Merasa Kesepian di Tempat Ramai Jadi Tanda Depresi?
Halodoc, Jakarta – Depresi dapat mengganggu kemampuan seseorang dalam bekerja, belajar, makan, tidur, dan menikmati hidup. Oleh sebab itu, depresi tidak boleh diabaikan dan perlu segera ditangani agar tidak menjadi kondisi kesehatan yang serius. Memang tidak mudah untuk mengenali tanda-tanda depresi dan gejalanya pun bisa bervariasi dari orang ke orang. Namun, tetap ada beberapa tanda dan gejala umum yang bisa dikenali.
Penting untuk diingat bahwa gejalanya mungkin dapat menjadi bagian dari kondisi kehidupan yang normal. Namun, semakin banyak gejala yang dialami, maka semakin kuat gejala tersebut. Salah satu gejala depresi yang jarang orang sadari adalah merasa kesepian. Meski kesepian adalah hal yang normal dialami oleh semua orang, tidak semua kesepian itu normal dan bisa jadi tanda dari depresi. Ketika mengalami depresi, kamu bisa tetap merasa kesepian meskipun sedang ada di tempat ramai.
Baca juga: Ini 7 Jenis Depresi yang Perlu Diketahui
Perbedaan Kesepian Biasa dan Depresi
Kesepian yang masih dalam batas wajar biasanya bersifat subjektif dan tidak memiliki indikator untuk dikategorikan sebagai kesepian. Ini karena penyebab dan gejalanya bisa berbeda pada setiap orang. Sedangkan kesepian akibat depresi bisa lebih rumit dan disertai dengan gejala depresi lainnya, seperti berikut:
- Perasaan tidak berdaya dan putus asa. Kamu mungkin merasa bahwa tidak ada yang bisa kamu lakukan untuk menjadi lebih baik dan tidak tahu cara memperbaiki situasi yang kamu alami.
- Kehilangan minat dalam aktivitas sehari-hari. Kamu tidak lagi peduli dengan hobi, hiburan, atau aktivitas sosial. Kamu juga kehilangan kemampuan untuk merasakan kegembiraan dan kesenangan.
- Nafsu makan atau perubahan berat badan.
- Perubahan tidur. Misalnya insomnia atau tiba-tiba terbangun pada dini hari.
- Marah atau mudah tersinggung. Merasa gelisah, punya tingkat toleransi yang rendah, dan temperamental.
- Kehilangan energi. Merasa lelah, lesu, dan terkuras secara fisik. Seluruh tubuh mungkin terasa berat, dan bahkan melakukan tugas kecil pun terasa melelahkan atau membutuhkan waktu lebih lama untuk diselesaikan.
- Membenci diri sendiri. Perasaan tidak berharga atau bersalah yang kuat. Kamu bisa mengkritik diri sendiri.
- Perilaku sembrono, seperti terlibat dalam perilaku penyalahgunaan zat, perjudian kompulsif, mengemudi sembrono, atau olahraga berbahaya.
- Kesulitan fokus, membuat keputusan, atau mengingat sesuatu.
- Sakit dan nyeri yang tidak bisa dijelaskan. Terjadi peningkatan keluhan fisik seperti sakit kepala, sakit punggung, pegal-pegal, dan sakit perut.
Baca juga: Pentingnya Memahami Perbedaan Sedih dan Depresi
Waspada Risiko Depresi
Depresi merupakan faktor risiko utama untuk bunuh diri. Keputusasaan mendalam akibat depresi bisa membuat seseorang bahwa bunuh diri terasa seperti satu-satunya cara untuk melepaskan diri dari rasa sakit. Jika kamu memiliki orang terdekat yang mengalami depresi, tanggapi setiap pembicaraan atau perilaku bunuh diri dengan serius dan perhatikan tanda-tanda peringatannya, seperti:
- Berbicara tentang membunuh atau merugikan diri sendiri.
- Mengekspresikan perasaan putus asa yang kuat.
- Bertindak sembarangan, seolah-olah mereka memiliki keinginan mati (misalnya, ngebut di jalanan).
- Menelepon atau mengunjungi orang untuk mengucapkan selamat tinggal.
- Menyelesaikan urusan (memberikan harta benda berharga).
- Mengatakan hal-hal seperti "Semua orang akan lebih baik tanpaku" atau "Aku ingin keluar".
- Perubahan tiba-tiba dari sangat tertekan menjadi bersikap tenang dan bahagia.
Baca juga: Jangan Diabaikan, 8 Tanda Fisik Terkena Depresi
Itulah perbedaan antara kesepian biasa dan depresi yang harus kamu ketahui. Kamu juga bisa membicarakan kondisi mental lainnya pada psikolog atau psikiater dengan menggunakan aplikasi Halodoc. Melalui Video/Voice Call atau Chat, kamu bisa berdiskusi dan minta saran kesehatan kapan dan di mana saja. Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store atau Google Play!
Referensi:
Help Guide Organization. Diakses pada 2020. Depression Symptoms and Warning Signs.
Healthline. Diakses pada 2020. Signs of Depression.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan