Mitos atau Fakta, Penyakit Psoriasis Dipicu oleh Alergi Telur

Psoriasis

Ditinjau oleh

03 Agustus 2020

Mitos atau Fakta, Penyakit Psoriasis Dipicu oleh Alergi Telur

Halodoc, Jakarta – Mengelola tingkat stres dengan baik dapat membuat kamu terhindar dari berbagai gangguan penyakit mental maupun penyakit fisik lainnya. Psoriasis menjadi gangguan kesehatan pada kulit yang dapat dialami akibat stres yang berlebihan pada tubuh. Stres bisa menyebabkan gangguan sistem kekebalan tubuh yang berisiko meningkatkan terjadinya psoriasis.

Psoriasis dapat dialami oleh siapa saja dan muncul dengan gejala yang berbeda-beda. Gejala dapat hilang namun dapat muncul kembali ketika pengidap terpapar faktor pemicu psoriasis. Untuk itu, selalu hindari faktor pemicu psoriasis, salah satunya melakukan pola makan sehat untuk pengidap psoriasis. Lalu, benarkah mengonsumsi telur dapat memicu psoriasis? Ini ulasannya.

Benarkah Alergi Telur Memicu Psoriasis?

Psoriasis adalah peradangan pada kulit yang ditandai dengan ruam merah, kulit kering, bersisik, dan mudah terkelupas. Selain itu, terkadang pengidap psoriasis juga akan mengalami rasa gatal dan nyeri pada area ruam kemerahan. Umumnya, psoriasis muncul pada area siku, lutut, punggung bagian bawah, dan kulit kepala.

Psoriasis menjadi penyakit kulit yang dapat dialami oleh siapa saja dan merupakan penyakit kulit yang tidak menular. Penyebabnya belum diketahui hingga saat ini, tetapi adanya gangguan pada sistem kekebalan tubuh diduga memicu psoriasis. Namun, benarkah seseorang yang mengalami alergi telur dapat memicu psoriasis?

Melansir Web MD, psoriasis dan alergi menjadi penyakit yang disebabkan adanya gangguan pada sistem kekebalan tubuh. Namun, psoriasis dan alergi menjadi dua penyakit yang berbeda dan tidak terkait satu dengan yang lain.

Psoriasis adalah salah satu penyakit yang disebabkan oleh autoimun ketika sistem kekebalan tubuh yang sehat menyerang sel yang sehat pada kulit sehingga menyebabkan gejala penyakit psoriasis. Sedangkan, alergi terjadi ketika sistem kekebalan tubuh akan bereaksi terhadap alergen yang terdapat dalam tubuh, dan dalam kasus ini kandungan pada telur.

Sebaiknya segera lakukan pemeriksaan ke rumah sakit terdekat jika kamu mengalami gejala pada kesehatan kulit, seperti ruam kemerahan atau gatal untuk memastikan penyebab gangguan kulit yang kamu alami. Psoriasis dan alergi memiliki gejala yang hampir sama.

Pola Makan untuk Hindari Kambuhnya Psoriasis

Jika kamu memiliki psoriasis, sebaiknya hindari berbagai kondisi yang memicu psoriasis kembali muncul, seperti tingkat stres yang tidak dikelola dengan baik, kurang memenuhi kebutuhan vitamin D dalam tubuh, serta berada pada cuaca yang terlalu dingin atau terlalu panas.

Selain itu, kamu perlu melakukan pola makan sehat untuk menghindari psoriasis kembali muncul, seperti:

1.Batasi Pengonsumsian Daging Merah dan Telur

Melansir Healthline, daging merah dan telur mengandung asam lemak tak jenuh ganda yang dikenal sebagai asam arakidonat. Asam lemak tak jenuh ganda ini meningkatkan lesi yang muncul akibat psoriasis. Selain daging merah dan telur, tidak ada salahnya membatasi pengonsumsian makanan berjenis dairy lainnya.

2.Hindari Alkohol

Melansir National Psoriasis Foundation, mengonsumsi alkohol dapat menyebabkan psoriasis semakin parah. Sebaiknya hindari pengonsumsian alkohol dan penuhi kebutuhan air putih bagi tubuh agar gejala psoriasis dapat berkurang.

3.Hindari Kandungan Gluten

Pengidap psoriasis dapat mengalami sensitivitas terhadap gluten. Jika kamu mengalami kedua kondisi ini, sebaiknya hentikan pengonsumsian makanan dengan kandungan gluten agar kesehatan kulit dapat terjaga dengan baik.

Itulah makanan yang sebaiknya dihindari untuk mengurangi gejala psoriasis yang dialami. Bagi pengidap psoriasis, jangan lupa untuk perbanyak konsumsi sayur, buah, dan ikan agar kesehatan dapat menjadi lebih baik dan psoriasis tidak sering kembali. Jika ada yang ingin ditanyakan seputar kesehatan kulit, segera hubungi dokter melalui aplikasi Halodoc, kapan saja dan di mana saja.