Obat Sakit Perut untuk Anak serta Cara Mengatasi dan Mencegahnya

12 menit
Ditinjau oleh  dr. Erlin SpA   21 Maret 2025

Obat sakit perut untuk anak perlu disesuaikan dengan penyebab yang mendasarinya.

Obat Sakit Perut untuk Anak serta Cara Mengatasi dan MencegahnyaObat Sakit Perut untuk Anak serta Cara Mengatasi dan Mencegahnya

DAFTAR ISI


Ketika anak mengalami sakit perut, orang tua tentu ingin segera memberikan bantuan. Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti gangguan pencernaan, infeksi virus, hingga masalah yang lebih serius seperti radang usus.

Untuk meredakan sakit perut pada anak, penting untuk memilih obat yang tepat serta mengambil langkah pencegahan yang sesuai. Artikel ini akan membahas berbagai pilihan obat sakit perut untuk anak, cara mengatasinya, serta langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan.

Obat Sakit Perut untuk Anak: Pilihan yang Tepat Mengatasi Sakit Perut

Sakit perut pada anak dapat sangat mengganggu dan menyakitkan, tetapi ibu dapat memberikan obat sakit perut untuk anak yang tepat untuk membantunya merasa lebih baik.

Berikut ini beberapa obat sakit perut untuk anak yang dapat ibu pertimbangkan:

1. Antasida

Antasida adalah obat yang mengandung bahan-bahan seperti magnesium hidroksida, aluminium hidroksida, atau kalsium karbonat, yang dapat membantu meredakan sakit perut pada anak.

Obat ini bekerja dengan cara mengurangi asam lambung yang berlebihan dan meredakan gejala seperti kembung, nyeri, dan perut terasa penuh.

Antasida dapat diberikan pada anak-anak dengan dosis yang tepat dan harus dikonsultasikan dengan dokter sebelum diberikan.

Ibu perlu tahu, berikut adalah rekomendasi obat sakit perut anak di apotik yang harus selalu siap sedia di rumah: 

2. Probiotik

Probiotik adalah bakteri baik yang membantu meningkatkan kesehatan usus dan membantu memerangi bakteri jahat yang dapat menyebabkan sakit perut.

Ibu dapat menemukannya dalam bentuk suplemen atau makanan, seperti yoghurt dan kefir.

Memberikan anak probiotik membantu mencegah dan mengatasi sakit perut serta meningkatkan sistem kekebalan tubuhnya.

3. Antispasmodik

Antispasmodik adalah obat yang membantu meredakan kram dan spasme pada usus, yang sering menyebabkan sakit perut pada anak.

Obat ini dapat ibu berikan pada anak-anak dengan dosis yang tepat. Namun, pemberian obat ini harus sesuai dengan resep dokter.

4. Obat antidiare

Obat antidiare membantu mengatasi diare yang sering menyebabkan sakit perut pada anak.

Nah, obat ini bekerja dengan cara mengurangi gerakan usus yang berlebihan dan membantu menstabilkan tinja anak.

Obat antidiare dapat diberikan pada anak-anak dengan dosis yang tepat dan harus dikonsultasikan dengan dokter sebelum diberikan. 

Mau tahu rekomendasi obatnya? Baca di artikel ini:

5. Obat anti mual dan muntah

Obat anti mual dan muntah dapat membantu meredakan gejala seperti mual dan muntah yang sering menyertai sakit perut pada anak.

Ibu dapat memberikan obat ini pada anak-anak dengan dosis yang tepat dan harus dikonsultasikan dengan dokter sebelum diberikan.

Selain dengan obat-obatan, ketahui juga cara mengobati sakit perut pada anak dengan cara alami melalui artikel ini: Ibu, Ketahui 6 Obat Sakit Perut Alami untuk Anak.

Rekomendasi Obat Sakit Perut Anak

Ada beberapa rekomendasi obat sakit perut melilit anak yang bisa ibu gunakan, seperti: 

  • Paket Hemat Redakan Diare Anak. Paket ini terdiri dari Lacto-B (probiotik untuk mendukung fungsi pencernaan), Daryazinc
  • Syrup (mengandung zinc sulfate monohydrate untuk terapi pelengkap diare), dan ORALIT (larutan rehidrasi oral untuk mencegah dan mengatasi dehidrasi akibat diare).
  • Diapet Anak Sirup 60 ml. Obat ini mengandung ekstrak herbal seperti daun jambu biji, kunyit, buah mojokeling, dan kulit buah delima, yang berfungsi membantu mengurangi frekuensi buang air besar pada anak saat diare.
  • Orezinc Sirup 60 ml. Mengandung zinc sulfate monohydrate, sirup ini digunakan sebagai terapi tambahan untuk diare pada anak-anak, membantu mempercepat penyembuhan dan mencegah dehidrasi berat.
  • Mylanta Sirup 50 ml. Terdiri dari aluminium hidroksida, magnesium hidroksida, dan simetikon, Mylanta berfungsi menetralkan asam lambung dan meredakan gejala seperti mual, nyeri lambung, serta nyeri ulu hati akibat kelebihan asam lambung.
  • Polysilane Suspensi 100 ml. Dengan kandungan dimetilpolisiloksan, aluminium hidroksida, dan magnesium hidroksida, obat ini digunakan untuk mengurangi gejala kelebihan asam lambung, seperti mual, nyeri lambung, kembung, dan perasaan penuh pada lambung.
  • Vometa Suspensi 60 ml. Mengandung domperidone, Vometa digunakan untuk mengatasi mual dan muntah akut, serta dispepsia fungsional pada anak, terutama yang disebabkan oleh kemoterapi dan radioterapi untuk kanker.

Studi tentang Penggunaan Obat Antasida untuk Atasi Sakit Perut

Penelitian yang dipublikasikan oleh Journal of International Medical Research membahas peran antasida sebagai pengobatan utama untuk gejala refluks gastroesofageal, seperti mulas dan regurgitasi asam.

Antasida dianggap aman, mudah diakses sebagai obat bebas, dan direkomendasikan untuk orang dewasa serta anak-anak di atas 12 tahun.

Studi ini juga menyoroti pentingnya antasida dalam swamedikasi, terutama selama pandemi COVID-19, di mana masyarakat lebih banyak mengandalkan pengobatan mandiri.

Cara Mengatasi Sakit Perut pada Anak

Selain memberikan obat sakit perut untuk anak yang tepat, ada beberapa cara yang dapat ibu lakukan untuk membantu mengatasi sakit perut pada Si Kecil:

1. Istirahat dan banyak minum air putih

Cukup istirahat dan banyak minum air putih membantu mengurangi gejala sakit perut pada anak.

Istirahat memberikan tubuh waktu untuk memulihkan diri. Sementara itu, minum air putih membantu menjaga tubuh anak tetap terhidrasi.

2. Diet sehat

Makanan yang sehat dan bergizi dapat membantu mempercepat pemulihan anak dari sakit perut.

Berikan makanan yang mudah dicerna seperti buah-buahan, sayuran, dan roti gandum. Hindari makanan pedas, berlemak, atau berminyak yang dapat memperburuk sakit perut.

3. Kompres hangat atau dingin

Kompres hangat atau dingin pada perut anak dapat membantu meredakan sakit perut.

Perlu dipahami, kompres hangat membantu meredakan kram dan sakit perut sementara kompres dingin dapat membantu meredakan peradangan.

4. Hindari stres

Stres dapat memperburuk sakit perut pada anak. Pastikan Si Kecil merasa nyaman dan tidak terlalu stres.

Berikan dukungan dan perhatian yang cukup untuk membantu anak merasa lebih baik.

Pencegahan Sakit Perut pada Anak

Tidak ada cara pasti untuk mencegah sakit perut pada anak, tetapi ibu dapat mengambil beberapa tindakan pencegahan untuk membantu mengurangi risiko sakit perut pada anak:

1. Cuci tangan dengan benar

Mencuci tangan dengan benar dapat membantu mencegah infeksi yang dapat menyebabkan sakit perut pada anak.

Ajarkan Si Kecil untuk selalu mencuci tangan sebelum makan, setelah menggunakan toilet, dan setelah bermain di luar rumah.

2. Makan dengan sehat

Konsumsi makanan yang sehat dan bergizi membantu meningkatkan kesehatan usus dan mengurangi risiko sakit perut pada anak.

Berikan makanan yang mudah dicerna seperti buah-buahan, sayuran, dan roti gandum. Hindari makanan pedas, berlemak, atau berminyak yang dapat memperburuk sakit perut.

3. Jangan mengonsumsi makanan yang terkontaminasi

Untuk memastikan makanan yang dikonsumsi anak tetap sehat dan aman, pastikan makanan tidak terkontaminasi dan disimpan dengan benar.

Hindari memberikan makanan yang sudah kedaluwarsa atau mengalami penyimpanan yang tidak sesuai, karena dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan.

Selain itu, selalu pilih makanan yang bergizi, segar, dan layak konsumsi untuk mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.

4. Berikan imunisasi

Memberikan imunisasi pada anak dapat membantu mencegah infeksi yang dapat menyebabkan sakit perut. Pastikan anak mendapatkan imunisasi sesuai dengan usianya.

Baca lebih lanjut: Imunisasi Dasar Anak

5. Olahraga dan aktivitas fisik

Olahraga dan aktivitas fisik dapat membantu meningkatkan kesehatan usus dan mengurangi risiko sakit perut pada anak.

Anak dapat melakukan olahraga ringan seperti berjalan-jalan, bersepeda, atau bermain di luar rumah.

6. Jaga kebersihan lingkungan

Pastikan rumah dan lingkungan sekitar anak selalu bersih. Menjaga kebersihan dapat membantu mencegah infeksi dan penyakit yang dapat menyebabkan sakit perut.

Jika Si Kecil mengalami sakit perut, segera konsultasikan dengan dokter spesialis anak untuk mendapatkan perawatan yang tepat. Selain itu, gunakan obat sakit perut untuk anak yang aman dan efektif yang bisa dibeli di Toko Kesehatan Halodoc.

Hubungi Dokter Ini Jika Anak Sakit Perut

Sakit perut yang dialami Si Kecil bisa mengganggu dan membuatnya menjadi rewel.

Karena itu, jika Si Kecil mengalami sakit perut yang semakin mengganggu, sebaiknya segera hubungi dokter spesialis anak di Halodoc.

Tujuannya agar Si Kecil mendapat saran perawatan dan penanganan yang tepat. Dokter juga bisa meresepkan obat tertentu untuk bantu atasi sakit perut pada Si Kecil.

Tak perlu khawatir, dokter di Halodoc telah berpengalaman serta mendapatkan penilaian baik dari pasien yang sebelumnya mereka tangani.

Berikut dokter di Halodoc yang bisa kamu hubungi:

1. dr. Dandung Bawono Sp.A, M.Sc

Ibu dapat menghubungi dr. Dandung Bawono Sp.A, M.Sc yang merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada pada 2004 dan 2009. 

Ia kini berpraktik di Gondokusuman, Daerah Istimewa Yogyakarta dan tergabung sebagai anggota IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) dengan nomor STR 3411201319103310.

Berbekal pengalaman selama 20 tahun, dr. Dandung Bawono Sp.A, M.Sc memberikan layanan konsultasi di Halodoc jika anak mengalami sakit perut.

Dokter Dandung Bawono Sp.A, M.Sc juga bisa memberikan konsultasi terkait DBD dan penyakit tropis, pencernaan anak, alergi dan imunitas anak serta perkembangan anak.

Chat dr. Dandung Bawono Sp.A, M.Sc mulai dari Rp 89.000,- di Halodoc. 

2. dr. Ariawan Setiadi Sp.A

Pilihan lainnya yaitu dr. Ariawan Setiadi Sp.A yang merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung pada 2022 dan Universitas Diponegoro pada 2015.

Dokter Ariawan Setiadi Sp.A kini berpraktik di Semarang, Jawa Tengah, dan tergabung sebagai anggota IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) dengan nomor STR 3311201421057882.

Dengan pengalaman selama 22 tahun, dr. Ariawan Setiadi Sp.A memberikan layanan konsultasi di Halodoc seputar sakit perut pada anak.

Bukan itu saja, ibu juga bisa berkonsultasi dengan dokter Ariawan Setiadi Sp.A, terkait alergi dan imunitas anak, dbd dan penyakit tropis, nafsu makan dan nutrisi, bayi kecil lahir dan prematur, pencernaan anak, serta perkembangan anak. 

Chat dr. Ariawan Setiadi Sp.A mulai dari Rp 135.000,- di Halodoc.

Itulah berbagai daftar dokter spesialis anak yang bisa ibu hubungi jika Si Kecil sakit perut.

Dokter tersebut tersedia selama 24 jam di Halodoc sehingga kamu bisa lakukan konsultasi dari mana saja dan kapan saja.

Namun, jika dokter sedang tidak tersedia atau offline, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi melalui aplikasi Halodoc.

Tunggu apa lagi? Ayo, pakai Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Kids Health. Diakses pada 2025. Stomachaches for Kids.
Kids Health. Diakses pada 2025. Diarrhea for Parents.
Raising Children Network Australia. Diakses pada 2025. Stomach Ache.
Better Health Channel. Diakses pada 2025. Abdominal pain in children.
Raisingchildren.net.au. Diakses pada 2025. Stomach pain or ache.
Translational Pediatrics. Diakses pada 2025. Clinical use of gastric antisecretory drugs in pediatric patients with gastroesophageal reflux disease: a narrative review. 
Journal of International Medical Research. Diakses pada 2025. Antacids revisited: review on contemporary facts and relevance for self-management.

Frequently Ask Question (FAQ)

1. Apa obat sakit perut anak?

Obat sakit perut untuk anak tergantung pada penyebabnya, seperti simetikon untuk kembung, paracetamol untuk nyeri ringan, atau oralit untuk diare. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum memberikan obat.

2. Apakah anak saya harus minum obat sakit perut setiap sakit perut?

Tidak selalu. Pemberian obat sakit perut harus sesuai anjuran dokter untuk memastikan penyebab sakit perut dan dosis yang aman dan efektif untuk anak.

3. Apa yang harus ibu lakukan jika anak mengalami sakit perut yang parah?

Jika Si Kecil mengalami sakit perut yang parah atau dengan gejala seperti demam atau muntah, segera bawa ke dokter untuk mendapatkan perawatan medis yang tepat. Dokter umumnya akan memberikan obat sakit perut anak disertai muntah. 

4. Apakah makanan pedas dapat menyebabkan sakit perut pada anak?

Makanan pedas dapat menyebabkan sakit perut pada beberapa anak yang sensitif terhadap makanan pedas.

Namun, tidak semua anak akan mengalami sakit perut setelah mengonsumsi makanan pedas.

5. Apakah memberikan obat antidiare dapat mengatasi sakit perut pada anak?

Obat antidiare membantu mengurangi diare yang sering menyertai sakit perut pada Si Kecil.Namun, pemberian obat antidiare harus sesuai anjuran dokter. Tujuannya untuk memastikan dosis yang aman dan efektif untuk anak.

6. Bagaimana cara mencegah sakit perut pada anak?

Cara mencegah sakit perut pada anak antara lain dengan menjaga kebersihan diri, makan makanan sehat dan bergizi, minum air yang cukup, dan berolahraga secara teratur.