Mitos atau Fakta, Duduk Bersila Berdampak Buruk untuk Kesehatan
“Duduk bersila adalah salah satu posisi favorit orang Indonesia. Namun, masih banyak orang yang bertanya-tanya apakah posisi duduk ini dapat membahayakan kesehatan atau tidak.”
Halodoc, Jakarta – Duduk bersila merupakan posisi duduk yang banyak dilakukan oleh masyarakat Indonesia. Posisi ini memang sudah termasuk gaya hidup yang diturunkan oleh para pendahulu dan dipengaruhi oleh faktor agama.
Memang, beberapa orang menilai duduk dengan posisi bersila terasa nyaman serta sudah terbiasa melakukannya. Namun, ada beberapa orang yang menganggap jika posisi duduk ini dapat berdampak buruk bagi kesehatan.
Lalu, apakah duduk bersila dapat menyebabkan masalah kesehatan termasuk mitos atau fakta? Maka dari itu, perlu tahu fakta sebenarnya agar tidak menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan di masa depan.
Duduk Bersila dalam Waktu yang Lama Dapat Membahayakan Kesehatan
Saat duduk dalam waktu yang lama dengan posisi bersila dapat menyebabkan kesemutan dan bahkan mati rasa pada kaki, tungkai, hingga bokong. Hal ini disebabkan aliran darah yang terbatas ke beberapa area tubuh, sehingga membebani peredaran darah dan bahkan merusak pembuluh darah.
Nah, beberapa dampak buruk lainnya bagi kesehatan yang bisa terjadi jika duduk bersila terlalu lama, yaitu:
1. Menimbulkan Kram dan Nyeri
Duduk bersila terlalu lama dapat menyebabkan terhambat atau bahkan terhentinya aliran darah untuk sementara. Hal ini membuat oksigen di dalam darah ikut berhenti, akhirnya menimbulkan kram hingga nyeri. Jika tidak segera mengubah posisi duduk, mati rasa bisa dirasakan.
2. Merusak Jaringan Peredaran Darah
Terlalu lama duduk bersila juga bisa menyebabkan jaringan darah rusak akibat sendatan yang terjadi. Saraf di sekitar kaki tidak mendapatkan oksigen yang memadai untuk menjaga tetap berfungsi dengan baik. Pada akhirnya, kerusakan terjadi dan seseorang berisiko untuk alami varises.
3. Nyeri Sendi Lutut
Nah, hambatan aliran darah yang terjadi di sekitar saraf sendi lutut akibat duduk bersila terlalu lama juga bisa menyebabkan gangguan kesehatan lainnya. Salah satunya adalah nyeri sendi lutut, yang terjadi akibat tekanan pada pembuluh darah bawah lutut yang berkesinambungan.
4. Menyebabkan Darah Tinggi
Duduk bersila berlebihan dapat menimbulkan dampak kesehatan lainnya, yaitu darah tinggi. Terganggunya peredaran darah dapat mempercepat peningkatan tekanan darah, sehingga hipertensi rentan kambuh. Maka dari itu, seseorang yang mengidap hipertensi perlu meluruskan kaki sesekali agar peredaran darah lancar.
5. Gangguan Postur Tubuh
Perlu tahu, duduk dengan menyilangkan kaki dapat membuat panggul berputar dengan tidak optimal. Hal ini menimbulkan rasa sakit di punggung bagian bawah. Jika terus dilakukan, pada akhirnya tulang belakang bisa tidak sejajar.
Saat seseorang tidak memiliki postur tubuh yang buruk, otot-otot terus-menerus bekerja lebih untuk menstabilkan tubuh. Akhirnya, kelelahan dan kekakuan otot lebih sering terjadi sebagai efek sampingnya.
Itulah mitos atau fakta tentang duduk bersila yang dapat menyebabkan masalah kesehatan. Cobalah untuk membatasi lama duduk dalam posisi tersebut, terutama jika sudah terasa kram atau kesemutan. Luruskan kaki sementara agar darah dapat kembali mengalir normal, sehingga berbagai masalah kesehatan akibat aliran darah yang tersendat bisa dihindari.
Jika masih memiliki pertanyaan lainnya terkait dampak buruk dari duduk bersila dalam waktu yang lama, fitur tanya dokter dari Halodoc bisa digunakan untuk berinteraksi langsung dengan ahlinya. Cukup download aplikasi Halodoc, segala kemudahan dalam akses kesehatan bisa didapatkan kapan dan dimana saja. Maka dari itu, unduh aplikasinya sekarang juga!
Referensi:
Vein Clinic. Diakses pada 2022. Crossing Your Legs: Here’s Why You Should Break the Habit.
Dinas Kesehatan Provinsi Banten. Diakses pada 2022. 11 Bahaya Duduk Bersila Terlalu Lama.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan