Menggunakan Laptop Sepanjang Hari Sebabkan CTS, Kok Bisa?

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   06 Maret 2019
Menggunakan Laptop Sepanjang Hari Sebabkan CTS, Kok Bisa?Menggunakan Laptop Sepanjang Hari Sebabkan CTS, Kok Bisa?

Halodoc, Jakarta - Carpal tunnel syndrome (CTS) adalah sebuah kondisi yang berhubungan dengan saraf yang dapat menyebabkan rasa sakit dan mati rasa di pergelangan tangan dan tangan. Gangguan ini mempunyai risiko lebih tinggi tiga kali lebih tinggi pada wanita dibandingkan dengan pria.

Hal ini lebih banyak menyerang orang dewasa yang pekerjaannya di pabrik atau perakitan. Orang-orang tersebut lebih berisiko mengidap carpal tunnel syndrome (CTS) dibandingkan seseorang yang melakukan pekerjaan di meja. Disebutkan juga apabila seseorang yang bekerja dengan menggunakan laptop dapat menghabiskan rata-rata sembilan jam sehari menggunakan alat elektronik tersebut.

Penggunaan dari laptop dapat menyebabkan lebih banyak rasa sakit di pergelangan tangan dan juga tangan apabila dibandingkan orang-orang yang menghabiskan waktu lebih sedikit untuk menggunakan laptop. Hal tersebut membuat seseorang yang rutinitas hariannya menggunakan laptop berisiko tangannya sakit dan mati rasa yang merupakan dampak dari penyakit CTS.

Baca Juga: Carpal Tunnel Syndrome Bahaya atau Tidak, Ya?

Penyebab Penyakit CTS

Carpal tunnel adalah sebuah lorong pada pergelangan tangan yang melindungi saraf utama pada tangan dan tendon fleksor yang membuat jari dapat menekuk, serta jaringan lunak lainnya, seperti ligamen dan pembuluh darah. Penyakit CTS terjadi ketika jaringan di sekitar tendon fleksor membengkak, sehingga menekan saraf utama pada tangan. Hal tersebut dapat menyebabkan rasa sakit yang berhubungan dengan CTS.

Banyak hal yang dapat menyebabkan penyakit CTS terjadi, salah satu hal yang paling umum adalah faktor keturunan. Beberapa faktor lain yang dapat menyebabkan seseorang mengidap carpal tunnel syndrome adalah:

  • Trauma atau cedera pada pergelangan tangan yang menyebabkan bengkak, seperti keseleo atau patah tulang.
  • Aktivitas yang berlebihan pada kelenjar pituitari.
  • Hipotiroidisme.
  • Radang sendi.
  • Penggunaan yang berulang menggunakan alat-alat tangan yang bergetar.
  • Retensi cairan selama kehamilan atau menopause.

Baca Juga: Memegang Mouse Seharian Bisa Sebabkan Carpal Tunnel Syndrome?

Gejala Penyakit CTS

Gejala penyakit CTS yang timbul dapat menyerang tangan, pergelangan tangan, dan lengan bawah. Kedua kondisi tersebut dapat menyebabkan nyeri, sensasi terbakar, mati rasa, kesemutan, dan cengkraman yang melemah. Selain itu, gejala lainnya adalah kesemutan dapat terjadi pada ibu jari, jari telunjuk, jari tengah, pergelangan tangan, dan lengan bawah. Selain itu, rasa sakit yang timbul dapat menyerang bagian telapak tangan.

Pengobatan Penyakit CTS

Apabila kamu merasakan gejala dari penyakit CTS, hal tersebut adalah peringatan apabila harus menyesuaikan kebiasaan yang dilakukan sehari-hari. Jika rasa sakit yang timbul tidak hilang meskipun telah mengurangi hal tersebut, perawatan harus dilakukan untuk mengobati CTS yang terjadi.

Salah satu pengobatan yang dapat dilakukan adalah menggunakan kawat gigi pendukung pada pergelangan tangan, melakukan pijatan, dan latihan. Penyakit CTS harus mendapat penanganan segera, jika hal tersebut segera dilakukan, kamu dapat menghindari operasi, pengeluaran yang banyak, serta waktu pemulihan dari penyakit tersebut.

Hal lainnya yang dapat dilakukan adalah peregangan dan rehabilitasi dapat membantu untuk meminimalisir dampak dari penyakit tersebut. Di samping itu, untuk menghilangkan rasa sakit yang timbul dari penyakit CTS, kamu dapat mengonsumsi obat penghilang rasa sakit atau akupunktur. Bagi sebagian orang, pijatan jaringan lunak juga dapat merangsang daerah yang terserang dan mengurangi rasa sakit.

Baca Juga: Kenali 5 Hal yang Menyebabkan CTS Carpal Tunnel Syndrome

Itulah dampak dari penggunaan laptop sepanjang hari yang dapat menyebabkan penyakit CTS. Jika kamu mempunyai pertanyaan perihal penyakit ini, dokter dari Halodoc siap membantu. Caranya yaitu dengan download aplikasi Halodoc di smartphone kamu!