Minyak Bawang Bisa Kembalikan Suhu Normal Bayi Saat Panas?
Halodoc, Jakarta – Saat suhu tubuh bayi tiba-tiba naik, atau menunjukkan gejala demam, orangtua mana yang tidak panik? Suhu tubuh yang lebih tinggi dari biasanya menandakan bahwa tubuh bayi sedang berperang melawan infeksi. Namun, demam pada bayi juga bisa berbeda-beda, jika ia tampak sehat dan mau minum cairan, maka orangtua bisa merawatnya di rumah. Jika demam terjadi disertai gejala lain, atau terjadi lebih dari 24 jam, maka ia harus segera mendapat pertolongan medis.
Selain itu, banyak juga orangtua yang masih meyakini cara-cara alternatif untuk menurunkan demam pada bayi. Salah satunya adalah penggunaan minyak bawang. Lantas, apakah hal ini terbukti secara medis? Mari cari tahu jawabannya!
Baca juga: Ini 2 Jenis Demam Anak dan Cara Penanganannya
Minyak Bawang Atasi Demam?
Bawang merah memiliki sifat yang dapat melebarkan pembuluh darah atau vasodilatasi. Efek ini kemudian membantu menurunkan suhu tubuh bayi. Namun, ini bukan cara yang paling efektif untuk mengatasi demam pada bayi. Pasalnya, mengoleskan bawang merah dan minyak rentan membuat kulit bayi mengalami iritasi. Terlebih kulit bayi masih cukup sensitif, sehingga sebaiknya cara ini tidak diutamakan.
Tak hanya minyak bawang merah, penggunaan balsam untuk bayi dalam mengatasi demam juga kurang dibenarkan karena juga bisa sebabkan iritasi kulit. Hal ini mengganggu kenyamanan dan memengaruhi proses tumbuh kembang bayi. Bayi juga kerap merasa tidak nyaman dengan penggunaan bawang. Jadi memang sebaiknya dihindari.
Baca juga: Begini Pertolongan Pertama saat Anak Demam
Lantas, Jika Bayi Demam, Orangtua Harus Apa?
Demam adalah bagian dari pertahanan tubuh terhadap bakteri dan virus, sehingga beberapa ahli berpendapat bahwa suhu yang meningkat membantu tubuh melawan infeksi dengan lebih efektif. Demam juga memberitahu tubuh untuk membuat lebih banyak sel darah putih dan antibodi untuk melawan infeksi.
Sementara itu, jika suhu bayi terlalu tinggi, ia menjadi tidak nyaman untuk makan, minum, atau tidur sehingga ia akan cukup rewel. Berikut ini langkah dasar yang dapat dilakukan untuk membuat bayi tetap nyaman dan menurunkan suhunya saat demam:
-
Lepaskan lapisan pakaian sehingga anak bisa kehilangan panas lebih mudah melalui kulitnya. Pakaikan pakaian dalam satu lapisan cahaya. Jika dia menggigil, beri dia selimut tipis sampai dia hangat lagi.
-
Kompres dengan waslap yg dibasahi dengan air suam-suam kuku.
-
Berikan banyak cairan. Bayi dan anak yang lebih tua memiliki makanan dingin, seperti es dan yogurt, untuk mendinginkan tubuh dari dalam ke luar dan menjaga tetap terhidrasi.
-
Mandikan anak dengan bak mandi hangat atau mandi menggunakan spons. Saat air menguap dari kulitnya, itu akan mendinginkannya dan menurunkan suhu tubuhnya. Jangan gunakan air dingin. Itu bisa membuatnya menggigil dan menyebabkan suhu tubuhnya naik. Demikian juga, jangan gunakan alkohol gosok (obat demam kuno). Ini dapat menyebabkan lonjakan suhu dan bahkan keracunan alkohol.
-
Gunakan kipas angin. Sekali lagi, kamu tidak ingin anak kedinginan. Pertahankan kipas pada posisi rendah dan arahkan kipas angin di dekatnya untuk mengalirkan udara di sekitarnya.
-
Tetap di dalam ruangan di tempat yang dingin.
Obat demam adalah pilihan lain jika demam membuat anak merasa sangat tidak nyaman. Acetaminophen atau ibuprofen akan membantu menurunkan demam, namun pastikan ini di bawah pengawasan dokter.
Sebab ibuprofen tidak dianjurkan untuk bayi di bawah 6 bulan atau untuk anak-anak yang mengalami dehidrasi atau muntah terus-menerus.Hindari juga penggunaan aspirin karena dapat membuat anak lebih rentan terhadap sindrom Reye, kelainan yang langka namun berpotensi fatal.
Baca juga: Awas, Demam Tinggi pada Anak Menandai 4 Penyakit Ini
Itulah yang bisa dilakukan untuk mengatasi bayi yang demam. Jika kamu merasa kondisi bayi tidak kunjung membaik, segera bawa mereka ke rumah sakit terdekat. Kamu bisa buat janji dengan dokter terlebih dahulu dengan aplikasi Halodoc. Dengan begini, kamu jadi tidak perlu buang waktu untuk menunggu di rumah sakit. Tunggu apa lagi, gunakan aplikasi Halodoc sekarang juga!