Mudah Menular, Ini Cara Mencegah Penyebaran Flu Singapura
Halodoc, Jakarta – Menjaga kesehatan anak tidak selalu mudah. Sistem imunitas tubuh anak yang belum optimal menjadi alasan anak rentan mengalami penyakit. Kondisi lingkungan yang kurang sehat dan tercemar ini juga dapat menyebabkan kesehatan anak terganggu.
Baca juga: Anak Idap Flu Singapura, Bolehkah Mandi?
Flu Singapura menjadi penyakit yang sangat rentan menyerang anak-anak. Demam dan muncul ruam kemerahan pada kulit anak menjadi beberapa gejala dari penyakit flu Singapura. Yuk, ketahui lebih banyak mengenai flu Singapura agar ibu dapat melakukan pencegahan terhadap penyakit ini!
Pencegahan Flu Singapura pada Anak
Tidak hanya anak-anak, orang dewasa juga rentan alami penyakit flu Singapura. Flu Singapura adalah penyakit yang disebabkan oleh paparan virus. Penyakit flu Singapura dikenal sebagai penyakit Hand, Foot, and Mouth Disease.
Masa inkubasi dari penyakit ini selama 3 hingga 6 hari setelah anak terpapar virus penyebab flu Singapura. Setelah itu, kondisi ini menyebabkan gejala pada anak, seperti demam, muncul ruam kemerahan pada tubuh, sakit tenggorokan, hilangnya nafsu makan yang disertai penurunan berat badan, muncul sariawan pada beberapa titik di area mulut, nyeri perut, dan batuk.
Virus berjenis enterovirus menjadi penyebab utama dari flu Singapura. Virus tersebut dapat hidup pada cairan hidung, air ludah, feses, cairan pada ruam kulit dan cairan tubuh lainnya. Penularannya mudah seperti mengonsumsi makanan atau minuman yang sama dengan pengidap flu Singapura dapat membuat penyebaran virus pada orang lain. Kontak langsung dengan cairan tubuh atau benda yang terpapar virus juga membantu penyebaran virus.
Tidak ada salahnya untuk ibu lakukan pencegahan agar anak tidak terpapar penyakit flu Singapura. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan sebagai pencegahan, seperti memperhatikan lingkungan anak jika ada teman atau orang-orang di sekitar yang mengalami gejala seperti penyakit flu Singapura. Selain itu, jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan area bermain atau tempat istirahat anak agar bakteri atau virus tidak dapat berkembang.
Baca juga: Bisakah Flu Singapura Menyerang Orang Dewasa?
Jangan lupa untuk mengajari anak untuk menjaga kebersihan dirinya sendiri dengan rajin mencuci tangan atau rajin mandi setelah beraktivitas di luar ruangan. Ajari anak untuk tidak berbagi makanan atau minuman dengan teman-teman yang sedang sakit.
Flu Singapura Dapat Sebabkan Komplikasi
Sebaiknya segera periksakan kondisi kesehatan anak pada rumah sakit terdekat ketika mengalami gejala dari flu Singapura. Jika tidak segera diatasi penyakit ini dapat menyebabkan komplikasi pada kesehatan anak, seperti:
1. Dehidrasi
Luka atau sariawan yang muncul pada pengidap flu Singapura dapat menyebabkan dehidrasi. Sebaiknya berikan air yang cukup ketika anak mengalami flu Singapura.
2. Meningitis Virus
Virus penyebab flu Singapura dapat menyebabkan penyakit lain seperti meningitis virus. Meningitis virus adalah infeksi yang terjadi pada selaput yang mengelilingi otak dan saraf tulang belakang dan disebabkan oleh virus.
3. Ensefalitis
Kondisi ini menjadi komplikasi dari flu Singapura yang paling serius. Kondisi ini adalah salah satu peradangan yang dapat terjadi pada otak seseorang.
Baca juga: Penanganan Flu Singapura yang Bisa Dilakukan di Rumah
Jika anak ibu terdiagnosis mengalami flu Singapura, jangan lupa untuk merawat anak dengan baik agar gejala yang dirasakan tidak semakin parah seperti memberikan anak makanan dengan tekstur yang lembut dan jaga area kulit tetap bersih ketika anak mengalami luka.
Referensi:
Healthline (Diakses pada 2019). Hand, Foot and Mouth Disease
Mayo Clinic (Diakses pada 2019). Hand, Foot and Mouth Disease
Web MD (Diakses pada 2019). Facts about Foot, Mouth and Disease
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan