Muncul Gangguan pada Kornea Mata? Segera Hubungi Dokter Ini

6 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   21 Juni 2024

“Gangguan kornea bisa menyebabkan berbagai gejala, seperti penglihatan kabur, sensasi mata kering atau iritasi, kemerahan pada mata, hingga nyeri atau ketidaknyamanan. Jika mengalaminya, segera hubungi dokter mata di Halodoc untuk mendapatkan perawatan tepat.”

Muncul Gangguan pada Kornea Mata? Segera Hubungi Dokter IniMuncul Gangguan pada Kornea Mata? Segera Hubungi Dokter Ini

DAFTAR ISI

  1. Jenis Gangguan pada Kornea Mata
  2. Hubungi Dokter Ini Jika Mengalami Gangguan pada Kornea Mata
    1. dr. Febria Restissa Sp.M
    2. dr. Cynthia Dewi M M.Biomed, Sp.M
    3. dr. Lilianty Fauzi Sp.M, M.Kes
    4. dr. Kartini Wulan Sp.M

Halodoc, Jakarta – Gangguan kornea mata merujuk pada berbagai kondisi yang memengaruhi kornea, yaitu lapisan transparan di bagian depan mata yang membantu memfokuskan cahaya ke retina. Gangguan ini dapat menyebabkan masalah penglihatan dan, dalam beberapa kasus, dapat mengancam kesehatan mata secara keseluruhan. 

Ada beberapa gejala umum dari gangguan kornea, seperti penglihatan kabur, sensasi mata kering atau iritasi,kemerahan pada mata, nyeri atau ketidaknyamanan, fotofobia (sensitivitas terhadap cahaya), banyak air mata, hipersensitivitas, dan masih banyak lagi.

Setiap gejala ini dapat bervariasi tergantung pada jenis dan keparahan gangguan kornea. Oleh karena itu, penting untuk segera mencari penanganan medis jika mengalami salah satu dari gejala tersebut karena beberapa kondisi kornea dapat menyebabkan kerusakan permanen pada mata jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat. 

Jenis Gangguan pada Kornea Mata

Gangguan pada kornea mata dapat beragam, dan setiap kondisi dapat mempengaruhi penglihatan dengan cara yang berbeda.

Berikut adalah beberapa gangguan umum pada kornea:

Keratitis

Peradangan pada kornea yang dapat disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, jamur, atau parasit.

Keratitis juga bisa disebabkan oleh cedera atau penggunaan lensa kontak yang tidak tepat.

Keratokonus

Kondisi di mana kornea menipis dan berbentuk seperti kerucut, menyebabkan distorsi penglihatan.

Penyebab pastinya belum diketahui, tetapi bisa terkait dengan faktor genetik dan lingkungan.

Distrofi Kornea

Kelompok gangguan yang bersifat genetik, di mana terjadi penumpukan bahan yang tidak normal di kornea, yang dapat mengganggu penglihatan. Contohnya termasuk Fuchs’ dystrophy dan lattice dystrophy.

Kornea Abrasi

Cedera atau goresan pada permukaan kornea. Ini sering terjadi akibat trauma fisik, seperti terkena benda asing atau goresan kuku.

Kornea Ulkus

Luka terbuka pada kornea yang biasanya disebabkan oleh infeksi. Ulkus kornea adalah kondisi serius yang memerlukan perawatan segera.

Pterygium

Pertumbuhan jaringan fibrovaskular pada kornea, sering kali berawal dari konjungtiva (bagian putih mata). Biasanya terjadi akibat paparan sinar UV yang berkepanjangan.

Kekeruhan Kornea (Katarak Kornea)

Kondisi di mana kornea menjadi keruh atau buram, sering kali akibat trauma, infeksi, atau penyakit seperti trachoma.

Ectasia Kornea

Penipisan progresif dan pelemahan kornea yang sering terjadi setelah operasi LASIK atau PRK (Photorefractive Keratectomy).

Sindrom Mata Kering (Dry Eye Syndrome)

Kurangnya pelumas alami pada permukaan mata yang dapat menyebabkan iritasi dan kerusakan pada kornea.

Herpes Simpleks Keratitis

Infeksi pada kornea yang disebabkan oleh virus herpes simpleks. Ini bisa berulang dan menyebabkan jaringan parut pada kornea.

Masing-masing kondisi ini membutuhkan diagnosis dan perawatan yang berbeda, sering kali melibatkan pemeriksaan oleh dokter spesialis mata.

Perawatan bisa meliputi obat tetes mata, terapi laser, hingga pembedahan, tergantung pada jenis dan keparahan gangguan.

Hubungi Dokter Ini Jika Mengalami Gangguan pada Kornea Mata

Apabila kamu atau orang terdekat mengalami tanda-tanda gangguan pada kornea mata, kamu bisa menghubungi dokter spesialis mata di Halodoc untuk bertanya seputar pengobatannya.

Berikut ini rekomendasi dokter spesialis mata yang bisa bantu mengobati kondisi yang kamu alami.

Mereka sudah memiliki pengalaman lebih dari 13 tahun dan memiliki rating yang baik dari pasien-pasien yang mereka tangani:

1. dr. Febria Restissa Sp.M

Kamu bisa menghubungi dr. Febria Restissa Sp.M untuk mencari tahu informasi seputar gangguan pada kornea mata. 

Ia adalah dokter spesialis mata yang lulus dari Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya pada 2011 dan 2018. 

Dokter Febria Restissa Sp.M juga tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI) dan saat ini berpraktik di Tangerang, Banten. 

Dengan pengalaman sebagai dokter mata selama 13 tahun, dr. Febria Restissa Sp.M mampu memberikan konsultasi seputar perawatan gangguan pada kornea mata. 

Tak sebatas itu saja, ia juga bisa memberikan konsultasi seputar infeksi mata, gangguan retina, mata bintitan sampai penglihatan buram.

Chat dr. Febria Restissa Sp.M mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc.

2. dr. Cynthia Dewi M M.Biomed, Sp.M

Dokter Cynthia Dewi M M.Biomed, Sp.M adalah pilihan dokter spesialis mata lain yang bisa kamu hubungi. Ia merupakan alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Udayana pada 2007 dan 2019.

Saat ini, dr. Cynthia Dewi M M.Biomed, Sp.M berpraktik di Tabanan, Bali, dan juga menjadi anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI).

Ia memiliki pengalaman selama 17 tahun, sehingga kamu tak perlu ragu lagi untuk bertanya seputar cara mengobati gangguan pada kornea mata di Halodoc. 

Dokter Cynthia Dewi M M.Biomed, Sp.M juga bisa memberikan konsultasi seputar penyakit mata lainnya, seperti mata bintitan, pembuluh darah pecah, penglihatan buram dan infeksi mata. 

Chat dr. Cynthia Dewi M M.Biomed, Sp.M mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc.

3. dr. Lilianty Fauzi Sp.M, M.Kes

Dokter spesialis mata lainnya yang bisa kamu hubungi adalah dr. Lilianty Fauzi Sp.M, M.Kes.

Ia mendapatkan gelar dokternya di Fakultas Kedokteran Universitas Lampung pada 2011 dan Universitas Sriwijaya Palembang pada 2022. 

Dokter Lilianty Fauzi Sp.M, M.Kes juga salah satu anggota dari Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI) dan saat ini menjalani praktik di Bandar Lampung. 

Hingga saat ini, dr. Lilianty Fauzi Sp.M, M.Kes sudah memiliki pengalaman selama 13 tahun sebagai dokter spesialis mata.

Itu sebabnya, kamu bisa bertanya seputar perawatan miopi atau rabun jauh di Halodoc dengan dokter Lilianty. 

Ia juga bisa memberikan solusi terkait masalah penglihatan lain, seperti penglihatan buram, gangguan saluran air mata, infeksi mata dan mata bintitan. 

Chat dr. Lilianty Fauzi Sp.M, M.Kes mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc.

4. dr. Kartini Wulan Sp.M

Kemudian, ada dr. Kartini Wulan Sp.M yang bisa kamu hubungi. Ia adalah lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya pada 2008 dan 2022.

Saat ini, ia melakukan praktik di Lubuklinggau, Sumatera Selatan dan tergabung sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI).

Berbekal pengalaman selama 15 sebagai dokter mata, dr. Kartini Wulan Sp.M bisa memberikan konsultasi tentang pengobatan gangguan kornea mata. 

Tak hanya itu, dr. Kartini Wulan Sp.M juga bisa memberikan saran terkait infeksi mata, penglihatan buram, pembuluh darah pecah dan mata bintitan. 

Chat dr. Kartini Wulan Sp.M mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc.

Itulah beberapa dokter spesialis mata yang bisa dihubungi. Jangan ragu untuk segera menghubungi dokter bila membutuhkan prosedur bedah. 

Dokter tersebut tersedia selama 24 jam di Halodoc sehingga kamu bisa lakukan konsultasi dari mana saja dan kapan saja.

Namun, jika dokter sedang tidak tersedia atau offline, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi melalui aplikasi Halodoc.

Tunggu apalagi? Ayo, pakai Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Cleveland Clinic. Diakses pada 2024. Corneal Diseases: An Overview. 
National Eye Institute. Diakses pada 2024. Corneal Conditions
WebMD. Diakses pada 2024. Cornea: Anatomy, Common Symptoms, and Treatments

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan