Muncul Benjolan di Dalam Telinga seperti Jerawat? Ini Cara Mengatasinya
“Ada banyak hal yang bisa menjadi penyebab benjolan di dalam telinga seperti jerawat, mulai dari jerawat hingga keloid. Mengetahui penyebabnya penting agar bisa melakukan pengobatan yang sesuai.”
DAFTAR ISI
- Penyebab Benjolan di Dalam Telinga seperti Jerawat
- Cara Mengatasi Benjolan di Dalam Telinga
- Hubungi Dokter Ini Jika Muncul Benjolan di Dalam Telinga
Halodoc, Jakarta – Meskipun jarang terjadi, benjolan di dalam telinga seperti jerawat bisa muncul. Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari yang ringan hingga serius.
Benjolan ini biasanya muncul di area daun telinga, di belakang, bahkan di dalam telinga. Agar bisa mengatasi benjolan di telinga ini dengan tepat, kamu perlu mencari tahu dulu penyebab yang mendasarinya.
Penyebab Benjolan di Dalam Telinga seperti Jerawat
Benjolan di dalam telinga seperti jerawat bisa muncul akibat berbagai macam penyebab.
Beberapa penyebab yang paling umum, seperti infeksi, kista, dan masalah kulit. Namun, pada beberapa kasus, itu juga bisa menjadi pertanda tumor.
Berikut adalah beberapa penyebab benjolan di telinga yang perlu kamu ketahui:
1. Mastoiditis
Infeksi kulit terkadang bisa menyebabkan pertumbuhan yang disebut abses yang bisa terlihat seperti jerawat besar.
Mastoiditis adalah infeksi bakteri yang menyerang tulang mastoid di belakang telinga. Ini juga bisa menyebabkan benjolan.
Kondisi ini biasanya terjadi akibat infeksi telinga tengah yang tidak mendapatkan pengobatan dan menyebar ke tulang mastoid.
Selain benjolan di dalam telinga seperti jerawat, infeksi ini juga bisa menimbulkan gejala sakit telinga, demam dan sakit.
Yuk, Kenali Lebih Dalam Tentang Mastoiditis di artikel tersebut.
2. Jerawat
Ini adalah kondisi umum yang bisa muncul di mana saja, termasuk di belakang telinga.
Namun, jerawat biasanya bisa hilang dengan menggunakan obat jerawat tanpa resep. Sedangkan jerawat yang lebih parah mungkin memerlukan obat resep.
Akan tetapi, benjolan di telinga ini juga bisa terinfeksi. Jadi, usahakan untuk tidak menyentuh atau memencet jerawat untuk mencegah infeksi.
3. Lipoma
Benjolan di dalam telinga seperti jerawat juga bisa terjadi akibat lipoma, yaitu gumpalan jaringan lemak yang berkembang di antara lapisan kulit.
Mereka biasanya tidak keras dan bisa bergerak di bawah kulit.
Lipoma tidak berbahaya, tapi bisa menyebabkan ketidaknyamanan. Biasanya kondisi ini tidak perlu pengobatan, kecuali jika lipoma mengganggu kamu.
4. Kista
Kista terdiri dari sel kulit mati dan minyak. Mereka akan terasa lembut saat kamu sentuh dan sering kali bisa hilang dengan sendirinya.
Kista biasanya tidak menimbulkan rasa sakit, kecuali jika terinfeksi. Jika ini terjadi, kamu mungkin perlu mengonsumsi antibiotik.
Namun, bila benjolan ini menyebabkan ketidaknyamanan atau kemungkinan besar menimbulkan masalah karena lokasinya, kista tersebut mungkin perlu diangkat.
5. Bisul
Bisul atau yang populer juga dengan sebutan abses adalah infeksi kulit yang biasanya terjadi akibat bakteri.
Selain muncul di bokong, bisul juga terbentuk di sekitar telinga, terutama telinga bagian dalam atau tindikan anting.
Jadi, untuk melawan bakteri, tubuh akan mengirimkan sel darah putih ke area yang terinfeksi.
Sel darah putih ini berkumpul di lokasi yang terkena yang mengakibatkan nanah mulai terbentuk. Hal ini yang bisa menimbulkan benjolan di dalam telinga yang mirip jerawat.
Benjolan tersebut biasanya akan terasa hangat dan nyeri bila kamu sentuh.
Bisul bisa sembuh dengan sendirinya, tapi terkadang memerlukan antibiotik, bahkan operasi untuk mengatasi benjolan di telinga yang lebih parah.
Bila kamu Punya Bisul di Telinga? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya.
6. Keloid
Bila benjolan yang mirip jerawat muncul di daun telinga dekat anting, bisa jadi itu adalah keloid.
Kondisi ini sebenarnya merupakan jaringan parut yang muncul setelah cedera, seperti bekas tindikan, luka bakar atau luka lainnya.
Keloid di telinga biasanya tidak sakit. Namun, itu bisa menimbulkan rasa gatal, terlihat lebih gelap dan kenyal bila kamu sentuh.
Bentuknya yang tidak beraturan juga bisa merusak penampilan dan membuat kamu tidak percaya diri.
Cara Mengatasi Benjolan di Dalam Telinga
Pengobatan benjolan di dalam telinga seperti jerawat bisa berbeda-beda tergantung penyebab spesifiknya.
Antibiotik bisa kamu konsumsi untuk mengobati abses atau jenis infeksi tertentu, termasuk mastoiditis atau otitis media.
Sedangkan perawatan topikal bermanfaat untuk benjolan yang muncul akibat jerawat.
Hal ini dapat mencakup obat-obatan seperti benzoil peroksida, retinoid, atau antibiotik, yang semuanya bisa kamu gunakan secara topikal.
Dalam beberapa kasus, prosedur pembedahan mungkin dokter sarankan untuk mengeringkan atau menghilangkan kista, abses, atau lipoma.
Itulah berbagai penyebab benjolan di telinga. Bila kamu mengalaminya, sebaiknya segera hubungi dokter di Halodoc.
Hubungi Dokter Ini Jika Muncul Benjolan di Dalam Telinga
Meski kecil, tetapi benjolan dalam telinga bisa menimbulkan rasa nyeri dan mengganggu pendengaran.
Karena itu, apabila kamu atau orang terdekat muncul benjolan di dalam telinga, sebaiknya segera hubungi dokter di Halodoc.
Tujuannya agar benjolan tersebut segera hilang dan mencegah terjadinya gangguan pendengaran. Selain itu, dokter juga bisa meresepkan obat tertentu apabila diperlukan.
Tak perlu khawatir, dokter di Halodoc telah berpengalaman serta mendapatkan penilaian baik dari pasien yang sebelumnya mereka tangani.
Berikut dokter di Halodoc yang bisa kamu hubungi:
1. dr. Dyah Ayu Nirmalasari Sp.D.V.E
Dokter pertama yang bisa kamu hubungi adalah dokter spesialis kulit, yaitu dr. Dyah Ayu Nirmalasari Sp.D.V.E. Ia merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Yogyakarta pada 2013 dan Universitas Hasanuddin pada 2022.
Saat ini, dokter Dyah Ayu Nirmalasari Sp.D.V.E berpraktik di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat.
Ia juga tergabung sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI).
Berpengalaman sebagai dokter selama 11 tahun, dr. Dyah Ayu Nirmalasari Sp.D.V.E mampu memberikan layanan konsultasi di Halodoc terkait berbagai masalah kulit, termasuk adanya benjolan di dalam telinga.
Chat dr. Dyah Ayu Nirmalasari Sp.D.V.E dari Rp 55.000,- di Halodoc.
2. dr. I Gede Wahyu Adi Raditya Sp.THT-KL
Apabila benjolan tersebut mengganggu pendengaran, kamu bisa menghubungi dokter spesialis THT, yaitu dr. Gede Wahyu Adi Raditya Sp.THT-KL.
Ia merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana pada 2015 dan 2021.
Saat ini, ia membuka praktik di Badung dan Denpasar, Bali. Ia juga tergabung dalam Perhimpunan Ahli Ilmu Penyakit Telinga Hidung Tenggorokan Kepala Leher Indonesia (PERHATI-KL) dengan nomor STR 5111606321164789.
Dengan pengalaman selama 10 tahun, dr. I Gede Wahyu Adi Raditya Sp.THT-KL dapat memberikan konsultasi di Halodoc pengobatan gangguan pendengaran, termasuk yang disebabkan oleh adanya benjolan.
Chat dr. I Gede Wahyu Adi Raditya Sp.THT-KL mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc.
Itulah beberapa dokter yang bisa kamu hubungi untuk bantu penanganan benjolan di dalam telinga.
Dokter tersebut tersedia selama 24 jam di Halodoc sehingga kamu bisa lakukan konsultasi dari mana saja dan kapan saja.
Namun, jika dokter sedang tidak tersedia atau offline, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi melalui aplikasi Halodoc.
Tunggu apalagi? Ayo, pakai Halodoc sekarang juga!