Mitos atau Fakta, Siwak Bisa Mengurangi Bau Mulut saat Puasa
Halodoc, Jakarta - Siwak mungkin terdengar tidak asing di telinga orang-orang muslim. Pohon yang berasal dari Tanah Aran ini menjadi alat pembersih gigi sejak zaman Nabi dahulu kala sebelum mengenal sikat dan pasta gigi. Meski saat ini siwak sudah tidak banyak digunakan, nyatanya siwak memiliki beragam manfaat yang sayang untuk dilewatkan. Salah satunya, siwak menghilangkan bau mulut, terutama selama puasa.
Namun, apakah hal ini benar adanya atau hanya mitos belaka? Simak ulasan lengkapnya berikut!
Baca juga: Puasa Tanpa Bau Mulut, Mungkinkah?
Bisakah Siwak Menghilangkan Bau Mulut?
Siwak, atau yang juga dikenal dengan sebutan miswak merupakan batang atau wantik dari pohon Salvadora persica, atau yang dikenal dengan pohon arak. Pohon ini termasuk dalam kategori semak belukar, yang umum ditemui di daerah Timur Tengah. Salah satu manfaatnya yang sudah terkenal hingga kini adalah menghilangkan bau mulut.
Bau mulut atau halitosis biasanya terjadi karena makanan yang masih menyangkut di gigi atau adanya masalah lain di dalam mulut dan gigi. Saat puasa, bau mulut kerap kali menghantui, karena mulut berada dalam kondisi kering, sehingga produksi air liur berkurang dan menyebabkan bau mulut.
Untungnya bau mulut saat puasa ini bisa dihilangkan dengan bersiwak, karena siwak mengandung antibakteri alami yang bersifat meningkatkan produksi air liur, sehingga efektif dalam mencegah dan menghilangkan bau mulut.
Baca juga: Benarkah Daun Sirih Bisa Jaga Kesehatan Mulut dan Gigi?
Manfaat Siwak untuk Kesehatan Gigi dan Mulut
Bukan hanya para leluhur dari zaman dahulu saja yang merekomendasikan siwak, hal yang sama pun dilakukan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sejak 1987. Siwak menjadi alternatif cara menjaga kesehatan gigi dan mulut secara menyeluruh, yang memiliki banyak manfaat seperti berikut:
- Mencegah Plak Gigi
Plak gigi akan terbentuk jika kamu malas menyikat gigi setelah makan. Plak ini akan terbentuk dari sisa makanan yang menempel pada sela-sela gigi. Kemudian, sisa makanan tersebut diubah oleh bakteri di dalam mulut menjadi asam yang dapat merusak gigi. Bukan hanya mencegah plak gigi saja, silika dalam siwak juga efektif dalam menghilangkan noda kuning pada gigi.
- Mencegah Gigi Berlubang
Essential oil dalam siwak dipercaya mampu mencegah gigi berlubang. Caranya, kamu bisa mengunyahnya terlebih dulu, sehingga meningkatkan produksi air liur dalam mulut. Air liur ini kemudian akan bertugas dalam menjaga keseimbangan pH dalam mulut guna menekan pertumbuhan bakteri penyebab gigi berlubang. Bukan itu saja, siwak juga mampu menghambat pengeroposan gigi, serta berperan dalam menjaga kekuatan gigi.
- Melindungi Gusi
Siwak mampu mencegah pembentukan plak dan pertumbuhan bakteri di antara sela gigi dan gusi, sehingga mampu mengurangi risiko terjadinya radang gusi atau yang dikenal dengan istilah gingivitis.
Baca juga: Sahur dengan 5 Makanan Ini untuk Cegah Bau Mulut
Jika saat ini siwak sudah sangat susah ditemukan, kamu bisa mendapatkan manfaat siwak dengan cara yang lebih praktis, yaitu dengan menggunakan pasta gigi berbahan dasar siwak yang sudah dijual umum di pasaran. Pasta gigi berbahan dasar siwak juga diperkaya oleh ekstrak daun mint, sehingga mulut akan terasa lebih segar dan harum.
Beragam manfaat siwak ini juga tidak luput dari berbagai kandungan baik di dalamnya, seperti alkaloid, silika, sodium bikarbonat, chloride, dan fluoride. Bukan itu saja, siwak juga mengandung vitamin C, kalsium, sulfur, essential oil, dan tanin.
Beragam manfaat siwak ini juga bisa kamu peroleh jika dipakai secara rutin. Namun, jika hanya dengan siwak tidak mampu mengobati masalah pada mulut dan gusi, sebaiknya segera buat janji ke rumah sakit terdekat untuk bertemu dokter gigi. Dokter gigi mungkin memiliki solusi yang lebih baik untuk mengatasi kondisi kesehatan mulut dan gigi.
Kini buat janji dengan rumah sakit pun lebih mudah karena bisa dilakukan melalui aplikasi Halodoc. Dengan begini kamu jadi tak perlu lagi repot antre dan menunggu lama untuk melakukan pemeriksaan. Praktis bukan? Yuk gunakan aplikasi Halodoc sekarang!