Mitos atau Fakta, Makan Buah Zuriat Bisa Bikin Cepat Hamil

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   13 September 2021
Mitos atau Fakta, Makan Buah Zuriat Bisa Bikin Cepat HamilMitos atau Fakta, Makan Buah Zuriat Bisa Bikin Cepat Hamil

“Menjalani kehamilan merupakan kebahagiaan tiap pasangan suami istri. Namun, saat kamu belum mendapatkan kehamilan, tidak ada salahnya untuk lakukan pemeriksaan dan beberapa hal yang bisa membuat program hamil berjalan baik. Mengonsumsi buah zuriat dinilai efektif karena dapat memenuhi kebutuhan antioksidan yang memengaruhi kondisi kesuburan suami istri.”

Halodoc, Jakarta – Ada banyak hal yang perlu kamu perhatikan saat mempersiapkan kehamilan, mulai dari kesehatan fisik hingga mental. Kesehatan fisik dan mental yang optimal bisa membantu kamu untuk mempercepat proses kehamilan yang diinginkan.

Mengonsumsi makanan sehat, seperti buah dan sayur menjadi beberapa kebiasaan yang perlu dilakukan. Lalu, benarkah rutin mengonsumsi buah zuriat bisa mempercepat proses kehamilan? Nah, sebaiknya simak ulasan mengenai manfaat buah zuriat bagi proses kehamilan dalam artikel ini!

Baca juga: Rahasia Tingkatkan Kesuburan dengan Buah dan Sayur

Kandungan dalam Buah Zuriat

Buah zuriat atau yang dikenal juga sebagai buah doum memiliki nama latin Hyphaene thebaica. Awalnya, buah zuriat banyak digunakan oleh masyarakat mesir sebagai minuman tradisional.

Buahnya memiliki bentuk bulat dengan diameter sekitar 5 – 6 sentimeter tiap buahnya. Zuriat memiliki aroma yang harum cenderung manis. Buah zuriat dikenal sebagai buah yang renyah serta memiliki rasa manis sedikit asam. Itulah mengapa sebabnya, buah zuriat cukup dikenal di beberapa negara, termasuk Indonesia.

Lalu, benarkah buah zuriat efektif untuk membantu program kehamilan? Buah zuriat memiliki berbagai kandungan nutrisi dan vitamin di dalamnya, seperti vitamin C dan antioksidan. Tingginya kandungan antioksidan ini yang menyebabkan buah zuriat dinilai efektif untuk mempercepat kehamilan.

Terpenuhinya kebutuhan antioksidan memengaruhi kondisi kesuburan, baik pria maupun wanita. Pada pria, terpenuhinya antioksidan dalam tubuh membuat kondisi sperma menjadi lebih sehat. 

Antioksidan membuat motilitas sperma meningkat lebih baik dibandingkan pria yang kekurangan antioksidan dalam tubuh. Tidak itu saja, bentuk sperma akan lebih baik ketika pria memenuhi kebutuhan antioksidan. 

Pada wanita, antioksidan juga menjaga kualitas sel telur menjadi lebih sehat. Untuk itu, kebutuhan antioksidan diperlukan bagi pasangan yang sedang menjalani program kehamilan.

Kandungan buah zuriat memang dapat membantu mempercepat proses kehamilan. Namun, sebaiknya kamu juga menyeimbangkan dengan nutrisi lainnya.

Selain buah zuriat, kamu juga bisa mengonsumsi berbagai jenis makanan lain yang bisa menunjang kesehatan tubuh untuk menyiapkan proses kehamilan. Gunakan aplikasi Halodoc dan tanya langsung pada dokter kandungan mengenai nutrisi dan gizi yang dibutuhkan untuk meningkatkan kondisi kesuburan menjadi lebih baik.

Caranya, cukup download aplikasi Halodoc sekarang juga melalui App Store atau Google Play, kapan saja dan di mana saja.

Baca juga: 5 Buah-buahan yang Wajib Dikonsumsi saat Program Hamil

Lakukan Ini saat Menjalani Program Kehamilan

Selain mengonsumsi jenis makanan yang bisa meningkatkan kesuburan, lakukan beberapa hal ini ketika kamu sedang menjalani program kehamilan, seperti:

  1. Menghindari Kebiasaan Merokok dan Alkohol

Menjalani kebiasaan merokok dan mengonsumsi alkohol merupakan kebiasaan yang perlu dihentikan saat kamu menjalani program kehamilan. Kebiasaan ini memengaruhi kualitas sperma maupun sel telur.

  1. Konsumsi Asam Folat

Bukan hanya diperlukan oleh ibu hamil, saat mempersiapkan kehamilan kamu juga bisa mengonsumsi asam folat. Dengan memenuhi kebutuhan folat sebelum menjalani kehamilan, kondisi ini bisa menurunkan risiko gangguan kehamilan.

  1. Mengontrol Berat Badan

Hal yang tidak boleh diabaikan saat menjalankan program hamil adalah mengontrol berat badan. Lakukan olahraga secara rutin agar berat badan stabil dan kamu terhindar dari kondisi obesitas. Seseorang dengan kondisi obesitas atau kurang berat badan rentan mengalami komplikasi kehamilan. 

  1. Kelola Kesehatan Mental

Selain kesehatan fisik, kesehatan mental juga perlu dikelola dengan baik saat kamu menjalankan program hamil. 

Baca juga: Belum Punya Anak, Periksa Kesuburan dengan Cara Ini

Itulah hal yang perlu diperhatikan saat menjalankan program hamil. Kamu juga bisa mengunjungi dokter kandungan secara langsung di rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan seputar kesuburan kamu dan pasangan. Dengan begitu, program kehamilan yang dijalankan akan semakin efektif.

This image has an empty alt attribute; its file name is Banner_Web_Artikel-01.jpeg

Referensi:

Speciality Produce. Diakses pada 2021. Zuriat Fruit.
American Pregnancy Association. Diakses pada 2021. Boost Your Fertility With Supplements.
Centers for Disease Control and Prevention. Diakses pada 2021. Planning for Pregnancy.