Nikotin: Manfaat, Dampak dan Cara Mengurangi Ketergantungan
“Nikotin merupakan zat yang sering dijumpai dalam tembakau pada rokok. Sebelum mengonsumsi zat ini, kamu perlu tahu berbagai manfaat, dampak, dan cara mengurangi ketergantungan nikotin.”
Halodoc, Jakarta – Nikotin adalah zat stimulan yang dapat mempercepat transimisi pesan antar otak dan tubuh. Zat ini sering dijumpai dalam tembakau pada kandungan rokok. Ini adalah zat yang sangat adiktif yang dapat ditemukan di tanaman tembakau.
Opini pro dan kontra telah bermunculan tentang zat ini. Banyak beranggapan bahwa mengonsumsi zat ini dapat membahayakan tubuh karena sifat adiktifnya. Namun, tidak sedikit pula yang memanfaatkan zat yang ada dalam tembakau ini untuk keperluan obat alternatif atau manfaat lain.
Manfaat Nikotin yang Jarang Diketahui
Manfaat nikotin telah digunakan oleh sebagian besar negara di dunia. Seiring berkembangnya sisi negatif dari merokok, stigma buruk tentang zat ini menyebar di antara masyarakat. Oleh karena itu, tidak heran jika zat ini seolah menjadi musuh bersama masyarakat umum.
Padahal, zat ini memiliki banyak manfaat positif bila digunakan dalam kadar yang tepat. Jadi pada dasarnya, zat ini bukan hanya digunakan sebagai zat yang terkandung dalam rokok.
Nah, berikut manfaat nikotin yang jarang diketahui:
1. Dapat Meningkatkan Kemampuan Kognitif
Zat ini dikenal sebagai senjata yang sangat ampuh untuk meningkatkan kemampuan kognitif manusia. Pengaruh zat ini terhadap peningkatan kemampuan kognitif lebih besar daripada efek yang diperoleh dari bahan kimia lain. Zat ini bahkan mampu mengatasi penyakit saraf seperti parkinson.
2. Dapat Membantu Mengobati ADHD pada Remaja
Orang dengan gangguan jiwa sering mengalami sulit berkonsentrasi dan menjadi hiperaktif dan impulsif, kondisi ini disebut Attention-Deficit/Hyperactivity Disorder atau ADHD. Pengidap ADHD diperkirakan terbantu oleh nikotin dalam pengobatannya.
3. Membantu Menurunkan Berat Badan
Nikotin memiliki efek pada metabolisme tubuh. Hal ini dapat memicu tubuh untuk membakar jenis lemak tertentu melalui proses thermogenesis. Zat ini juga dinyatakan dapat mengurangi nafsu makan dan mengontrol berat badan.
Dampak Nikotin
Meski bermanfaat, tetapi ada dampak yang paling terlihat dari nikotin, yakni menyebabkan kecanduan. Seseorang yang kecanduan zat ini akan menjadi bergantungan.Bahkan jika mereka sadar bahwa merokok mungkin berbahaya bagi kesehatan mereka, pecandu zat ini akan merasa sulit untuk melepaskan ketergantungan mereka.
Berikut dampak kecanduan nikotin bagi tubuh.
- Masalah pada paru-paru, seperti kanker paru-paru.
- Penyakit jantung.
- Diabetes.
- Sering kelelahan.
- Mual dan muntah.
- Bronkospasme (napas pendek, sesak di dada, kesulitan bernapas).
- Impotensi.
- Infertilitas.
- Perubahan fisik.
- Kanker.
- Penurunan sistem kekebalan tubuh.
- Masalah mental.
Cara Mengurangi Kecanduan Nikotin
Untuk mengatasi kecanduan, pengidap dapat melakukan beberapa cara mengurangi ketergantungan secara mandiri di rumah atau melibatkan dokter bila diperlukan. Hal yang paling penting dari berhenti kecanduan zat ini adalah memiliki keinginan yang kuat, dorongan, dedikasi, dan konsistensi untuk berhenti.
Setidaknya ada tiga cara yang bisa dilakukan pecandu nikotin secara mandiri, yaitu:
- Berhenti seketika.
- Menunda.
- Mengurangi.
Bila cara mandiri belum dirasa ampuh, pengidap dapat melibatkan dokter. Dokter biasanya akan menawarkan beberapa metode, seperti:
- Konseling.
- Terapi perilaku kognitif (CBT).
- Terapi pengganti nikotin (nicotine replacement therapy).
- Obat-obatan.
Itulah pembahasan mengenai manfaat, dampak, dan cara menghentikan ketergantungan nikotin. Apabila kamu perlu berkonsultasi ke dokter, kamu bisa mengunjungi rumah sakit pilihan melalui aplikasi Halodoc. Tunggu apa lagi, yuk segera download Halodoc sekarang juga!