Muncul Jerawat di Penis, Bagaimana Cara Mengatasinya?
“Jerawat di penis biasanya bisa sembuh dengan sendirinya, sehingga tidak perlu pengobatan. Namun, mengonsumsi antibiotik bisa membantu mengurangi bakteri yang menjadi penyebab benjolan tersebut.”
DAFTAR ISI
- Penyebab Jerawat di Penis
- Cara Mengatasi Jerawat pada Penis
- Berbagai Penyebab Jerawat pada Penis
- Hubungi Dokter Ini Jika Muncul Jerawat di Penis
Halodoc, Jakarta – Jerawat bisa berkembang di mana saja pada tubuh, termasuk di area yang tidak terduga sekalipun seperti penis. Meskipun biasanya tidak berbahaya, jerawat di penis mungkin bisa mengganggu dan membuat tidak nyaman.
Lalu, bagaimana cara mengatasi kondisi ini?
Penyebab Jerawat di Penis
Jerawat bisa muncul ketika pori-pori tersumbat oleh bahan-bahan, seperti sel-sel kulit mati, kotoran dan minyak pada kulit.
Namun, risiko seorang pria berisiko mengalami jerawat di penis akan meningkat apabila mereka:
- Jarang mandi.
- Hidup di iklim lembap.
- Memiliki kulit berminyak.
- Mencukur rambut kemaluan.
- Mengenakan celana dalam yang ketat, yang bisa menyebabkan gesekan.
Masalah pada kulit organ vital ini bisa terjadi terlepas dari apakah kamu aktif secara seksual.
Namun, bila kamu aktif secara seksual, ada kemungkinan jerawat yang muncul di penis adalah pertanda penyakit menular seksual (PMS).
PMS bisa menyebabkan komplikasi bila tidak segera ditangani. Jadi, bila kamu tidak yakin dengan benjolan yang muncul di alat vital, temui dokter untuk mengetahui penyebabnya.
Jerawat pada bagian penis terkadang bisa menimbulkan rasa gatal yang mengganggu. Berikut obat-obatan untuk mengatasinya: “Ini 5 Rekomendasi Obat yang Ampuh Atasi Gatal Kemaluan Pria”.
Cara Mengatasi Jerawat pada Penis
Cara terbaik untuk mengatasi jerawat di penis adalah dengan membiarkannya saja. Dengan tidak menyentuhnya, kamu bisa mencegah kondisi kulit tersebut memburuk.
Selain itu, jerawat biasanya juga bisa membaik dengan sendirinya bila area tersebut dijaga tetap bersih dan kering.
Meskipun sangat menggoda, kamu dianjurkan untuk tidak memencet jerawat di penis. Hal itu bisa membuat benjolan tersebut semakin parah dan menyebabkan infeksi.
Memencet jerawat juga bisa membuat bakteri menyebar, bahkan mungkin bisa menyebabkan lebih banyak jerawat bermunculan.
Bila kondisi kulit tersebut tidak kunjung menghilang, kamu bisa menemui dokter kulit untuk membicarakan pilihan pengobatan jerawat dengan drainase atau pengangkatan.
Kamu juga tidak bisa mengobati jerawat di penis dengan obat tanpa resep dokter seperti yang bisa dilakukan dengan jerawat di bagian lain tubuh. Hal itu karena kulit di area intim ini lebih tipis dan lebih sensitif.
Obat jerawat tanpa resep dokter yang umum seperti benzoil peroksida dan asam salisilat mungkin terlalu keras untuk area ini. Akibatnya, kamu bisa mengalami ruam dan gatal yang cukup parah.
Bila kamu memiliki jerawat di area genital, cobalah untuk berbicara dengan dokter tentang obat jerawat yang bisa dikonsumsi secara oral.
Antibiotik bisa membantu membersihkan bakteri berlebihan yang bisa menyebabkan munculnya benjolan tersebut. Namun, obat tersebut hanya digunakan untuk waktu yang singkat.
Isotretinoin yang merupakan turunan vitamin A yang kuat, adalah pilihan lain. Obat resep ini bisa diminum untuk jerawat yang parah.
Selain itu, berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi masalah kulit tersebut:
- Kurangi aktivitas yang menyebabkan banyak keringat.
- Kenakan pakaian dalam dan celana yang longgar.
- Mandi secara teratur.
- Hindari menggosok atau menyentuh daerah yang terkena.
- Ganti seprai dan pakaian secara teratur.
Selain jerawat, ada berbagai masalah lainnya pada penis yang perlu diwaspadai, salah satunya balanitis.
Kondisi ini terjadi ketika penis mengalami peradangan di bagian ujungnya. Nah, jika kamu Mengidap Balanitis, Ini Dokter yang Bisa Bantu Perawatannya
Berbagai Penyebab Jerawat pada Penis
Bila benjolan di alat vital kamu memiliki penampilan yang tidak seperti jerawat, bisa jadi itu terkait dengan kondisi lain.
Beberapa benjolan kulit tidak berbahaya dan tidak memerlukan pengobatan. Sedangkan yang lain mungkin disebabkan oleh kondisi yang mendasarinya dan perlu dikonsultasikan ke dokter. Kamu bisa tanya dokter di Halodoc supaya bisa mendapatkan informasi lebih lengkap.
Berikut adalah beberapa penyebab paling umum dari benjolan seperti jerawat:
1. Luka akibat pisau cukur
Bila kamu sering mencukur bulu kemaluan, mungkin saja benjolan pada penis disebabkan oleh luka akibat pisau cukur.
Benjolan akibat luka tersebut biasanya bisa sembuh dengan sendirinya. Untuk menenangkan kulit yang teriritasi, kamu bisa mengoleskan losion berbahan dasar oatmeal ke area tersebut.
2. Penyakit menular seksual
Ada tiga jenis PMS yang bisa menimbulkan gejala mirip jerawat, yaitu kutil kelamin, herpes genital, dan sifilis.
Selain benjolan, penyakit tersebut biasanya menimbulkan gejala lainnya. Seperti lepuhan atau rasa nyeri.
Segera periksakan ke dokter bila kamu mengalami gejala-gejala tersebut.
3. Folikulitis
Peradangan folikel rambut juga bisa menyebabkan benjolan di dekat pangkal pertumbuhan rambut kemaluan. Kondisi tersebut dikenal sebagai folikulitis.
Benjolan ini mungkin juga terasa sakit dan gatal, tetapi folikulitis bisa sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan.
Itulah cara mengatasi jerawat di penis yang bisa kamu lakukan. Dapatkan obat-obatan untuk mengatasi gatal-gatal dan jerawat pada kemaluan di Toko Kesehatan Halodoc!
Hubungi Dokter Ini Jika Muncul Jerawat di Penis
Apabila kamu atau orang terdekat mengalami jerawat yang muncul di penis, sebaiknya segera hubungi dokter spesialis kulit dan kelamin di Halodoc untuk mendapat saran perawatan dan penanganan yang tepat.
Dokter di Halodoc telah berpengalaman serta mendapatkan penilaian baik dari pasien yang sebelumnya mereka tangani.
Berikut dokter di Halodoc yang bisa kamu hubungi:
1. dr. Halim Perdana Kusuma Sp.D.V.E
Rekomendasi pertama adalah dr. Halim Perdana Kusuma Sp.D.V.E. Ia merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatra Utara pada 2005 dan Universitas Sebelas Maret Surakarta pada 2021.
Dokter Halim Perdana Kusuma Sp.D.V.E saat ini berpraktik di Kotabaru Gondokusuman, Yogyakarta, dan tergabung sebagai tergabung sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) dengan nomor STR 3311602521026022.
Dengan pengalaman selama 20 tahun yang ia miliki, dr. Halim Perdana Kusuma Sp.D.V.E memberikan layanan konsultasi di Halodoc terkait pengobatan terhadap jerawat yang muncul di penis.
Chat dr. Halim Perdana Kusuma Sp.D.V.E mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc.
2. dr. Ardelia Dyah Ayu Puspita Sari Sp.D.V.E
Dokter kulit selanjutnya yang bisa kamu hubungi adalah dr. Ardelia Dyah Ayu Puspita Sari Sp.D.V.E. Ia merupakan alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga pada 2009 dan Universitas Sebelas Maret pada 2019.
Ia kini berpraktik di Surakarta, Jawa Tengah, dan tergabung sebagai tergabung sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) dengan nomor STR 3321602320109737.
Memiliki pengalaman selama 15 tahun, dr. Ardelia Dyah Ayu Puspita Sari Sp.D.V.E memberikan layanan konsultasi di Halodoc tentang perawatan untuk menghilangkan jerawat di penis.
Chat dr. Ardelia Dyah Ayu Puspita Sari Sp.D.V.E mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc.
3. dr. Ryski Meilia Novarina Sp.D.V.E
Kamu juga bisa menghubungi dr. Ryski Meilia Novarina Sp.D.V.E. Ia merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang pada 2010 dan Universitas Airlangga pada 2016.
Dokter Ryski saat ini berpraktik di Gresik, Jawa Timur dan tergabung sebagai tergabung sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) dengan nomor STR 3521602422110819.
Berbekal pengalaman selama 13 tahun, dr. Ryski Meilia Novarina Sp.D.V.E memberikan layanan konsultasi di Halodoc seputar penanganan jerawat di penis.
Chat dr. Ryski Meilia Novarina Sp.D.V.E mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc.
Itulah beberapa dokter spesialis kulit dan kelamin yang bisa kamu hubungi untuk bantu atasi jerawat pada penis.
Dokter tersebut tersedia selama 24 jam di Halodoc sehingga kamu bisa lakukan konsultasi dari mana saja dan kapan saja.
Namun, jika dokter sedang tidak tersedia atau offline, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi melalui aplikasi Halodoc.
Tenang saja, privasi kamu pasti terjaga dengan aman di Halodoc.
Tunggu apalagi? Ayo, pakai Halodoc sekarang juga!