Muncul Uban di Usia Muda, Apa Penyebabnya?

5 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   02 Desember 2024

Uban di usia muda juga bisa muncul karena banyak hal, seperti stres, defisiensi vitamin B12, hingga stres.

Muncul Uban di Usia Muda, Apa Penyebabnya?Muncul Uban di Usia Muda, Apa Penyebabnya?

Umumnya, uban atau rambut berwarna putih dihubungkan dengan usia yang lebih tua. Namun, uban juga bisa muncul pada orang-orang yang usianya lebih muda. Sebenarnya, apakah kondisi ini normal? Apa yang menjadi penyebab munculnya uban di usia muda? 

Berbagai Penyebab Munculnya Uban di Usia Muda

Ternyata, munculnya uban di usia muda bisa terjadi sebelum memasuki usia 20 tahun untuk orang-orang yang memiliki ras Kaukasia.

Sementara untuk orang-orang yang memiliki ras Asia, uban di usia muda banyak ditemukan sebelum memasuki usia 25 tahun, dan ras Afrika-Amerika sebelum memasuki usia 30 tahun.

Kondisi ini terjadi karena banyak hal, di antaranya: 

Keturunan atau Genetik

Ada sebuah pembahasan menarik di Current Problems in Dermatology yang menyebutkan bahwa lingkungan dan genetik turut berpengaruh terdapat pori-pori atau sel induk folikel, yang menjadi tempat bertumbuhnya rambut dan sel pigmen rambut atau melanosit.

Inilah yang selanjutnya dipercaya menjadi penyebab munculnya uban di usia muda pada beberapa orang.

Jadi, kalau kamu mengalami uban di usia dini, bukan tidak mungkin orang tua atau keluarga lain juga mengalaminya. 

Stres

Uban di usia muda juga bisa terjadi karena stres. Sebuah penelitian dalam Nature Medicine berhasil menemukan kaitan antara stres dan menipisnya sel induk pada folikel rambut yang diuji pada hewan tikus.

Stres yang terjadi bisa memicu munculnya stres oksidatif yang berujung pada rusaknya sel rambut. 

Defisiensi Vitamin B12

Penyebab lain munculnya uban di usia yang masih muda adalah defisiensi vitamin B12. Bukan tanpa alasan, vitamin B12 turut berperan penting terhadap pertumbuhan sel rambut.

Tubuh memerlukan asupan vitamin ini untuk menunjang sel darah merah yang bertugas membawa dan mengalirkan oksigen ke seluruh tubuh, tak terkecuali rambut. 

Kurang asupan vitamin B12 pada tubuh dapat membuat sel rambut melemah, dan berpengaruh pada produksi pigmen yang memberi warna atau melanin.

Tak hanya itu, defisiensi vitamin ini juga dapat memicu anemia pernisiosa, kondisi saat tubuh tidak mampu menyerap vitamin B12 dalam jumlah yang pas. 

Masalah pada Kelenjar Tiroid

Studi pada The Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism menyebutkan bahwa kadar hormon tiroid yang menurun juga dapat menjadi penyebab munculnya uban di usia muda.

Hormon tiroid T3 dan T4 berhubungan langsung dengan folikel rambut untuk meningkatkan proses melanogenesis atau membuat sel melanosit. 

Fungsinya untuk menghasilkan melanin atau pigmen pada rambut. Kondisi kelenjar tiroid yang terlampau aktif atau sebaliknya bisa berdampak pada tubuh yang membuat melanin dalam jumlah yang lebih sedikit. 

Kebiasaan Buruk Merokok

Merokok menjadi salah satu kebiasaan buruk yang menyebabkan berbagai dampak negatif untuk kesehatan.

Ini termasuk turut menyebabkan munculnya uban pada usia muda. Sebab, merokok dapat menyebabkan meningkatkan kadar stres oksidatif yang berada pada melanosit sel rambut. 

Tak hanya itu, zat racun yang terkandung pada rokok juga dapat mengakibatkan kerusakan pada jaringan tubuh, termasuk folikel rambut.

Merokok juga menyebabkan pembuluh darah menyempit dan berdampak pada kurangnya asupan darah ke rambut, sehingga memicu rambut rontok. 

Hubungi Dokter Ini untuk Tips Merawat Rambut Beruban

Apabila kamu mengalami rambut yang mulai beruban, kamu bisa hubungi dokter spesialis kulit dan kelamin di Halodoc terkait perawatannya. 

Kamu bisa menghubungi dokter spesialis kulit yang sudah memiliki pengalaman lebih dari 8 tahun dan mendapatkan rating yang baik dari para pasien di Halodoc.

Berikut daftar dokternya:

1. dr. Dyah Ayu Nirmalasari Sp.D.V.E

Dokter Dyah Ayu Nirmalasari Sp.D.V.E merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Yogyakarta pada 2013 dan Universitas Hasanuddin pada 2022.

Saat ini, dokter Dyah sedang menjalani praktik di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, dan tergabung sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI).

Berpengalaman sebagai dokter spesialis kulit selama 10 tahun, dr. Dyah Ayu Nirmalasari Sp.D.V.E mampu memberikan layanan konsultasi di Halodoc seputar petawatan rambut beruban atau penyakit kulit dan kelamin lainnya.

Chat dr. Dyah Ayu Nirmalasari Sp.D.V.E dari Rp 55.000,- di Halodoc.

2. dr. Made Martina W. M.Biomed, Sp.D.V.E

Kamu juga bisa menghubungi Made Martina W. M.Biomed, Sp.D.V.E. Ia merupakan alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya pada 2011 dan Universitas Udayana pada 2017. 

Ia kini berpraktik di Denpasar, Bali dan tergabung sebagai tergabung sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI).

Berbekal pengalaman selama 12 tahun, dr. Made Martina W. M.Biomed, Sp.D.V.E memberikan layanan konsultasi di Halodoc seputar perawatan rambut beruban atau penyakit kulit lainnya.

Chat dr. Made Martina W. M.Biomed, Sp.D.V.E mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc.

Itulah berbagai daftar dokter spesialis kulit dan kelamin yang bisa kamu hubungi untuk bertanya seputar cara tips merawat rambut beruban. 

Tak perlu khawatir jika dokter sedang tidak tersedia atau offline

Sebab, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc. 

Referensi: 
The Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism. Diakses pada 2024. Thyroid Hormones Directly Alter Human Hair Follicle Functions: Anagen Prolongation and Stimulation of Both Hair Matrix Keratinocyte Proliferation and Hair Pigmentation.
Nature Medicine. Diakses pada 2024. Direct migration of follicular melanocyte stem cells to the epidermis after wounding or UVB irradiation is dependent on Mc1r signaling.
Current Problem Dermatology. Diakses pada 2024. Normal and Aging Hair Biology and Structure ‘Aging and Hair’