Mengenal Vulnus Laceratum dan Cara Mengatasinya
“Vulnus laceratum merupakan luka robek pada tubuh yang seringkali disebabkan oleh benda tajam. Untuk mengatasinya, pertama-tama kontrol perdarahan, kemudian bersihkan luka dan menutupnya.”
Halodoc, Jakarta – Vulnus laceratum atau luka robek merupakan luka tidak beraturan pada tubuh yang disebabkan oleh benda tajam. Jenis luka seperti ini harus segera mendapatkan penanganan medis. Namun, perawatannya luka ini tergantung penyebab dan seberapa dalam vulnus laceratum.
Merawat luka robek harus dengan cara yang benar untuk mencegah infeksi, jaringan parut, dan bila perlu rawat inap. Maka itu, tidak ada salahnya untuk siapapun bisa mempelajari cara merawat luka robek yang benar untuk saat-saat darurat atau sebagai pertolongan pertama. Lantas, seperti apa cara mengatasi vulnus laceratum?
Cara Mengatasi Vulnus Laceratum
Beberapa luka dapat diobati dengan P3K di rumah. Namun, jika lukanya dalam dan perdarahan tidak berhenti, kamu memerlukan perawatan medis darurat. Jika kamu atau orang lain mengalami vulnus laceratum, berikut beberapa cara mengatasi yang bisa diikuti:
- Jaga Keselamatan
Sebelum kamu membantu seseorang yang terluka, jagalah keselamatan diri kamu terlebih dulu. Misalnya, jika luka mengeluarkan banyak darah, usahakan agar darah orang lain tidak mengenai kamu. Hal tersebut untuk mencegah infeksi saat kamu merawat orang yang sakit atau terluka.
Bila perlu kenakan sarung tangan sekali pakai dan masker, jika kamu memilikinya. Peralatan tersebut merupakan alat pelindung diri, yang dapat membantu menjaga keselamatan kamu dan orang yang kamu jaga tetap aman.
- Kontrol Perdarahan
Langkah terpenting dalam merawat luka robek adalah mencegah kehilangan arah terlalu banyak. Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan. Pertama, berikan tekanan langsung ke luka. Kemudian, angkat area yang cedera setinggi jantung orang tersebut. Tahan posisi tersebut selama sekitar 15 menit.
Cara ini harus dilakukan cukup lama untuk menghentikan perdarahan. Jika luka masih mengeluarkan darah, coba tekan selangkangan atau lekukan siku. Titik-titik tekanan ini dapat membantu menghentikan perdarahan.
- Bersihkan Luka
Setelah perdarahan berhenti, cuci luka dan kulit di sekitarnya. Gunakan air hangat dan sabun, kemudian bersihkan. Jika lukanya dalam, mungkin dapat berdarah lagi jika kamu tidak hati-hati. Tapi kamu bisa memberikan tekanan lagi jika perdarahan terjadi lagi.
- Jahit Luka (Jika Diperlukan)
Setelah lukanya bersih dan tidak berdarah, kamu perlu melihat apakah lukanya perlu dijahit. Potongan yang lebih dalam atau lebih panjang dari 1 sentimeter mungkin perlu dijahit. Jika luka cukup dalam sampai terlihat tulang, otot, atau jaringan lemak, maka itu sangat membutuhkan jahitan.
Vulnus laceratum besar pada akhirnya akan sembuh dengan sendirinya tanpa jahitan, tapi dengan menjahitnya akan membantu penyembuhan lebih cepat. Hal tersebut juga membuat bakteri keluar dan menurunkan risiko infeksi. Melakukan penjahitan juga dapat mencegah jaringan parut.
- Oleskan Antiseptik
Untuk luka robek yang lebih kecil yang tidak perlu dijahit, oleskan salep antiseptik dan perban perekat di atasnya. Contohnya adalah perban penutup kupu-kupu, yang mungkin kamu miliki sebagai pertolongan pertama luka pada anak. Balutan perban dapat menjaga luka tetap bersih dan mencegah infeksi. Cara ini juga dapat membantu mencegah jaringan parut.
- Baluti Luka
Setelah luka diberikan perban perekat, tutupi dengan kain kasa steril. Di dalam kotak P3K harus ada gulungan kain kasa berlebih. Kamu bisa menempelkan kain kasa di tempat luka atau membungkusnya dengan perban elastis.
Itulah yang perlu diketahui tentang cara mengatasi vulnus laceratum. Setelah melakukan penanganan pertama, tidak ada salahnya jika kamu tetap mengunjungi unit gawat darurat untuk mendapatkan pemeriksaan infeksi dari tenaga medis.
Melihat pentingnya memiliki kemampuan dan peralatan untuk mengatasi luka, tidak ada salahnya untuk selalu menyiapkan dan melengkapi kotak P3K. Kamu juga bisa cek kebutuhkan medis di toko kesehatan melalui aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga!
Referensi:
Very Well Health. Diakses pada 2022. How to Treat a Laceration
Drugs. Diakses pada 2022. Laceration
MSD Manual. Diakses pada 2022. Lacerations
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan