Mengidap Konstipasi? Ini Dokter yang Bisa Bantu Pengobatannya
“Konstipasi atau susah buang air besar memang terdengar sepele, akan tetapi jika dibiarkan ia bisa sebabkan komplikasi. Segeralah hubungi dokter di Halodoc untuk mendapatkan saran pengobatan yang tepat.”
DAFTAR ISI:
Halodoc, Jakarta – Konstipasi adalah kondisi medis saat seseorang mengalami kesulitan untuk buang air besar (BAB) atau melakukannya lebih jarang dari biasanya. Biasanya, seseorang dianggap mengalami konstipasi jika buang air besar kurang dari tiga kali dalam seminggu.
Kondisi ini memang terdengar sepele, akan tetapi jika dibiarkan tanpa pengobatan, kondisi ini bisa menyebabkan komplikasi. Beberapa komplikasi tersebut misalnya, wasir, fisura ani, obstruksi usus, hingga masalah psikologis.
Apa Saja Penyebab Konstipasi?
Konstipasi dapat disebabkan oleh berbagai faktor, di antaranya:
- Diet Rendah Serat: Kekurangan serat dalam diet dapat menyebabkan tinja menjadi keras dan sulit dikeluarkan.
- Kurangnya Aktivitas Fisik: Kurang bergerak atau aktivitas fisik yang rendah dapat memperlambat sistem pencernaan.
- Dehidrasi: Kurangnya asupan cairan dapat membuat tinja menjadi keras dan kering.
- Penggunaan Obat-obatan: Beberapa obat, seperti obat penghilang rasa sakit, antidepresan, dan obat penenang, dapat menyebabkan konstipasi sebagai efek samping.
- Kebiasaan Menunda Buang Air Besar: Menunda-nunda buang air besar dapat menyebabkan konstipasi.
- Masalah Medis: Beberapa kondisi medis seperti sindrom iritasi usus besar (IBS), diabetes, hipotiroidisme, dan penyakit Parkinson dapat menyebabkan konstipasi.
- Perubahan Rutinitas atau Lingkungan: Perubahan dalam rutinitas sehari-hari atau lingkungan, seperti bepergian, dapat mempengaruhi kebiasaan buang air besar.
- Kehamilan: Hormon selama kehamilan dan tekanan dari rahim yang membesar dapat menyebabkan konstipasi.
Jika kamu merasa beberapa hal di atas menjadi penyebab konstipasi yang kamu rasakan, maka segeralah hubungi dokter untuk mendapat pengobatan.
Catat, Ini Berbagai Gejala Sembelit atau Konstipasi yang Bisa Terjadi.
Hubungi Dokter Ini untuk Mendapatkan Penanganan Terkait Konstipasi
Jika kamu mengalami beberapa gejala konstipasi dan tak kunjung membaik, segera hubungi dokter di Halodoc.
Tujuannya agar konstipasi atau sembelit ini dapat segera mendapatkan penanganan tepat.
Nah, berikut beberapa dokter yang sudah memiliki pengalaman lebih dari 10 tahun yang bisa kamu hubungi untuk perawatan konstipasi.
Dokter-dokter ini juga mendapatkan rating yang baik dari para pasien yang sebelumnya mereka tangani:
Ini daftarnya:
1. dr. Siska Damayanti Sp.PD
Siska Damayanti Sp.PD adalah alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga.
Ia berhasil menamatkan pendidikan dokter umum pada 2010 dan kemudian melanjutkan studi di kampus yang sama hingga akhirnya mendapatkan gelar dokter spesialis penyakit dalam pada 2018.
Ia kini membuka praktik di Gresik, Jawa Timur dan masih menjadi anggota aktif Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI).
Dengan pengalaman selama 14 tahun, dr. Siska Damayanti Sp.PD bisa memberikan konsultasi seputar masalah penyakit dalam seperti misalnya sembelit dan gangguan pencernaan lainnya.
Chat dr. Siska Damayanti Sp.PD mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc.
2. dr. Handoko Tejo Utomo Sp.PD
Handoko Tejo Utomo Sp.PD telah menyelesaikan pendidikan dokter umum di Universitas Wijaya Kusuma Surabaya pada 2009. Ia pun melanjutkan studi kedokteran di Universitas Sam Ratulangi hingga akhirnya mendapat gelar dokter spesialis penyakit dalam pada 2019.
Ia kini membuka praktik di Jebres, Surakarta dan masih menjadi anggota aktif Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI).
Dengan pengalaman selama 16 tahun, dr. Handoko Tejo Utomo Sp.PD bisa memberikan konsultasi seputar masalah penyakit dalam seperti misalnya konstipasi.
Chat dr. Handoko Tejo Utomo Sp.PD mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc.
3. dr. Yosa Tamia Marisa Sp.PD
Selanjutnya ada dr. Yosa Tamia Marisa Sp.PD yang merupakan alumnus Universitas Andalas. Ia berhasil meraih gelar dokter umum pada 2010 dan kemudian dokter spesialis penyakit dalam pada 2020.
Ia kini membuka praktik di Agam, Sumatera Barat dan masih terdaftar sebagai anggota aktif Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI).
Berbekal pengalaman selama 14 tahun, dr. Yosa Tamia Marisa Sp.PD bisa memberikan konsultasi seputar masalah penyakit dalam seperti misalnya konstipasi.
Chat dr. Yosa Tamia Marisa Sp.PD mulai dari Rp 70.000,- di Halodoc.
4. dr. Vera Bahar Sp.PD
Dokter Vera Bahar Sp.PD merupakan alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia pada 2008 dan Universitas Hasanuddin pada 2021.
Saat ini, ia melakukan praktik di Wajo, Sulawesi Selatan dan tergabung sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI).
Dengan pengalamannya selama 15 tahun, ia dapat memberikan layanan konsultasi di Halodoc seputar perawatan sembelit.
Chat dr. Vera Bahar Sp.PD mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc.
5. dr. Andrea Livina Sp.PD
Andrea Livina Sp.PD merupakan alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi.
Ia berhasil menyelesaikan studi kedokteran umum pada 2016 dan kemudian melanjutkan di kampus yang sama hingga akhirnya mendapatkan gelar dokter spesialis penyakit dalam pada 2023.
Ia kini membuka praktik di Manado, Sulawesi Utara dan masih menjadi anggota aktif Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI).
Dengan pengalaman selama 6 tahun, dr. Andrea Livina Sp.PD bisa memberikan konsultasi seputar masalah penyakit dalam seperti misalnya sembelit.
Chat dr. Andrea Livina Sp.PD mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc.
Itulah berbagai daftar dokter spesialis penyakit dalam yang bisa kamu hubungi untuk mendapatkan informasi tentang penanganan konstipasi.
Tak perlu khawatir jika dokter sedang tidak tersedia atau offline.
Sebab, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc. Pakai Halodoc sekarang juga!