Halodoc, Jakarta - Kanker limfoma termasuk jenis penyakit yang menyerang sistem imunitas tubuh. Kanker ini berkembang di limfosit yang merupakan jenis sel darah putih yang membantu melawan penyakit dan sebagai pertahanan imunitas tubuh. Oleh karena berkembang di dalam sistem getah bening, kanker ini sangat mudah menyebar atau bermetastasis ke berbagai jaringan di seluruh tubuh. 

Kanker limfoma bisa terjadi pada siapa saja tanpa memandang usia. Sayangnya, kelainan ini sering terjadi pada anak dan dewasa muda antara 15 sampai 24 tahun. Namun, dengan melakukan deteksi dini, pengobatan bisa dilakukan, sehingga sebagian besar kasus kanker limfoma bisa teratasi. 

Fakta Kanker Limfoma

Meski lebih sering menyerang anak dan dewasa muda, orang dewasa memiliki kesempatan yang sama tingginya untuk mengidap kanker limfoma. Untuk itu, kamu harus tahu, apa saja sebenarnya fakta kanker limfoma. Berikut beberapa hal yang perlu dicermati seputar kelainan pada sistem getah bening ini:

Baca juga: Bengkak pada Kelenjar Getah Bening Anak, Hati-Hati Kanker Limfoma

• Terbagi Menjadi Dua Jenis

Ada dua jenis kanker limfoma, yaitu limfoma Hodgkin dan non-Hodgkin. Di dalamnya lagi, masih ada banyak subtipe. Limfoma non-Hodgkin adalah tipe kanker limfoma yang umum terjadi, biasanya berkembang dari sel limfosit B dan T di kelenjar getah bening atau jaringan di seluruh tubuh. Pertumbuhan tumor pada limfoma non-Hodgkin tidak memengaruhi setiap kelenjar getah bening, tetapi jenis ini menyumbang sekitar 95 persen dari kasus kanker limfoma. 

Sementara limfoma Hodgkin adalah kanker pada sistem kekebalan tubuh, teridentifikasi dengan adanya sel Reed-Sternberg yang merupakan sel limfosit B besar tetapi abnormal. Pada organ dengan limfoma Hodgkin, kanker bergerak dari satu kelenjar getah bening ke kelenjar lain yang letaknya berdekatan. Limfoma Hodgkin menyumbang sekitar 0,5 persen dari semua penyakit kanker yang pernah diidap manusia di seluruh dunia. 

Baca juga: Kenali Gejala Kanker Limfoma pada Anak

• Deteksi Dini Sangat Penting

Deteksi dini penting untuk dilakukan. Tidak hanya kanker limfoma, tetapi penyakit lainnya. Pasalnya, kanker limfoma sering muncul tanpa gejala, dan melakukan deteksi atau skrining kesehatan lebih awal membantu mendeteksi jika ada kelainan pada sel atau jaringan tubuh. Kamu bisa menggunakan layanan Cek Lab di aplikasi Halodoc, atau membuat janji langsung dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lengkap. 

• Gejala Muncul Seperti Penyakit Lainnya

Fakta kanker limfoma lainnya adalah gejalanya. Pada sebagian besar kasus kanker limfoma, gejala mungkin sulit terdeteksi. Namun, jika muncul, gejala tampak seperti ketika kamu mengalami sakit flu. Bedanya, gejala akan berlanjut untuk periode yang lebih lama. Pembengkakan pada kelenjar getah bening adalah gejala khas dari kanker limfoma, sering tanpa diikuti rasa sakit. Namun, apabila pembengkakan menyebabkan organ atau tulang tertekan, rasa sakit mungkin muncul.

Baca juga: Ini 5 Pencegahan Penyakit Limfoma yang Harus Diketahui

• Perkembangan Kesehatan untuk Pengidap Kanker Limfoma

Dengan adanya deteksi dini dan pengobatan yang tepat, lebih dari 72 persen pengidap kanker limfoma non-Hodgkin memiliki peluang untuk bertahan hidup setidaknya lima tahun. Sementara untuk kasus kanker limfoma Hodgkin, peluang seseorang untuk bertahan hidup selama lima tahun adalah sebesar 86 persen. Penurunan peluang hidup bisa terjadi ketika kanker limfoma berkembang ke tahap yang lebih serius, jadi lakukan pengobatan segera. 

Referensi:

Medical News Today. Diakses pada 2019. What to Know About Lymphoma.

Health24. Diakses pada 2019. 10 Quick Facts on Lymphoma.

Everyday Health. Diakses pada 2019. What Is Lymphoma? Hodgkin’s and Non-Hodgkin’s Types, Symptoms and More.