Mitos atau Fakta, Kacang Kedelai Dapat Menjaga Kekuatan Tulang

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   18 November 2021
Mitos atau Fakta, Kacang Kedelai Dapat Menjaga Kekuatan TulangMitos atau Fakta, Kacang Kedelai Dapat Menjaga Kekuatan Tulang

Kacang kedelai yang kaya akan protein bisa memberikan banyak manfaat untuk kesehatan tubuh, salah satunya adalah membantu menjaga kekuatan tulang. Penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa pola makan berbasis kedelai bisa meningkatkan kekuatan tulang secara signifikan pada wanita pasca menopause. Manfaat kacang kedelai tersebut berkat kandungan protein dan isoflavon.”

Halodoc, Jakarta – Kacang kedelai adalah jenis kacang-kacangan yang berasal dari Asia bagian timur. Makanan sehat ini sudah sejak lama dikonsumsi oleh orang-orang di Asia dan menjadi bagian penting dari pola makan mereka.

Selain bisa dimakan secara utuh, kacang kedelai juga bisa diolah menjadi berbagai makanan lezat, seperti tahu, susu kedelai, kecap, dan minyak kedelai. Makanan yang kaya akan protein ini baik untuk dikonsumsi, karena bisa memberikan banyak manfaat untuk kesehatan. Salah satu manfaat kacang kedelai adalah membantu menjaga kekuatan tulang. Benarkah demikian? Simak dulu faktanya di sini.

Kacang Kedelai Bisa Memperkuat Tulang Wanita Pascamenopause

Sebuah studi baru meneliti dampak konsumsi kacang kedelai pada kekuatan tulang pada wanita pascamenopause. Para penulis menyimpulkan bahwa mengonsumsi lebih banyak kedelai sebenarnya bisa memperkuat tulang pada wanita dari segala usia, terutama pada wanita yang sudah menopause.

Seiring bertambahnya usia, wanita akan mengalami menopause, yaitu berakhirnya siklus menstruasi secara alami. Kondisi ini biasanya akan dialami wanita pada usia sekitar 45–55 tahun. Nah, setelah menopause, wanita biasanya lebih rentan mengalami osteoporosis. Hal itu karena wanita yang sudah memasuki usia menopause biasanya memiliki tingkat aktivitas yang lebih rendah. Selain itu pertambahan berat badan juga bisa memperburuk kesehatan tulang mereka, yang akhirnya meningkatkan risiko osteoporosis.

Osteoporosis dan tulang yang lemah bisa membuat wanita rentan mengalami patah tulang, yang kemudian membuat mereka lebih sedikit beraktivitas dan bertambah berat badannya. Hal itu bisa menyebabkan masalah kesehatan lainnya. Oleh karena itu, penting bagi wanita yang sudah menopause untuk menjaga kesehatan tulang.

Nah, baru-baru ini para peneliti dari University of Missouri di Colombia menguji bagaimana pola makan wanita, secara khusus yang berbasis kedelai, bisa memengaruhi kekuatan tulangnya. Penelitian tersebut melibatkan tikus-tikus yang memiliki tingkat aktivitas rendah dan sebagian dari tikus tersebut, ovariumnya diangkat agar mirip dengan kondisi wanita menopause. Kemudian, para ilmuwan memberi sebagian tikus pola makan berbasis kedelai, dan sebagian lainnya pola makan berbasis jagung. 

Dari penelitian tersebut ditemukan bahwa tikus yang diberi makan kedelai cenderung punya tulang yang lebih kuat, dibandingkan tikus yang mengonsumsi jagung. Studi ini juga menunjukkan bahwa pola makan berbasis kedelai meningkatkan kekuatan tulang baik pada tikus dengan ovarium maupun tanpa ovarium. Jadi, kesimpulannya, wanita yang sudah mengalami menopause bisa meningkatkan kesehatan tulang mereka dengan menambahkan beberapa makanan utuh berbasis kedelai, seperti tahu dan susu kedelai, ke dalam makanan mereka sehari-hari. Selain itu, pola makan berbasis kedelai juga bisa meningkatkan fungsi metabolisme untuk wanita pasca menopause.

Manfaat Kacang Kedelai untuk Kesehatan Tulang

Makanan kaya kedelai, seperti lentil, kacang merah, kacang lima, kacang fava, dan buncis, mengandung bahan kimia yang disebut isoflavon. Bahan kimia ini memiliki struktur dan fungsi yang mirip dengan estrogen yang merupakan pelindung tulang. Penurunan kadar estrogen pascamenopause sudah dikaitkan dengan pengeroposan tulang. Manfaat kacang kedelai untuk menjaga kekuatan tulang diduga berkat kandungan isoflavon yang terkandung di dalam makanan sehat tersebut.

Thozhukat Sathyapalan, MD, pemimpin penelitian di University of Hull Inggris mengungkapkan bahwa kandungan dan isoflavon dari kacang kedelai efektif untuk meningkatkan kesehatan tulang pada wanita selama awal menopause. Melengkapi pola makan dengan isoflavon bisa mengurangi risiko osteoporosis pada wanita.

Nah, itulah fakta tentang manfaat kacang kedelai untuk menjaga kekuatan tulang. Bila kamu mau bertanya lebih lanjut seputar cara menjaga kekuatan tulang, hubungi saja dokter melalui aplikasi Halodoc. Kamu bisa menghubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat untuk bertanya apa saja seputar kesehatan. Yuk, download aplikasinya sekarang juga.

This image has an empty alt attribute; its file name is Banner_Web_Artikel-01.jpeg
Referensi:
Medical News Today. Diakses pada 2021. A soy-based diet could help strengthen bones.
WebMD. Diakses pada 2021. A soy-based diet could help strengthen bones
Healthline. Diakses pada 2021. Soybeans 101: Nutrition Facts and Health Effects