Mitos atau Fakta Telur Asin Bantu Tingkatkan Kecerdasan Anak
Halodoc, Jakarta - Di masa tumbuh kembangnya, anak membutuhkan asupan vitamin, gizi dan mineral yang cukup guna mendukung perkembangannya. Telur bebek memiliki kandungan gizi yang baik ketimbang telur ayam, sehingga diklaim baik bagi pertumbuhan anak. Lalu, bagaimana ketika telur bebek sudah diolah menjadi telur asin? Apakah makanan ini termasuk makanan untuk kecerdasan anak? Berikut ulasan selengkapnya!
Baca juga: Rutin Konsumsi Tauge Bisa Tingkatkan Kesuburan, Benarkah?
Telur Asin Bantu Tingkatkan Kecerdasan Anak, Apa Benar?
Menurut studi yang dilakukan, mengonsumsi satu kuning telur asin berkontribusi terhadap 187 miligram kenaikan kolesterol. Dilihat dari angkanya, angka tersebut melebihi setengah batas konsumsi yang direkomendasikan, yaitu sebanyak 300 miligram per hari.
Sedangkan kadar natrium dalam telur asin adalah sebanyak 680 miligram. Batas maksimum konsumsi natrium per hari adalah sebanyak 2.000 miligram. Dengan mengonsumsi satu telur asin, sudah sepertiga asupan natrium yang direkomendasikan. Ini baru mengonsumsi telur asin. Bagaimana ditambah dengan makanan untuk kecerdasan anak yang telah direkomendasikan berikut ini, ya?
Namun, ibu juga perlu berhati-hati. Pasalnya dengan banyak mengonsumsi telur asin, maka banyak pula kandungan garam yang masuk ke dalam tubuh. Jadi, ibu harus lebih bijaksana dalam hal ini. Alih-alih mengonsumsi telur asin, sebaiknya ibu pilih makanan untuk kecerdasan anak berikut ini!
Baca juga: Bagaimana Mengatur Pola Makan Seimbang Puasa Saat PSBB?
- Yogurt
Probiotik yang terkandung dalam yogurt dapat meningkatkan produksi bahan kimia di dalam otak. Bukan itu saja, protein dan lemak dalam yogurt juga dapat membantu sel otak dalam kondisi baik untuk mengirim dan menerima informasi yang didapatkan. Untuk mendapatkan manfaatnya, sebaiknya hindari yogurt yang berbahan dasar gula. Lebih baik mengonsumsi greek yogurt yang memiliki lebih banyak protein dibandingkan yogurt jenis lainnya.
- Sayuran Hijau
Makanan untuk kecerdasan anak selanjutnya adalah sayuran hijau. Sayuran jenis ini kaya akan folat dan vitamin. Sayuran hijau, seperti kale mengandung banyak antioksidan dan zat lain yang dapat membantu pertumbuhan sel-sel baru dalam otak.
- Ikan
Ikan kaya akan lemak omega-3, yang baik bagi perkembangan otak dan kesehatan jantung. Dari hasil studi yang dilakukan, anak-anak yang mengonsumsi lebih banyak asam lemak omega-3 lebih baik dalam membaca dan mengeja. Semakin banyak omega-3 yang dikonsumsi, maka akan semakin baik pula fungsi dalam otak.
- Kacang-Kacangan dan Biji-Bijian
Makanan untuk kecerdasan anak selanjutnya adalah kacang-kacangan dan biji-bijian. Makanan jenis ini mengandung protein, asam lemak esensial, mineral dan vitamin. Selain bermanfaat bagi otak, makanan jenis ini juga mampu meningkatkan suasana hati, serta menjaga sistem saraf tetap terkendali.
- Oatmeal
Protein dan serat yang terdapat di oatmeal mampu membantu arteri jantung dan otak tetap bersih. Bukan itu saja, makanan untuk kecerdasan anak yang satu ini mengandung banyak serat yang mampu memperlambat pencernaan dan menghasilkan bahan bakar yang baik bagi fungsi otak.
- Minyak Zaitun
Minyak zaitun mengandung asam lemak tak jenuh tunggal yang mampu meningkatkan kesehatan jantung dan fungsi otak. Omega-9 di dalamnya dibutuhkan bagi perkembangan otak anak.
Baca juga: Buah Bit Bisa Digunakan untuk Mengatasi Darah Tinggi
- Susu
Makanan untuk kecerdasan anak yang terakhir adalah susu. Dalam sebuah studi, anak yang minum lebih banyak susu dan lebih sedikit minum manis, memiliki nilai tes yang lebih baik dalam bidang matematika atau membaca. Bukan itu saja, protein pada susu dapat membantu menjaga gula darah tetap seimbang dan membantu pikiran tetap fokus dalam belajar.
Jika ibu atau Si Kecil mengalami masalah kesehatan tertentu, segera diskusikan dengan dokter di aplikasi Halodoc, ya! Jangan lupa untuk selalu menjaga tubuh agar tetap sehat di tengah pandemi virus corona seperti sekarang ini
Referensi:
Todayonline. Diakses pada 2020. How much salted egg yolk is too much?
Healthy Kids Association. Diakses pada 2020. Sodium/Salt.
WebMD. Diakses pada 2020. 7 Brain Foods for Kids.