Minum Air Berlebihan, Apa Bahaya Overhidrasi ?

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   21 Februari 2020
Minum Air Berlebihan, Apa Bahaya Overhidrasi ?Minum Air Berlebihan, Apa Bahaya Overhidrasi ?

Halodoc, Jakarta - Kamu mungkin sudah sering mendengar kalau minum air penting untuk mencegah dehidrasi. Tubuh manusia terdiri dari 60-70 persen air. Ketika kamu tidak cukup minum, maka tubuh otomatis akan mengambil cadangan air dari tubuh. Akibatnya, kinerja organ-organ tubuh pun mulai terganggu.

Meski minum air penting, minum berlebihan juga tidak dianjurkan karena bisa sebabkan overhidrasi. Pernah mendengar istilah ini? Kalau belum, simak penjelasan berikut ini.

Baca Juga: Baekhyun EXO Jarang Minum Air Sebelum Konser, Ini Dampaknya

Bahaya Overhidrasi Akibat Minum Air Berlebihan

Melansir dari Self, overhidrasi dapat menyebabkan hiponatremia. Ini terjadi ketika kadar natrium dalam aliran darah menjadi sangat rendah. Padahal, manusia sangat membutuhkan jumlah natrium yang memadai dalam aliran darah untuk membantu sel-sel menahan air. Ketika kamu minum terlalu banyak air, kadar natrium menjadi encer dan sel-sel tergenang air. Melansir dari Mayo Clinic, seseorang yang mengalami hiponatremia dapat mual dan muntah, sakit kepala, kelelahan, sangat mengantuk, kelemahan otot, kejang, sampai koma. 

Ketika hiponatremia berkembang menjadi kronis, kadar natrium dapat turun secara bertahap selama 48 jam atau lebih. Gejala komplikasinya kemudian akan muncul secara bertahap. Sedangkan hiponatremia akut,  terjadi ketika kadar natrium turun dengan cepat, sehingga menghasilkan efek yang berpotensi berbahaya, seperti pembengkakan otak yang dapat mengakibatkan koma dan kematian.

Kalau kamu mengalami mual dan muntah, sakit kepala, kebingungan dan disorientasi setelah banyak minum air, bisa jadi kamu mengalami overhidrasi. Untuk menanganinya, kamu mungkin perlu melakukan perawatan berikut.

Cara Mengobati Overhidrasi

Perawatan overhidrasi tergantung pada seberapa parah gejala dan apa yang menyebabkan kondisi tersebut. Dikutip dari Healthline, perawatan yang harus dilakukan adalah mengurangi asupan cairan. Setelah itu, kamu dapat meminum obat diuretik untuk meningkatkan jumlah urine dan menghentikan obat apapun yang sekiranya dapat memengaruhi kadar natrium. 

Baca Juga: Terlalu Banyak Minum Air Bisa Sebabkan Pembengkakan Otak, Ini Alasannya

Kalau kamu punya pertanyaan lain terkait kondisi overhidrasi, kamu bisa bertanya-tanya langsung dengan dokter Halodoc. Lewat aplikasi, kamu dapat menghubungi dokter  kapan saja dan di mana saja via Chat, dan Voice/Video Call. Untuk menghindari overhidrasi, kamu perlu mengetahui langkah pencegahan berikut.

Cara Mencegah Overhidrasi

Overhidrasi sering kali dialami oleh atlet atau orang yang sedang berolahraga. Oleh karenanya, para atlet sebaiknya menimbang diri sebelum dan setelah perlombaan. Ini bertujuan untuk menentukan berapa banyak air yang hilang dan berapa banyak air yang harus digantikan. Pada umumnya, para atlet disarankan untuk minum 16-20 ons cairan untuk setiap pon yang hilang. Saat berolahraga, cobalah minum 2-4 gelas cairan per jam. Jika berolahraga lebih dari satu jam, minuman olahraga juga merupakan pilihan. 

Baca Juga: Agar Sehat, Benarkah Orang Butuh Minum 8 Gelas Sehari?

Kalau kamu seorang atlet atau suka berolahraga, akan lebih baik memilih minuman yang mengandung gula dan elektrolit seperti natrium dan kalium untuk menyeimbangkan kadar air dan garam dalam tubuh. Namun, kalau kamu memiliki kondisi medis seperti diabetes atau penyakit ginjal, sebaiknya bicarakan dengan dokter terlebih dahulu terkait hal ini. 

Referensi:
Self. Diakses pada 2020. The Scary Thing That Can Happen When You Drink Too Much Water
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Hyponatremia.
Healthline. Diakses pada 2020. Overhydration. Symptom. Prevention.