DAFTAR ISI

1. Gejala saat Alami Hepatitis
2. Dokter Spesialis di Halodoc yang Bisa Bantu Perawatan Hepatitis B
   1. dr. Puguh Krisnadi Sandjojo Sp.PD
   2. dr. Agnita Irawaty Sp.PD
   3. dr. Vera Bahar Sp.PD
   4. DR. dr. Supriono Sp.PD-KGEH, FINASIM
   5. dr. Hendra Koncoro M.Biomed, Sp.PD-KGEH

---

Halodoc, Jakarta – Hepatitis B adalah penyakit yang menyerang hati dan disebabkan oleh virus Hepatitis B (HBV).

Virus ini dapat menyebabkan infeksi akut atau kronis pada hati dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk kerusakan hati, sirosis, dan kanker hati.

Penyakit ini umumnya ditularkan melalui kontak dengan darah, air liur, atau cairan tubuh lainnya dari seseorang yang terinfeksi.

Penularan dapat terjadi melalui hubungan seksual, penggunaan jarum bersama-sama, transfusi darah yang tidak terjamin keamanannya, atau dari ibu ke bayi selama persalinan.

Gejala saat Alami Hepatitis

Beberapa gejala hepatitis B meliputi:

• Rasa lelah yang intens dan berkepanjangan.
• Rasa nyeri atau ketidaknyamanan di bagian atas perut, di area hati.
• Nyeri atau kekakuan pada sendi dan otot.
• Peningkatan suhu tubuh atau demam dan menggigil.
• Rasa mual dan kemungkinan muntah.
• Jaundice atau kuning pada kulit dan mata karena penumpukan zat pewarna empedu dalam darah.
• Urine yang gelap dan tinja yang pucat dapat menjadi tanda kerusakan hati.

Pelru kamu ketahui, infeksi hepatitis B dapat menjadi akut (sementara) atau kronis (berlangsung lama).

Sebagian besar orang dewasa yang terinfeksi dapat pulih sepenuhnya dari infeksi akut. 

Namun, sebagian besar bayi yang terinfeksi pada tahun pertama kehidupan dapat mengembangkan infeksi kronis.

Jika tidak mendapat penanganan tepat, ini bisa menyebabkan masalah hati jangka panjang atau masalah lain seperti di artikel ini: Ragam Komplikasi Hepatitis B yang Tidak Diobati.

Oleh karena itu, ada baiknya untuk segera berkonsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam jika kamu atau orang terdekat mengalaminya.

Dokter Spesialis di Halodoc yang Bisa Bantu Perawatan Hepatitis B

Nah, berikut ini terdapat beberapa dokter spesialis yang sudah memiliki pengalaman lebih dari 10 tahun.

Mereka juga memiliki rating yang baik dari para pasien yang sebelumnya mereka tangani. Ini daftarnya: 

1. dr. Puguh Krisnadi Sandjojo Sp.PD

dr. Puguh Krisnadi Sandjojo Sp.PD adalah alumnus Universitas Hang Tuah Surabaya pada tahun 2012.

Ia berhasil menamatkan pendidikan dokter dan kemudian melanjutkan studi di Universitas Sam Ratulangi Manado pada 2020. Ia pun berhasil mendapatkan gelar dokter spesialis penyakit dalam dan  kini berpraktik di Cikarang Jawa Barat.

Dengan pengalaman selama 12 tahun, dr. Puguh Krisnadi Sandjojo Sp.PD memberikan layanan konsultasi di Halodoc terkait masalah diabetes, kesehatan paru, dan hati/liver seperti hepatitis.

Chat dr. Puguh Krisnadi Sandjojo Sp.PD mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc.

2. dr. Agnita Irawaty Sp.PD

Selanjutnya, dr. Agnita Irawaty Sp.PD menyelesaikan pendidikan dokternya di Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara pada 2010.

Ia kemudian melanjutkan studinya ke Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi dan berhasil mendapatkan gelar dokter spesialis penyakit dalam pada 2022.

Ia kini berpraktik di Yogyakarta dan menjadi anggota aktif IDI dan Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI).

Dengan pengalaman selama 14 tahun, dr. Agnita Irawaty Sp.PD dapat memberikan layanan konsultasi di Halodoc terkait masalah pencernaan dan hati/liver seperti hepatitis pada orang dewasa.

Chat dr. Agnita Irawaty Sp.PD mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc.

Tak hanya berfokus pada pengobatan, kamu juga harus tahu Cara Mencegah Penularan Hepatitis B pada Bayi.

3. dr. Vera Bahar Sp.PD

Vera Bahar Sp.PD telah menamatkan studinya di Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia dan mendapatkan gelar dokter umum pada 2008.

Ia kemudian melanjutkan studinya ke Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin dan berhasil mendapatkan gelar dokter spesialis penyakit dalam pada 2021.

Ia kini berpraktik di Wajo, Sulawesi Selatan dan masih menjadi anggota aktif IDI dan (PAPDI).

Dengan pengalaman selama 15 tahun, dr. Vera Bahar Sp.PD dapat memberikan layanan konsultasi di Halodoc terkait masalah penyakit dalam seperti hepatitis pada orang dewasa.

Chat dr. Vera Bahar Sp.PD mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc.

4. DR. dr. Supriono Sp.PD-KGEH, FINASIM

DR. dr. Supriono Sp.PD-KGEH, FINASIM adalah alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya.

Ia menyelesaikan studi kedokteran umum pada 1993 dan kemudian melanjutkan di kampus yang sama hingga akhirnya mendapatkan gelar dokter spesialis penyakit dalam dengan fokus Gastroenterologi – Hepatologi pada 2006.

Ia kini berpraktik di Malang, Jawa Timur dan menjadi anggota aktif IDI dan PAPDI.

Dengan pengalaman selama 31 tahun, DR. dr. Supriono Sp.PD-KGEH, FINASIM dapat memberikan layanan konsultasi di Halodoc terkait masalah pencernaan dan hati/liver seperti hepatitis pada orang dewasa.

Chat DR. dr. Supriono Sp.PD-KGEH, FINASIM mulai dari Rp 200.000,- di Halodoc.

5. dr. Hendra Koncoro M.Biomed, Sp.PD-KGEH

Hendra Koncoro M.Biomed, Sp.PD-KGEH adalah alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Katolik Atma Jaya. 

Ia berhasil mendapatkan gelar dokter umum pada 2009 dan kemudian melanjutkan studinya di Universitas Udayana hingga akhirnya mendapatkan gelar dokter spesialis penyakit dalam dengan fokus Gastroenterologi – Hepatologi pada 2016. 

Ia kini berpraktik di Jakarta Pusat dan masih menjadi anggota aktif IDI dan (PAPDI).

Dengan pengalaman selama 15 tahun, dr. Hendra Koncoro M.Biomed, Sp.PD-KGEH dapat memberikan layanan konsultasi di Halodoc terkait gangguan pencernaan, kesehatan paru, fungsi ginjal, hipertensi, gangguan kesehatan lansia, dan diabetes.

Chat dr. Hendra Koncoro M.Biomed, Sp.PD-KGEH mulai dari Rp 215.000,- di Halodoc.

Itulah berbagai daftar dokter spesialis yang bisa membantu kamu mengatasi hepatitis.

Tak perlu khawatir jika dokter sedang tidak tersedia atau offline. 

Sebab, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc. Hubungi dokter di Halodoc sekarang juga!

Referensi:

Mayo Clinic. Diakses pada 2024. Hepatitis B.

World Health Organization. Diakses pada 2024. Hepatitis B.

Hepatitis B Foundation. Diakses pada 2024. What Is Hepatitis B?