Mual Setelah Berolahraga? Ini 4 Penyebab dan Cara Mengatasinya
Halodoc, Jakarta – Pernah merasa mual setelah berolahraga? Biasanya sehabis melakukan olahraga yang berat, kebanyakan orang akan merasa mual dan ingin muntah. Bahkan menurut sebuah studi yang dimuat di US National Library of Medicine, 30-50% atlet juga pernah atau sering merasa mual setelah berolahraga. Mengapa hal ini bisa terjadi? Yuk, cari tahu penyebab munculnya rasa mual setelah berolahraga dan cara mengatasinya di sini.
Penyebab Mual Setelah Berolahraga
Timbulnya rasa mual setelah melakukan aktivitas fisik bisa disebabkan karena cara berolahraga yang salah, kebiasaan-kebiasaan tidak baik yang dilakukan sebelum berolahraga. Coba perhatikan, mungkin rasa mual setelah berolahraga yang kamu rasakan disebabkan karena salah satu hal ini.
1. Makan Sebelum Berolahraga
Kalau kamu merasa mual setelah berolahraga, mungkin penyebabnya karena kamu menyantap makanan sesaat sebelum berolahraga. Menurut Joel Seedman, PhD, spesialis kinerja atletik dan pemilik Advanced Human Performance di Amerika Serikat, kelebihan makanan dan cairan dalam lambung dapat memicu timbulnya rasa mual setelah berolahraga. Hal ini disebabkan karena peredaran darah di saluran pencernaan tidak mengalir dengan lancar.
Jadi, untuk mencegah rasa mual muncul, hindari mengonsumsi makanan sesaat sebelum berolahraga. Atau berilah jeda antara waktu makan dan waktu mulai berolahraga setidaknya sekitar 30 menit sampai 3 jam. Selain itu, hindari mengonsumsi makanan berlemak tinggi sebelum melakukan olahraga yang intensif.
Baca juga: 5 Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Berolahraga
2. Kadar Gula Darah yang Rendah
Berolahraga secara intens dalam jangka waktu yang lama bisa menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. Itulah sebabnya kamu mungkin akan gemetar, kelelahan, serta penglihatan menjadi kabur setelah berlatih dengan sangat keras. Kondisi gula darah yang rendah ini dikenal juga dengan istilah medisnya yaitu hipoglikemia. Padahal organ-organ di dalam tubuh membutuhkan gula saat berolahraga untuk memperkuat otot. Jadi, untuk mengatasi gula darah yang rendah, perbanyak konsumsi protein dan karbohidrat yang bermanfaat untuk meningkatkan kadar gula dalam darah.
3. Olahraga dengan Intensitas Tinggi
Bila kamu tidak terbiasa berolahraga, sebaiknya jangan paksakan tubuh untuk melakukan olahraga dengan intensitas tinggi. Pasalnya, semakin keras ototmu bekerja, semakin banyak oksigen yang dibutuhkan. Bila tubuh tidak mendapatkan oksigen yang cukup untuk digunakan selama latihan dengan intensitas tinggi, maka tubuh akan mulai menghasilkan limbah metabolik seperti ion, karbon dioksida, dan asam laktat yang bisa membuat kamu kelelahan dan otot-otot tubuh terasa seperti terbakar.
Dengan kata lain, munculnya rasa mual setelah berolahraga adalah pertanda bahwa intensitas olahraga kamu sudah terlalu tinggi. Jadi, sebaiknya tingkatkan intensitas olahraga secara bertahap. Bila mulai merasa mual, segera kurangi intensitas latihan atau ambillah waktu untuk beristirahat sebentar. Baca juga: Dosis Olahraga yang Dianjurkan agar Tetap Sehat
4. Kurangnya Pasokan Darah ke Sistem Pencernaan
Melakukan olahraga dengan intensitas yang terlalu tinggi juga akan memicu timbulnya rasa mual. Hal ini karena darah akan lebih banyak didistribusikan ke dalam otot untuk memberikan oksigen dan nutrisi, sehingga darah yang diedarkan ke perut dan usus akan berkurang dan memicu rasa mual.
Bukan berarti kamu tidak bisa melakukan olahraga dengan intensitas tinggi, tapi sebaiknya fokuskan latihan hanya pada satu area tubuh tertentu saja untuk mencegah timbulnya rasa mual. Misalnya, kamu bisa melakukan olahraga berat yang mengutamakan bagian atas tubuh (upper body), namun bagian bawah tubuh dibiarkan tetap santai. Hal ini bertujuan untuk menyeimbangkan aliran darah ke sekujur tubuh.
Cara Mengatasi Rasa Mual Setelah Berolahraga
Bila kamu merasa mual setelah berolahraga, jangan panik. Berikut cara-cara yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi rasa mual:
- Jangan langsung menghentikan olahraga secara tiba-tiba, karena hal itu justru membuat rasa mual bertambah parah. Sebaiknya kurangi intensitas olahraga secara perlahan.
- Daripada langsung berhenti berolahraga, lebih baik kamu berjalan lah secara perlahan dengan intensitas yang semakin lambat sampai kamu merasa lebih nyaman dan dapat benar-benar berhenti.
- Cobalah untuk berbaring dengan posisi kaki lebih tinggi daripada perut. Cara ini dapat membantu mengarahkan darah kembali ke jantung dan sistem pencernaan.
- Jangan lupa untuk minum air putih yang cukup selama berolahraga. Hal ini karena cairan dapat membantu mempercepat proses pencernaan karbohidrat yang pada akhirnya akan mengosongkan lambung, sehingga rasa mual pun perlahan-lahan berkurang.
Namun, apabila rasa mual setelah berolahraga sangat sering terjadi, sebaiknya segera bicarakan masalah ini dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat. Kamu bisa membicarakan berbagai masalah kesehatan yang kamu alami dengan dokter di aplikasi Halodoc. Melalui Video/Voice Call dan Chat, kamu bisa minta saran kesehatan pada dokter kapan saja dan di mana saja. Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.