Mitos atau Fakta Kenaikan Berat Badan Bisa Picu Selulit
Halodoc, Jakarta - Pernah menjumpai guratan seperti kulit jeruk pada paha, bokong, pinggul, atau perut? Dalam medis, itu disebut selulit. Jika masih ringan, selulit biasanya hanya akan terlihat jika kulit dicubit atau ditarik. Namun, jika selulit cukup parah, kulit bisa saja tampak bergelombang, tanpa dicubit ataupun ditarik.
Lalu, apakah kenaikan berat badan bisa memicu selulit? Jawabannya, iya. Sebab, mengutip Mayo Clinic, selulit pada dasarnya adalah tumpukan lemak di antara jaringan ikat yang menyambungkan kulit dan lapisan otot di bawahnya.
Kenaikan berat badan akibat bertambahnya kadar lemak tubuh, membuat kulit terdorong ke atas, sedangkan jaringan ikat terus menekan ke bawah. Hal ini yang menyebabkan permukaan kulit tampak tidak rata.
Baca juga: 4 Kebiasaan Penyebab Selulit
Apakah Selulit Berbahaya?
Selain kenaikan berat badan, selulit sebenarnya juga bisa terjadi karena banyak faktor lain. Misalnya, pertambahan usia, faktor genetik, pasca persalinan, pola makan yang kurang baik, perubahan hormon, dehidrasi, atau kurang aktif secara fisik. Namun, semua orang bisa memiliki selulit, bahkan yang bertubuh kurus sekalipun.
Oleh karena itu, jika kamu ingin mencegah timbulnya selulitis, pastikan untuk selalu menjalani gaya hidup sehat, seperti menjaga berat badan tetap ideal, makan makanan bergizi seimbang, dan olahraga teratur. Kalau butuh saran pola makan yang tepat, kamu bisa download aplikasi Halodoc untuk berdiskusi dengan dokter gizi, kapan dan di mana saja.
Meski begitu, sebenarnya selulit bukanlah suatu kondisi yang berbahaya, kok. Ini adalah kondisi yang sangat umum dialami oleh kebanyakan wanita dan sebagian kecil pria. Namun, keberadaan selulit memang bisa menyebabkan rasa percaya diri menurun, terutama ketika ingin menggunakan pakaian yang mengekspos bagian tubuh yang terdapat selulit.
Baca juga: 4 Cara Menghilangkan Selulit yang Mengganggu Penampilan
Tips Menyamarkan Selulit secara Alami
Jika keberadaan selulit sangat mengganggu rasa percaya diri, kamu bisa melakukan beberapa upaya untuk menyamarkannya secara alami. Berikut beberapa tips menyamarkan selulit yang bisa dicoba, mengutip WebMD:
1.Turunkan Berat Badan
Seperti dijelaskan tadi, kenaikan berat badan dapat memicu munculnya selulit. Oleh karena itu, kamu perlu menjaga berat badan agar tetap ideal. Rutin berolahraga dan konsumsi makanan bergizi seimbang setiap harinya. Jika sudah terlanjur punya selulit karena kenaikan berat badan, cobalah lakukan diet sehat untuk menurunkannya.
Meski mungkin tidak bisa menghilangkan selulit secara total dan menyeluruh, otot kuat yang berada di area yang mengalami selulit, akan membuat kulit tampak lebih rata dan tidak bergelombang. Untuk menguatkan otot-otot tersebut, kamu perlu olahraga secara teratur.
2.Pijat
Pijat sudah lama dipercaya sebagai terapi untuk melancarkan peredaran darah. Selain itu, pijat juga bisa mengurangi penumpukan cairan di area kulit yang terdapat selulit, lho. Hasilnya, guratan selulit akan berkurang untuk sementara waktu.
Baca Juga: Selulit Ganggu Penampilan, Ini 4 Bahan Alami untuk Menghilangkannya
3.Hindari Rokok
Kebiasaan merokok bisa memengaruhi pasokan darah ke kulit, membuatnya menipis dan lebih rentan kendur. Akibatnya, selulit yang sudah ada akan semakin terlihat. Oleh karena itu, hindarilah kebiasaan merokok sebisa mungkin, jika ingin selulit tersamarkan.
4.Gunakan Stocking
Penggunaan stocking secara teratur bisa mencegah penumpukan cairan pada area kulit yang terdapat selulit. Namun, pastikan juga stocking yang digunakan tidak terlalu ketat ataupun terlalu longgar, ya.
Itulah beberapa cara alami yang bisa dilakukan untuk menyamarkan selulit. Selain cara-cara tersebut, jika selulit sudah terasa sangat mengganggu, kamu bisa berkonsultasi pada dokter. Hal ini lebih baik ketimbang mencoba berbagai produk kecantikan sembarangan, yang diklaim bisa menghilangkan selulit.
Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Diseases & Conditions. Cellulite.
WebMD. Diakses pada 2020. Can You Beat Cellulite?
WebMD. Diakses pada 2020. Top Cellulite Fixes and Treatments.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan