Minuman Tinggi Gula Bisa Sebabkan Penyakit Asam Urat
Halodoc, Jakarta - Masih asing dengan penyakit? Bagaimana dengan asam urat? Penyakit asam urat atau arthritis gout (gout) ini sejenis penyakit sendi yang terjadi akibat kadar asam urat yang terlalu tinggi dalam darah.
Asam urat yang terlalu tinggi sebenarnya akan larut dalam darah dan keluar melalui urine, bila dalam keadaan normal. Akan tetapi, dalam kondisi tertentu tubuh dapat menghasilkan asam ini dalam jumlah berlebih, atau mengalami gangguan dalam membuang kelebihan asam urat. Alhasil, asam urat akan menumpuk dalam tubuh. Nah, kondisi inilah yang bakal memicu nyeri dan bengkak pada sendi-sendi tubuh.
Pertanyaanya, apa yang menyebabkan asam urat? Benarkah minuman manis bisa memicu kondisi ini?
Baca juga: Kerang Jadi Makanan Pantang Asam Urat, Ini Sebabnya
Meski Manis, tapi Jahat
Pengidap asam urat umumnya sudah tahu pantangan yang harus mereka hindari. Contohnya, makanan laut dan jeroan. Makanan laut, seperti udang, kepiting, remis, tiram, dan cumi-cumi, wajib dihindari oleh pengidap asam urat. Pasalnya, makanan jenis ini mengandung purin yang tinggi.
Sama halnya dengan jeroan, makanan seperti organ hati pada hewan memiliki kandungan purin yang tinggi. Tak hanya hati, jeroan, seperti usus, hati, limfa, paru, otak, jantung, dan ginjal juga wajib dihindari oleh pengidap asam urat. Lalu, ada apa dengan minuman manis atau tinggi gula?
Minuman manis memang tak mengandung purin. Akan tetapi, minuman tinggi fruktosa (gula dari sirup jagung) yang jadi masalahnya. Sebab tubuh bisa memecah fruktosa dan menghasilkan purin. Menurut studi, minuman bersoda yang dibuat dari fruktosa bisa berisiko tinggi memicu asam urat.
Pengidap asam urat yang masih gemar mengonsumsi soda atau minuman manis lainnya mesti berhati-hati. Sebab risiko asam urat bisa naik sekitar 85 persen pada mereka yang mengonsumsi minuman bersoda lebih dari dua porsi per hari.
Baca juga: Jangan Dilakukan, Ini 10 Pantangan Asam Urat
Awasi Gejala dan Komplikasinya
Ketika terserang asam urat, pengidapnya akan mengalami beragam keluhan. Nah, berikut beberapa gejala yang bisa dialami oleh pengidap asam urat.
-
Nyeri yang tiba-tiba dan parah pada sendi, biasanya di tengah malam atau dini hari.
-
Nyeri di sendi. Itu juga bisa hangat pada saat disentuh dan terlihat merah atau ungu.
-
Kekakuan pada sendi menyebabkan terbatasnya pergerakan.
-
Sendi yang paling sering terkena ialah sendi jempol kaki, pergelangan kaki, lutut, siku, pergelangan tangan, dan jari-jari tangan.
Hal yang perlu ditegaskan, penyakit gout yang dibiarkan berlarut-larut akan menimbulkan sederet komplikasi. Misalnya, munculnya benjolan keras (tofi). Tofi ini akan terbentuk karena penumpukan kristal asam urat di bawah kulit. Asam ini juga bisa muncul di beberapa area tubuh, seperti jari, tangan siku, kaki, dan di sekitar mata kaki.
Baca juga: Begini Cara Mencegah Asam Urat di Usia Muda
Selain itu, ada pula komplikasi lain seperti kambuhnya penyakit ini. Serangan gout memang bisa terjadi beberapa kali dalam setahun. Nah, bila dibiarkan tak tertangani, kondisi ini bisa menyebabkan pengeroposan dan kerusakan pada sendi.
Mau tahu lebih jauh mengenai asam urat? atau memiliki keluhan kesehatan lainnya? Kamu bisa kok bertanya langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Lewat fitur Chat dan Voice/Video Call, kamu bisa mengobrol dengan dokter ahli kapan dan di mana saja tanpa perlu ke luar rumah. Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!
Referensi:
Arthritis Foundation. Diakses pada 2020. Gout Diet: Dos and Don’ts.
US National Library of Medicine National Institutes of Health. Diakses pada 2020. Soft drinks, fructose consumption, and the risk of gout in men: prospective cohort study.
Web Md. Diakses pada 2020. Gout Diet: Foods to Eat and Those to Avoid.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan