Obat Asam Lambung yang Bisa Dikonsumsi Tanpa Resep Dokter
“Penyakit asam lambung pastinya akan menyebabkan gejala tidak nyaman, oleh karena itu kamu perlu siap sedia obat asam lambung ke mana pun kamu pergi. Ada beberapa jenis obat yang bisa dikonsumsi dengan cara kerja yang berbeda-beda juga. Jika kamu ragu, maka jangan ragu untuk mendiskusikannya dahulu dengan dokter tentang dosis dan efek sampingnya.”
Halodoc, Jakarta – Gastroesophageal reflux disease (GERD) atau penyakit asam lambung adalah kondisi saat asam lambung sering mengalir kembali ke tabung yang menghubungkan mulut dan perut (kerongkongan). Naiknya asam lambung ini dapat mengiritasi lapisan kerongkongan dan menyebabkan beberapa gejala lain.
Banyak orang mengalami penyakit asam lambung, dan solusi praktisnya adalah mengonsumsi obat asam lambung yang dijual bebas. Meski begitu, kebanyakan orang juga bisa mengatasi ketidaknyamanan ini dengan perubahan gaya hidup. Namun jika seseorang tidak mengalami kelegaan dalam beberapa minggu, dokter mungkin merekomendasikan obat resep atau operasi.
Baca juga: Apa Saja Ciri Ciri Asam Lambung Naik?
Obat Asam Lambung yang Dijual Bebas
Ada beberapa pilihan obat asam lambung yang umumnya mampu mengatasi gejala asam lambung ringan, seperti:
Antasida
Obat asam lambung ini akan bekerja dengan cara menetralkan asam lambung. Antasida, seperti Mylanta, Rolaids dan Tums, dapat memberikan bantuan cepat. Namun antasida saja tidak akan menyembuhkan kerongkongan yang meradang yang rusak oleh asam lambung. Terlalu sering menggunakan antasida juga diduga dapat menyebabkan efek samping, seperti diare atau terkadang masalah ginjal.
Obat Penghambat Reseptor H-2
Obat jenis ini akan bekerja dengan cara mengurangi produksi asam. Obat asam lambung ini termasuk cimetidine, famotidine, dan nizatidine. Penghambat reseptor H-2 tidak bertindak secepat antasida, tetapi obat ini memberikan kelegaan yang lebih lama dan dapat menurunkan produksi asam dari lambung hingga 12 jam. Untuk jenis yang lebih kuat tersedia dengan resep dokter.
Obat Penghambat Pompa Proton
Obat jenis ini akan menghambat produksi asam dan menyembuhkan kerongkongan. Obat-obat ini akan menghambat asam yang lebih kuat daripada penghambat reseptor H-2 dan memberikan waktu untuk jaringan kerongkongan yang rusak untuk sembuh. Inhibitor pompa proton yang dijual bebas termasuk lansoprazole dan omeprazole.
Namun sebelum konsumsi obat ini, kamu juga bisa tanyakan dokter di Halodoc mengenai dosis dan efek samping yang mungkin terjadi. Dokter di Halodoc akan selalu siaga memberikan saran untuk membantumu terhindar dari masalah pencernaan seperti asam lambung.
Baca juga: Obat Alami untuk Atasi Gejala Asam Lambung
Gaya Hidup untuk Asam Lambung
Selain siap sedia obat asam lambung di rumah atau di tas yang kamu pakai untuk bepergian, kamu juga perlu melakukan perubahan gaya hidup untuk mengurangi frekuensi refluks asam. Ada beberapa cara sederhana yang bisa kamu lakukan, antara lain:
- Mempertahankan berat badan yang sehat karena kelebihan berat badan memberi tekanan pada perut. Kelebihan berat badan bisa mendorong perut dan menyebabkan asam refluks ke kerongkongan.
- Berhenti merokok sesegera mungkin karena merokok bisa menurunkan kemampuan sfingter esofagus bagian bawah untuk berfungsi dengan baik.
- Tinggikan kepala tempat tidur, terlebih jika kamu sering mengalami mulas saat mencoba tidur. Kamu juga bisa menggunakan bantal tambahan untuk membuat bagian kepala lebih tinggi daripada perut.
- Jangan berbaring setelah makan dan tunggu setidaknya tiga jam setelah makan sebelum berbaring atau tidur.
- Makan makanan perlahan dan kunyah dengan seksama.
- Hindari makanan dan minuman yang memicu refluks asam. Pemicu umum termasuk makanan berlemak atau digoreng, saus tomat, alkohol, cokelat, mint, bawang putih, bawang merah, dan kafein.
- Hindari pakaian yang ketat sebab pakaian yang pas di pinggang memberi tekanan pada perut dan sfingter esofagus bagian bawah.
Baca juga: Lakukan 5 Hal Ini saat Asam Lambung Kambuh
Itulah beberapa saran obat dan gaya hidup sehat yang bisa kamu coba. Ingat, penyakit asam lambung ini bisa sering kambuh jadi perubahan gaya hidup adalah salah satu langkah yang paling ampuh untuk mencegah kekambuhan gejala.