Mengidap Lupus, Ini Pola Gaya Hidup yang dapat Dilakukan

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   02 Juli 2019
Mengidap Lupus, Ini Pola Gaya Hidup yang dapat Dilakukan Mengidap Lupus, Ini Pola Gaya Hidup yang dapat Dilakukan

Halodoc, Jakarta – Penyakit lupus menyebabkan sistem kekebalan tubuh untuk menyerang jaringan-jaringan yang sehat. Penyakit ini sulit didiagnosis dan terkadang membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk membuat diagnosis secara tepat. Penyebabnya karena gejala lupus seringkali datang dan pergi secara misterius serta sifat-sifat penyakitnya mudah sekali berubah. 

Meski diagnosis penyakit membuat sebagian besar orang cemas, tapi mengetahuinya secara pasti juga memberikan sedikit kelegaan, karena satu per satu gejalanya mulai dapat diobati. Nah, karena sifat penyakitnya mudah sekali berubah, gejala lupus juga terkadang menentang perawatan. Oleh sebab itu, selain mengobatinya, pengidap lupus perlu menjalankan gaya hidup sehat sembari mengelola gejalanya. Berikut ini gaya hidup yang bisa diterapkan oleh pengidap lupus.

Baca Juga: Akhirnya, Penyebab Penyakit Lupus Kini Terungkap

1. Mengelola Stres

Gejala lupus bisa datang tiba-tiba dan kondisinya bisa ringan ataupun buruk. Nah, salah satu faktor pemicunya adalah stres. Bahkan, pengidap lupus yang mengalami stres berpeluang mengalami gejala yang cukup buruk. Oleh sebab itu, mengelola stres sangat disarankan bagi pengidap lupus.

Untuk mengelolanya, coba identifikasi semua sumber stres dalam hidup. Meminta bantuan orang lain ketika pengidap memiliki gejala lupus yang membatasi fungsi tubuh, seperti rasa sakit, kekakuan, dan kelelahan. Temukan kegiatan untuk membuat tubuh lebih rileks dan habiskan waktu bersama keluarga dan kerabat guna meminimalisir peluang stres.

2. Rutin Berolahraga

Olahraga teratur penting bagi pengidap lupus untuk mempertahankan berat badan ideal. Kelebihan berat badan bisa memicu peradangan dari gejala lupus. Manfaat yang bisa didapat melalui olahraga adalah meningkatkan kekuatan sendi yang otomatis bisa mengurangi nyeri sendi. Namun, perlu diingat bahwa olahraga yang terlalu berat dan berlebihan juga tidak disarankan untuk pengidap lupus. Cobalah untuk melakukan olahraga ringan seperti berenang atau berjalan, santai. 

3. Terapkan Pola Makan Sehat

Pola makan yang sehat juga termasuk ke dalam bagian gaya hidup sehat untuk pengidap lupus. Pola makan sehat untuk pengidap lupus berfokus pada makanan yang bermanfaat untuk kesehatan jantung. Contoh makanan yang baik untuk jantung, yaitu buah-buahan, sayuran, biji-bijian, ikan dan daging unggas. 

Pastikan pengidap juga mendapatkan banyak kalsium untuk kesehatan tulang dan sendi. Jika pengidap lupus memiliki kondisi retensi cairan atau tekanan darah tinggi, sebaiknya kurangi asupan garam.

Baca Juga: Orangtua Wajib Tahu, Ini 5 Penanganan Saat Anak Terkena Lupus

4. Tidur Cukup

Salah satu gejala lupus yang paling menyusahkan adalah kelelahan. Nah, tidur adalah cara yang efektif untuk mengumpulkan energi dan membangun sistem kekebalan tubuh pengidap lupus. Pastikan untuk mendapatkan setidaknya tujuh jam waktu tidur setiap malam dan berikan waktu untuk istirahat di siang hari. 

5. Kurangi Paparan Matahari

Dua pertiga pengidap lupus mengalami peningkatan sensitivitas terhadap sinar ultraviolet dan berisiko memicu kambuhnya lupus. Sebagian besar obat yang digunakan untuk mengobati lupus juga membuat pengidap lebih peka terhadap sinar matahari. Untuk menyiasatinya, pengidap perlu menggunakan tabir surya dan usahakan menutupi bagian kulit saat terpapar sinar matahari.

6. Perbanyak Vitamin D

Karena pengidap lupis disarankan untuk menghindari sinar matahari, maka mereka juga berpeluang kekurangan vitamin D. Individu pada umumnya mendapatkan vitamin D melalui paparan sinar matahari. Kurangnya paparan sinar matahari dapat kemungkinan berkontribusi terhadap kekurangan vitamin D pada pengidap lupus. Karena itu, suplemen vitamin D dapat dikonsumsi dengan catatan kadarnya rendah.

Baca Juga: Obat-Obatan Ini Tingkatkan Risiko Lupus

7. Jangan Merokok

Seperti yang kita ketahui, tidak ada manfaat kesehatan yang bisa didapatkan melalui rokok. Merokok meningkatkan risiko penyakit jantung dan kanker yang buruk bagi semua orang. Bagi orang sehat saja sudah merugikan apalagi bagi pengidap lupus? Merokok akan memicu peradangan dan flare lupus. Selain itu, juga meningkatkan risiko pengerasan pembuluh darah, yang disebut aterosklerosis di mana pengidap lupus sudah berisiko lebih tinggi mengalami kondisi ini daripada orang tanpa lupus. 

Nah, beli suplemennya lewat aplikasi Halodoc aja! Klik fitur Buy Medicine yang ada di aplikasi Halodoc untuk membeli vitamin atau suplemen yang kamu butuhkan. Lalu, pesanan akan diantar ke tempat tujuan. Gampang banget kan? Makanya yuk, segera download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play