Mengidap Batu Empedu? Dokter Spesialis Ini Bisa Bantu Perawatannya

5 menit
Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   01 Oktober 2024

“Pada beberapa orang, batu empedu dapat menyebabkan nyeri yang parah, kram perut, mual, muntah, dan gejala lainnya. Oleh karena itu, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter di Halodoc untuk mendapatkan perawatan tepat.”

Mengidap Batu Empedu? Dokter Spesialis Ini Bisa Bantu PerawatannyaMengidap Batu Empedu? Dokter Spesialis Ini Bisa Bantu Perawatannya

DAFTAR ISI

  1. Gejala Penyakit Batu Empedu yang Perlu Diperiksakan ke Dokter
  2. Rekomendasi Dokter Spesialis Bedah untuk Perawatan Batu Empedu 
    1. dr. H. Sopyan Hadi Sp.B, FINACS
    2. dr. Rachdithia Ichwiyantho Sp.B
    3. dr. Devid Ruru Sp.B

Halodoc, Jakarta – Batu empedu adalah formasi keras yang terbentuk di dalam kantong empedu. Batu empedu ini terbentuk ketika terjadi ketidakseimbangan dalam komponen empedu, seperti kolesterol, garam empedu, dan pigmen.

Keberadaan batu empedu tidak selalu menimbulkan gejala, tetapi jika batu empedu menyumbat saluran empedu atau kantong empedu, hal ini dapat menyebabkan nyeri yang parah, kram perut, mual, muntah, dan gejala lainnya.

Alhasil, beberapa orang mungkin memerlukan pengobatan, termasuk pengangkatan kantung empedu (kolekistektomi) jika batu empedu menyebabkan komplikasi atau serangan berulang. Perubahan gaya hidup dan diet juga mencegah pembentukan batu empedu pada beberapa individu.

Gejala Penyakit Batu Empedu yang Perlu Diperiksakan ke Dokter

Kondisi batu empedu bisa menjadi serius dan memerlukan perhatian medis segera dalam beberapa situasi.

Berikut ini tanda dan gejala yang menunjukkan bahwa seseorang dengan batu empedu perlu segera mencari perawatan medis:

1. Nyeri yang parah 

Kamu mengalami nyeri abdomen yang sangat parah, terutama di bagian kanan atas atau tengah, dan itu tidak hilang dalam beberapa jam, ini bisa menjadi tanda komplikasi serius seperti peradangan atau sumbatan oleh batu empedu.

2. Demam dan tanda-tanda infeksi

Jika terjadi demam dan tanda-tanda infeksi, seperti kemerahan, bengkak, atau rasa panas di sekitar area perut, ini bisa menandakan infeksi pada kantong empedu atau saluran empedu.

3. Muntah yang berlebihan

Kondisi muntah berlebihan yang tidak dapat dihentikan bisa menjadi tanda adanya sumbatan oleh batu empedu yang menghalangi aliran empedu.

4. Kuning pada kulit dan mata (jaundice)

Jaundice adalah tanda bahwa empedu tidak dapat mengalir dengan baik dan pigmen empedu mulai menumpuk dalam darah.

Jika kulit atau mata berubah menjadi kuning, ini bisa menjadi tanda adanya masalah serius pada kantong empedu atau saluran empedu.

5. Nyeri yang terus-menerus

Apabila nyeri perut terus-menerus dan tidak bisa diatasi dengan obat pereda nyeri biasa, atau jika terjadi serangan nyeri yang berulang, segera cari bantuan medis.

6. Perubahan warna tinja dan urine

Jika terjadi perubahan warna tinja menjadi pucat atau urine menjadi gelap, ini bisa menunjukkan masalah pada saluran empedu.

Jika kamu mengalami gejala-gejala di atas, segera konsultasikan dengan dokter atau pergi ke unit gawat darurat.

Selain itu, Ini yang Harus dan Jangan Dilakukan Saat Alami Batu Empedu.

Ingat, batu empedu dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti kolesistitis (peradangan pada kantong empedu), pankreatitis (peradangan pankreas), atau sumbatan saluran empedu.

Perawatan medis yang cepat dan tepat waktu membantu mencegah komplikasi yang lebih serius.

Rekomendasi Dokter Spesialis Bedah untuk Perawatan Batu Empedu 

Kamu perlu segera menghubungi dokter spesialis bedah di Halodoc apabila kondisi hernia yang kamu alami tak kunjung membaik. 

Nah, berikut ini beberapa rekomendasi dokter spesialis bedah penyakit dalam di Halodoc yang sudah memiliki pengalaman lebih dari 10 tahun. 

Mereka juga memiliki penilaian yang baik dari pasien-pasien yang pernah mereka tangani sebelumnya, ini daftarnya:

1. dr. H. Sopyan Hadi Sp.B, FINACS

H. Sopyan Hadi Sp.B, FINACS berhasil menamatkan pendidikan dokter umumnya dari Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya pada 2005.

Ia memutuskan untuk melanjutkan studinya ke kampus yang sama hingga akhirnya mendapatkan gelar dokter spesialis bedah pada 2018. 

Kini ia membuka praktik di Lubuk Linggau, Sumatera Selatan, dan masih terdaftar sebagai anggota aktif Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Perhimpunan Dokter Spesialis Bedah Indonesia (PP IKABI).

Dengan pengalaman selama 19 tahun, dr. H. Sopyan Hadi Sp.B, FINACS bisa memberikan layanan konsultasi di Halodoc terkait kondisi kesehatan yang perlu tindakan bedah seperti batu empedu, dan masih banyak lagi.

Chat dr. H. Sopyan Hadi Sp.B, FINACS mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc.

2. dr. Rachdithia Ichwiyantho Sp.B

Rachdithia Ichwiyantho Sp.B mendapatkan gelar dokter umum dari Fakultas Kedokteran UPN Veteran Jakarta pada 2012.

Ia kemudian melanjutkan studinya ke Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala pada 2022.

Ia kini membuka praktik di Bogor, Jawa Barat dan masih terdaftar sebagai anggota aktif IDI dan PP IKABI.

Berbekal pengalaman selama 12 tahun, dr. Rachdithia Ichwiyantho Sp.B bisa memberikan layanan konsultasi di Halodoc terkait kondisi kesehatan yang perlu tindakan bedah seperti batu empedu, dan masih banyak lagi.

Chat dr. Rachdithia Ichwiyantho Sp.B mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc.

3. dr. Devid Ruru Sp.B

Dokter Devid Ruru Sp.B merupakan alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya pada 2010 dan 20189.

Saat ini, ia sedang menjalani praktik di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, dan tergabung sebagai anggota Perhimpunan Ahli Bedah Indonesia (PABI) dengan nomor STR 3511101319114863.

Berpengalaman sebagai dokter spesialis bedah selama 14 tahun, dr. Devid Ruru Sp.B mampu memberikan layanan konsultasi di Halodoc yang berkaitan dengan prosedur bedah untuk mengatasi batu empedu.

Chat dr. Devid Ruru Sp.B dari Rp 55.000,- di Halodoc.

Itulah beberapa pilihan dokter spesialis bedah di Halodoc  yang bisa kamu hubungi jika kamu ingin berkonsultasi terkait kondisi batu empedu.

Jika dokter sedang tidak tersedia atau offline, kamu tak perlu khawatir.

Sebab kamu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc atau berkonsultasi dengan dokter lainnya.

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2024. Gallstones.
Mayo Clinic. Diakses pada 2024. Gallstones.
National Health Service UK. Diakses pada 2024. Gallstones.