Minuman yang Mengandung Kafein Bisa Sebabkan Gastritis

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   23 Oktober 2020
Minuman yang Mengandung Kafein Bisa Sebabkan GastritisMinuman yang Mengandung Kafein Bisa Sebabkan Gastritis

Halodoc, Jakarta – Gastritis adalah penyakit yang terjadi karena ada peradangan atau pembengkakan pada lapisan kulit dalam lambung. Ada beberapa hal yang bisa menjadi pemicu kondisi ini, salah satunya adalah karena konsumsi makanan atau minuman tertentu (seperti minuman berkafein). Namun, penyebab penyakit ini sebenarnya lebih rumit. 

Penyakit gastritis dibedakan menjadi dua jenis, yaitu gastritis yang muncul secara mendadak (akut) dan gastritis yang berlangsung dalam waktu lama (kronis). Kondisi ini tidak berbahaya, tapi sama sekali tidak boleh dianggap sepele. Selain konsumsi kafein, makanan pedas, dan asam, ada beberapa faktor lain yang bisa meningkatkan risiko gastritis. 

Baca juga: Waspada Gastritis yang Sebabkan Iritasi Lambung

Kafein dan Penyebab Gastritis Lainnya

Sebenarnya, lapisan lambung manusia cukup kuat. Namun, terlalu sering mengonsumsi makanan tertentu bisa menyebabkan gangguan pada lapisan tersebut, sehingga memicu gejala penyakit. Makanan yang asam, pedas, minuman beralkohol, serta minuman yang mengandung kafein adalah jenis makanan yang bisa meningkatkan risiko gastritis. 

Gastritis adalah penyakit yang sangat umum terjadi dan bisa menyerang siapa saja. Sebenarnya, makanan atau minuman yang mengandung kafein masih boleh untuk dikonsumsi oleh pengidapnya gastritis, selama masih dalam batas wajar. Namun, saat gejala penyakit ini sedang muncul atau mulai sering terjadi, ada baiknya untuk menghindari minuman berkafein untuk sementara waktu. 

Sebab, kafein disebut bisa membuat gejala sakit lambung menjadi lebih parah. Selain karena konsumsi makanan dan minuman tertentu, ada beberapa hal lain yang bisa menjadi penyebab penyakit ini. Gastritis bisa menyerang orang yang mengonsumsi obat antinyeri dalam jangka panjang, konsumsi alkohol dan makanan pedas berlebihan, hingga infeksi bakteri Helicobacter pylori, serta stres. 

Baca juga: 5 Penyebab Gastritis yang Perlu Diketahui

Gejala yang muncul sebagai tanda penyakit gastritis biasanya berbeda antara satu orang dengan yang lainnya. Namun, ada gejala umum yang bisa muncul, seperti nyeri dan sensasi panas di perut atau ulu hati, perih, perut kembung, mual dan muntah, penurunan nafsu makan, muntah darah, feses berwarna hitam, serta mudah merasa kenyang saat makan. 

Tidak hanya gejalanya yang berbeda, pengobatan untuk penyakit ini juga bisa berbeda. Pengobatan yang diberikan harus disesuaikan dengan penyebab dan gejala gastritis yang muncul. Penyakit ini bisa diatasi dengan konsumsi obat-obatan tertentu sesuai dengan petunjuk dokter serta perubahan gaya hidup menjadi lebih sehat. 

Nyatanya, gastritis bisa muncul karena riwayat makanan dan minuman yang dikonsumsi. Maka dari itu, gejala penyakit ini bisa ditangani dengan mengubah pola makan menjadi lebih sehat. Untuk mengurangi gejala dan mengobati gastritis, disarankan untuk banyak mengonsumsi makanan yang baik untuk gastritis, di antaranya: 

  • Tinggi Serat

Makanan yang kaya akan kandungan seat bisa membantu menghindari gastritis. Kamu bisa mendapat serat dari buah apel, wortel, brokoli, serta kacang-kacangan. 

  • Rendah Lemak 

Hindari jenis makanan yang tinggi lemak agar gejala gastritis tidak muncul dan tidak bertambah buruk. Pengidap penyakit ini dianjurkan untuk mengonsumsi makanan rendah lemak, seperti dada ayam atau ikan. 

Baca juga: Ketahui Perbedaan Gastritis dan Gastroenteritis

Cari tahu lebih lanjut seputar gastritis dengan bertanya pada dokter di aplikasi Halodoc. Kamu bisa menghubungi dokter melalui Video/Voice Call atau Chat. Dapatkan informasi seputar kesehatan dan tips hidup sehat dari dokter terpercaya. Yuk, download sekarang di App Store dan Google Play! 

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Gastritis. 
Live Strong. Diakses pada 2020. Can Spicy Foods or Caffeine Cause Gastritis?