul yang dihasilkan dari tanaman berbunga bernama Abelmoschus esculentus. 

Kulitnya dilapisi bulu karena sebetulnya masih termasuk ke dalam keluarga perdu atau kapas-kapasan (Malvaceae). Tanaman induk okra masih bersaudara dengan pohon kapuk randu, pohon cokelat (kakao), tembakau, serta bunga kembang sepatu.

Per 100 gram okra memiliki kandungan nutrisi berupa 33 kalori, 8 gram karbohidrat, 2 gram protein, dan 3.2 gram serat. Selain itu, okra juga mengandung berbagai nutrisi lain, seperti:

  • 36 mikrogram (mcg) vitamin A.

  • 0.215 miligram (mg) vitamin B6.

  • 23 mg vitamin C.

  • 31.3 mg vitamin K.

  • 200 mg kalium.

  • 7 mg natrium.

  • 57 mg magnesium.

  • 82 mg kalsium.

  • 60 mcg folat.

  • Sejumlah kecil zat besi, fosfor, dan tembaga.

Okra juga termasuk sumber makanan nabati yang kaya akan antioksidan, yaitu katekin oligomer, turunan flavonoid, dan fenolik. Ketiga nutrisi tersebut memiliki sifat antimikroba dan antiradang yang baik.

Baca juga: Belum Banyak yang Kenal, Ini Manfaat Sayuran Okra untuk Kesehatan

Berbagai Manfaat Lain Okra untuk Kesehatan

Di awal telah dibahas bahwa okra memiliki manfaat dalam meningkatkan kesehatan seksual. Namun, manfaat yang ditawarkan buah ini tidak hanya itu, lho. Ada beragam manfaat lain yang tak kalah baik, yaitu:

1. Melancarkan Pencernaan

Okra memiliki kandungan serat, tepatnya jenis serat tak larut. Serat jenis ini dapat membantu menambah berat feses, serta meringankan perjalanannya melewati usus hingga dikeluarkan dari tubuh. Mengonsumsi makanan yang mengandung serat tak larut secara rutin dapat membantu membersihkan usus, sehingga membuatnya bekerja lebih efektif.

Tidak hanya itu, kandungan antiradang dan antibakteri dalam okra juga bisa mencegah masalah radang lambung, sindrom iritasi usus (irritable bowel syndrome/IBS), dan masalah pencernaan lainnya. Efek pembersihan usus dari asupan serat dalam jangka panjang juga menurunkan risiko kanker usus besar.

Selain itu, vitamin A yang terkandung dalam okra berperan menjaga kesehatan membran mukosa yang melapisi dinding dalam organ pencernaan. Ini dapat membantu seluruh sistem pencernaan berfungsi dengan baik. Terlebih, polisakarida dalam lendir okra efektif meluruhkan bakteri H. pylori penyebab maag yang menempel kuat di usus.

2. Menurunkan Kolesterol

Pengidap kolesterol tinggi tentu harus sangat hati-hati memilih apa yang dimakan sehari-hari. Salah-salah, kadar kolesterol bisa makin melonjak dan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskuler. Nah, okra termasuk salah satu makanan yang bermanfaat baik dalam menurunkan kolesterol. 

Baca juga: Mengidap Kolesterol Tinggi, Konsumsi 10 Makanan Ini

Kandungan polisakarida dalam lendir okra dapat menurunkan kadar kolesterol ,kemampuannya mengikat asam empedu yang membawa racun dari hati. Selain itu, minyak dari biji okra juga berpotensi untuk menurunkan kolesterol dalam darah. 

Biji okra kaya akan sumber asam lemak linoleat (omega-3), yang dapat meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Asam omega 3 juga dapat mencegah penumpukan plak lemak pada pembuluh darah, di bawah kulit, dan yang tersimpan pada hati.

3. Menyehatkan Jantung

Okra tinggi serat tidak larut, terutama dalam bentuk gum dan pektin. Kedua jenis serat ini membantu menurunkan serum kolesterol dalam darah, yang mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke. Pektin dapat membantu menurunkan kolesterol hanya dengan mengubah cara pembuatan empedu di dalam usus. 

Empedu akan bekerja lebih efisien untuk menyerap lebih banyak lemak dari sisa makanan di usus. Kolesterol dan lemak berlebih pun akan dikeluarkan bersama hasil sisa makanan lainnya dalam bentuk feses. Tak hanya itu, serat ini juga dapat memperlambat perkembangan penyakit jantung pada orang yang memang sudah memilikinya.

Referensi:

Healthline (Diakses pada 2019). Benefits of Okra for Diabetes

Medical News Today (Diakses pada 2019). Benefits and Uses of Okra

Livestrong (Diakses pada 2019). Is Okra Good for You?