Minum Air Putih 8 Gelas Sehari, Mitos atau Fakta?

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   16 Oktober 2020
Minum Air Putih 8 Gelas Sehari, Mitos atau Fakta? Minum Air Putih 8 Gelas Sehari, Mitos atau Fakta?

Halodoc, Jakarta – Kamu pasti pernah mendengar tentang aturan minum minimal delapan gelas sehari. Namun, tahukah kamu dari mana aturan ini berasal? Apakah aturan ini cuma mitos atau ada penelitian yang mendukungnya? Melansir dari Healthline, teori ini pertama kali muncul pada 1945, ketika sebuah organisasi penelitian merilis laporan yang menyatakan bahwa rata-rata orang perlu mengonsumsi 1 mililiter air per kalori makanan yang dikonsumsi.

Jadi, untuk seseorang yang makan 2.000 kalori per hari, artinya perlu minum 2.000 mililiter atau dua liter yang setara dengan delapan gelas per harinya. Asal usul lain dari teori minum delapan gelas sehari diyakini juga berasal dari seorang ahli gizi bernama Dr. Frederick Stare. Dalam bukunya yang terbit pada 1974 ia merekomendasikan bahwa setiap orang perlu minum enam hingga delapan gelas air per hari.

Baca juga: Serba Serbi Air Putih yang Belum Populer

Apakah Minum Air Putih 8 Gelas Sehari adalah Fakta atau Cuma Mitos?

Sebuah artikel pada 2002 yang telah dipublikasikan dalam National Health Medicine mencoba meneliti bukti ilmiah di balik aturan minum delapan gelas sehari. Penelitian ini kurang lebih meninjau lusinan studi, survei, dan artikel dan hasilnya sama sekali tidak menemukan bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa setiap orang perlu minum delapan gelas per hari. Namun, temuan ini hanya terbatas pada orang dewasa yang sehat saja. Meskipun ada situasi ketika kebutuhan air meningkat, pria dan wanita sehat umumnya tidak perlu mengonsumsi air dalam jumlah besar.

Di sisi lain, tidak minum cukup air terbukti bisa menyebabkan dehidrasi ringan. Dalam keadaan ini, kamu mungkin mengalami kelelahan, sakit kepala, dan gangguan suasana hati.

Baca juga: Ikuti 8 Tips Ini Supaya Rajin Minum Air Putih

Untungnya, setiap manusia memiliki naluri bawaan yang disebut haus. Itu sebabnya, setiap orang sebenarnya tidak perlu mengkhawatirkan asupan air mereka setiap hari karena rasa haus akan otomatis memberitahu kamu kapan membutuhkan air.

Lantas, Berapa Banyak Air yang Harus Diminum Setiap Hari?

Tidak ada jawaban pasti untuk pertanyaan ini. Ada sejumlah faktor yang memengaruhi kebutuhan asupan air setiap orang, misalnya lingkungan. Orang yang tinggal di lingkungan beriklim panas mungkin perlu minum banyak air. Selain itu, ukuran tubuh, komposisi dan tingkat aktivitas juga memengaruhi asupan cairan seseorang setiap harinya. Jika kamu seorang atlet, sedang hamil atau sedang menyusui, otomatis kebutuhan air meningkat.

Dengan mempertimbangkan semua ini, jelaslah bahwa kebutuhan air setiap orang bisa sangat berbeda-beda. Minum delapan gelas air per hari mungkin lebih dari cukup untuk beberapa orang, tapi mungkin terlalu sedikit untuk orang lain. Untuk membuatnya lebih sederhana, cukup dengarkan tubuh dan biarkan rasa haus menjadi panduan seberapa banyak kamu membutuhkan cairan. Minumlah air saat merasa haus dan berhenti saat merasa tidak haus lagi. Ganti cairan yang hilang dengan minum lebih banyak selama cuaca panas dan saat berolahraga.

Baca juga: Terlalu Banyak Minum Air Bisa Sebabkan Pembengkakan Otak, Ini Alasannya

Punya pertanyaan mengenai masalah kesehatan? Hubungi saja dokter lewat aplikasi Halodoc. Melalui aplikasi ini, kamu bisa menghubungi dokter sesuai yang kamu butuhkan kapan dan di mana saja via Chat atau Voice/Video Call.



Referensi:
Healthline. Diakses pada 2020. Drink 8 Glasses of Water a Day: Fact or Fiction?.
National Library of Medicine. Diakses pada 2020. "Drink at least eight glasses of water a day." Really? Is there scientific evidence for "8 x 8"?.