Mudah Dilakukan, Ini 9 Cara Hilangkan Jerawat yang Membandel
"Memiliki kulit wajah yang sehat dan bebas dari jerawat adalah keinginan semua orang. Beberapa cara hilangkan jerawat dengan rutin membersihkan wajah dan menggunakan produk skincare yang sesuai."
Halodoc, Jakarta – Jerawat muncul akibat penyumbatan pada folikel rambut oleh sel kulit mati atau minyak berlebihan. Umumnya akibat peradangan pada kulit, bintik gelap, dan menyebabkan nyeri ketika disentuh.
Masalah jerawat pada kulit wajah sering dikaitkan dengan kondisi perubahan hormon. Akibatnya, kelenjar minyak memproduksi sebum berlebihan dan berdampak pada penyumbatan dan peradangan di kulit.
Lantas, bagaimana cara hilangkan jerawat membandel?
Cara Hilangkan Jerawat yang Membandel
Untuk menghilangkan peradangan jerawat dengan rasa nyeri dan kemerahan, kamu bisa melakukan beberapa langkah berikut:
1. Rutin bersihkan wajah
Cara hilangkan jerawat yang pertama dengan rutin membersihkan wajah 2 kali sehari. Jangan lupa menggunakan sabun yang cocok sesuai jenis kulit agar jerawat.
Nah, untuk hasil yang maksimal, jangan lupa untuk membersihkan wajah sesaat setelah kamu bangun tidur. Bersihkan juga setelah beraktivitas dan setelah terpapar polusi dari luar ruangan.
2. Atasi penyebabnya terlebih dulu
Jerawat dapat terjadi karena pertumbuhan bakteri, pori-pori tersumbat, minyak, dan peradangan di kulit. Untuk memaksimalkan hasilnya, kamu bisa mencoba mengatasi penyebabnya terlebih dulu.
Misalnya, jika menggunakan perawatan jerawat yang mengandung benzoil peroksida, perawatan jerawat kedua harus mengandung bahan lain dengan manfaat yang sama.
Kamu bisa memilih bahan yang sesuai, seperti:
- Benzoil peroksida, menurunkan produksi bakteri Propionibacterium acnes.
- Retinoid, seperti gel adapalene, membuka pori-pori yang tersumbat dan mengurangi kulit berminyak.
- Asam salisilat, meredakan peradangan dan membuka pori-pori yang tersumbat.
Jerawat bisa muncul akibat penggunaan urutan skincare yang salah. Kamu bisa mengetahui urutan yang tepat di sini: Begini Tahapan Basic Skincare dan Rekomendasi Produknya.
3. Penggunaan krim antijerawat
Gunakan produk setidaknya 4 minggu untuk memantau hasilnya. Jangan mengganti produk dengan cepat, karena cara ini justru bisa mengiritasi kulit dan memicu munculnya jerawat baru.
Kamu bisa melihat hasilnya dalam waktu 4 sampai 6 minggu. Untuk hasil yang tuntas, kamu membutuhkan waktu yang lebih lama, yaitu sekitar 2 sampai 3 bulan setelah penggunaan produk.
Jika melihat adanya peningkatan, tetap gunakan produk yang sama. Cara ini tak hanya membantu meredakan peradangan jerawat saja, tapi juga mencegah munculnya jerawat baru.
Hal yang perlu ditegaskan, jangan sembarangan saat memilih produk krim antijerawat. Tanyakanlah pada dokter spesialis kulit di Halodoc agar produk yang kamu gunakan aman untuk kulit.
4. Menggunakan bahan alami
Gunakan putih telur, lidah buaya, air perasan lemon, mentimun, madu, dan cuka apel. Caranya gampang, kamu hanya perlu mengaplikasikan salah satu bahan tersebut sebagai masker wajah.
Biarkan mengering selama 10-15 menit, kemudian bilas dengan air bersih.
5. Jaga kulit tetap terhidrasi
Selain membersihkan kulit wajah secara rutin, kamu bisa mengatasi jerawat dengan perbanyak mengonsumsi air putih. Memenuhi kebutuhan cairan pada tubuh setiap harinya dapat membuat kulit kamu terhidrasi dengan baik.
Pasalnya, kulit yang kering memicu minyak berlebih yang meningkatkan risiko jerawat. Jadi, tidak ada salahnya perbanyak konsumsi air, agar kulit terhidrasi dan jerawat dapat hilang secara perlahan.
6. Jaga pola makan
Menurut American Academy of Dermatology, ketika kamu memiliki kondisi kulit yang berjerawat sebaiknya hindari mengonsumsi dairy product. Ganti dengan asupan buah dan sayuran yang mengandung antioksidan.
Menurut National Center for Complementary and Integrative Health, antioksidan terkandung pada beberapa sayuran yang memiliki warna cerah, seperti paprika, bayam, dan buah beri.
Selain menjaga pola makan, beberapa sayuran dan buah juga dapat menjadi masker untuk mengatasi masalah jerawat yang membandel. Contohnya, yaitu alpukat, lemon, tomat dan timun.
7. Kelola stres dengan baik
Tingkat stres yang berlebihan juga memicu munculnya jerawat pada wajah. Jadi, tidak ada salahnya untuk lakukan berbagai kegiatan yang menyenangkan agar stres dapat teratasi dengan baik.
Selain itu, jerawat juga berkaitan dengan kesehatan mental seseorang. Tidak hanya mengganggu kesehatan kulit, jerawat dapat membuat seseorang alami penurunan rasa percaya diri, bahkan sampai depresi.
8. Gunakan produk yang tepat
Cara hilangkan jerawat selanjutnya adalah menggunakan produk yang sesuai dengan tipe kulit. Pilih yang tidak menyumbat pori-pori, non-comedogenic, non-acnegenic, dan tentunya bebas minyak.
Pemakaian skincare yang salah jadi salah satu penyebab utama munculnya jerawat.
Bagi pemilik kulit sensitif perlu selektif dalam memilih skincare, simak selengkapnya di laman ini: Ini Bahan Skincare untuk Kulit Sensitif yang Perlu Dihindari.
9. Temui ahlinya
Ada banyak hal yang dapat kamu lakukan untuk membantu menghilangkan jerawat yang membandel. Namun, jika masih tidak berhasil, segera hubungi dokter spesialis kulit untuk mendapatkan saran perawatan terbaik.
Pada akhirnya, meminta bantuan ahli kulit dapat memastikan jika kamu sudah menggunakan produk yang tepat. Cara ini juga dapat membantu menghilangkan jerawat sekaligus mencegah kekambuhannya.
Setelah peradangan jerawat membaik, kamu akan dihadapkan dengan bekas kehitaman yang sulit hilang. Ketahui cara mengatasinya di sini: Begini Cara Hilangkan Bekas Jerawat yang Menghitam.