Mitos atau Fakta, Nasi Merah Bisa Turunkan Kolesterol
Halodoc, Jakarta - Kebanyakan orang Indonesia merasa masih lapar jika tidak mengonsumsi nasi setiap makan. Nasi adalah sumber karbohidrat yang kerap dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan tubuh agar kuat untuk beraktivitas sehari-hari. Meski begitu, jika kamu mengonsumsi nasi putih, kandungan glukosa di dalamnya terbilang tinggi. Beberapa orang menggantinya dengan nasi merah agar lebih menyehatkan.
Memang, nasi merah kerap dikonsumsi saat seseorang sedang melakukan program diet agar efektif untuk menurunkan berat badan. Namun, hal yang menjadi pertanyaan banyak orang adalah apakah nasi merah benar-benar dapat turunkan kolesterol di dalam tubuh? Untuk lebih jelasnya, simak ulasannya berikut!
Baca juga: Rahasia Turunkan Berat Badan dengan Beras Merah
Nasi Merah Efektif untuk Turunkan Kolesterol
Nasi merah adalah salah satu makanan yang sering dikaitkan dengan makanan sehat. Makanan ini kerap dianggap sebagai serealia utuh karena nasi merah kurang diproses dibandingkan nasi putih, yang telah dibersihkan dari segala kotorannya. Pada nasi merah, yang dibuang hanya lambung, yaitu penutup pelindung yang keras serta meninggalkan dedak yang memiliki nutrisi baik bagi tubuh.
Karena hal tersebut, nasi merah dapat mempertahankan nutrisi yang tidak dimiliki oleh nasi putih, seperti vitamin, mineral, dan antioksidan. Selain itu, makanan tersebut dapat memberi manfaat pada tubuh karena masih kaya akan kandungan serat yang baik untuk menurunkan berat badan. Maka dari itu, jika kamu ingin menjaga kesehatan tubuh, ada baiknya untuk mengganti nasi putih dengan nasi merah.
Lalu, apa benar nasi merah dapat turunkan kolesterol? Banyak penelitian yang mengatakan jika nasi merah mengandung asam gamma aminobutyric yang dapat membantu tubuh untuk menjaga kadar kolesterol tetap normal. Selain itu, kandungan serat yang tinggi juga dapat menurunkan kolesterol melalui penghambatan penyerapan karbohidrat, lemak, dan protein. Nasi merah juga dapat menurunkan kolesterol dari mekanisme terhadap toleransi glukosa.
Serat juga dapat menghambat kerja dari enzim lipase yang dapat menurunkan penyerapan glukosa yang berbanding lurus dengan penurunan kadar kolesterol pada darah. Kandungan dalam nasi merah tersebut juga dapat mengikat garam empedu dan kolesterol di dalam usus yang akhirnya dikeluarkan melalui feses. Dengan rutin mengonsumsi nasi merah, kamu dapat menghindari banyak penyakit yang disebabkan oleh tingginya kandungan kolesterol pada tubuh.
Selain itu, jika kamu masih mempunyai pertanyaan terkait konsumsi nasi merah yang dapat efektif untuk turunkan kolesterol, dokter dari Halodoc dapat menjelaskannya dengan detail. Caranya mudah sekali, kamu hanya perlu download aplikasi Halodoc di smartphone kamu melalui Apps Store atau Play Store!
Baca juga: Inspirasi Ketupat Beras Merah, Lebih Sehat?
Nasi Merah Mengandung Selenium yang Baik bagi Tubuh
Selenium adalah salah satu komponen penting yang digunakan untuk metabolisme tubuh, termasuk menjaga kesehatan hormon tiroid, sistem pertahanan antioksidan, hingga meningkatkan fungsi kekebalan tubuh. Kandungan tersebut telah terbukti menginduksi perbaikan dari DNA pada sel-sel yang rusak, menghambat penyebaran dari sel kanker, dan menghilangkan sel-sel yang abnormal.
Selain itu, selenium juga mengandung glutathione peroksidase yang sangat penting untuk perlindungan kanker. Enzim tersebut adalah salah satu antioksidan yang paling kuat pada tubuh dan berguna untuk mendetoksifikasi berbagai molekul yang berpotensi berbahaya di dalam tubuh. Seseorang yang memiliki kadar glutation peroksidase rendah, penyebab dari gangguan yang masuk ke tubuh sulit untuk bunuh, sehingga sel kanker lebih mudah untuk berkembang.
Baca juga: Nasi Putih Bikin Ketagihan, Kok Bisa?
Itulah pembahasan mengenai nasi merah yang dapat efektif untuk turunkan kadar kolesterol. Kamu dapat mengubah kebiasaan sehari-hari yang tadinya mengonsumsi nasi putih menjadi nasi merah agar tubuh menjadi lebih sehat dan dapat menurunkan berat badan. Jangan tunda melakukan sesuatu yang baik untuk sesuatu yang lebih baik.