Mulai MPASI, Intip Jadwal Makan Bayi Usia 6 Bulan
“Ibu dapat memberikan makanan padat sebagai tambahan asupan setiap kali memberikan susu pada bayi. Begitu bayi menikmati makanan padat sekali sehari, frekuensinya bisa meningkat menjadi dua dan kemudian tiga kali sehari.”

Halodoc, Jakarta – Menginjak usia 6 bulan, bayi akan menjalani transisi penting ketika bayi sudah bisa mencoba makanan padat alias MPASI. ASI atau susu formula masih harus menjadi inti makanan pokok anak berusia 6 bulan. Namun, semenjak pemberian MPASI, jadwal makan bayi 6 bulan bisa berubah.
Bayi usia 6 bulan biasanya perlu makan setiap 2-3 jam, lima hingga enam kali per hari. Itu adalah hal yang normal jika jadwal makan bayi 6 bulan berubah dari hari ke hari. Yuk, intip di sini pengaturan jadwal makan bayi usia 6 bulan!
Kapan Anak Bisa MPASI
American Academy of Pediatrics (AAP) menyarankan agar orangtua menyusui bayi secara eksklusif selama sekitar 6 bulan jika memungkinkan. Pada saat bayi mencapai usia 6 bulan bayi sudah bisa mencoba makanan padat.
Baca juga: 6 Makanan Sehat bagi Anak yang Mulai MPASI
Selain patokan usia, beberapa hal lain menjadi pertimbangan apakah bayi sudah bisa MPASI atau tidak yaitu:
1. Memiliki kontrol kepala yang baik.
2. Dapat mengangkat kepala untuk waktu yang lama.
3. Bisa duduk tanpa atau dengan sedikit bantuan.
4. Tidak lagi memiliki refleksi dorongan lidah untuk mendorong makanan keluar dari mulut dengan lidah.
5. Menunjukkan minat pada waktu makan dan condong ke arah makanan jika sedang diberi makan.
Tidak semua anak usia 6 bulan siap untuk makanan padat. Jika bayi tidak menunjukkan minat, ibu dapat menunggu beberapa minggu dan mencoba lagi. Memberi bayi 1-2 sendok makan sereal yang diperkaya zat besi atau buah atau sayuran setiap kali menyusui bisa menjadi awal yang baik.
Tingkatkan ini secara bertahap seiring minat dan nafsu makan bayi meningkat. Untuk memastikan bayi makan makanan yang cukup, ibu dapat menyusui atau memberikan botol sebelum menawarkan makanan padat.
Baca juga: Resep MPASI untuk Bayi Usia 6 – 8 Bulan
Menetapkan Jadwal Disesuaikan dengan Minat Bayi
Ibu dapat memberikan makanan padat sebagai tambahan asupan setiap kali memberikan susu pada bayi. Begitu bayi menikmati makanan padat sekali sehari, frekuensinya bisa meningkat menjadi dua dan kemudian tiga kali sehari.
Tidak ada jadwal yang pasti, tetapi ibu harus merencanakan untuk meningkatkan jumlah makanan padat yang didapatkan bayi secara bertahap. Tidak perlu memaksa bayi untuk makan makanan padat atau membatasi makanan baru jika bayi menunjukkan minat yang lebih.
Baca juga: Alpukat Sebagai MPASI Ini Manfaatnya untuk Bayi
Terlepas dari ukuran dan kebiasaan makannya, bayi membutuhkan akses ke berbagai jenis makanan padat. Sebagian besar bayi perlu mencoba makanan baru beberapa kali sebelum mereka merasa nyaman memakannya.
Tidak apa-apa membiarkan anak makan dengan kecepatannya sendiri, dengan cara yang menurut mereka benar. Di usia 6 bulan, bayi diperbolehkan untuk bermain dengan makanannya karena ini adalah cara untuk mengeksplorasi hal-hal baru.
Jika ibu belum yakin apakah anak masih mau makan atau tidak, coba perhatikan hal-hal ini:
1. Anak memasukkan sendok ke mulut.
2. Mencoba mengambil makanan dengan tangan.
3. Membuka mulut saat makanan mendekat.
4. Memperhatikan dengan seksama saat makanan ada.
Sebaliknya, anak akan menunjukkan beberapa isyarat kalau sudah tidak mau makan lagi, seperti menutup mulut saat makanan mendekat, membalikkan kepala dari sendok, dan meludahkan makanan dari mulutnya.
Itulah sekilas informasi mengenai jadwal makan bayi usia 6 bulan. Kalau ibu masih bingung mengenai cara mengatur jadwal makan bayi, tanyakan saja langsung ke dokter lewat aplikasi Halodoc ya!