Halodoc, Jakarta – Nyamuk menjadi salah satu jenis hewan yang dapat menularkan penyakit kepada manusia. Bahkan, nyamuk tercatat sebagai hewan paling berbahaya bagi manusia. Nyamuk bisa menularkan beberapa jenis penyakit berbahaya, seperti demam berdarah, malaria, chikungunya, filariasis, dan masih banyak lagi.

Sebelum membawa penyakit ke dalam tubuh manusia, tentunya seekor nyamuk melalui proses metamorfosis kehidupannya terlebih dahulu. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui urutan lengkap metamorfosis nyamuk agar kamu bisa mencegah perkembangbiakannya berikut ini!

Urutan Metamorfosis Nyamuk

Metamorfosis adalah tahap perkembangan pada hewan sejak menetas melalui telur hingga menjadi hewan dewasa. Seperti kupu-kupu, nyamuk merupakan hewan yang memiliki proses metamorfosis yang sempurna. Hewan ini akan melalui empat tahap perkembangan hingga akhirnya menjadi nyamuk dewasa.

Berikut ini urutan metamorfosis nyamuk yang perlu kamu ketahui, seperti:

1. Telur

Pada tahap ini, nyamuk betina akan bertelur pada tempat-tempat tertentu, seperti tempat yang lembap, basah, hingga permukaan air yang tenang. Biasanya, nyamuk betina akan mengeluarkan telur sebanyak 100 butir tiap bertelur. Telur nyamuk memiliki perekat alami yang sangat kuat pada objek tertentu. 

Biasanya nyamuk betina akan sangat tertarik untuk bertelur pada tempat-tempat yang bahkan tidak terdapat banyak air, seperti mangkuk, vas bunga, air mancur, hingga sisa air hujan. Tempat-tempat tersebut menjadi area favorit mereka untuk pembibitan telur nyamuk.

Telur dapat menetas dalam waktu beberapa hari hingga hitungan bulan setelah dikeluarkan oleh nyamuk betina.

2. Larva

Saat telur nyamuk menetas, larva akan muncul dari dalam telur. Namun, larva hanya dapat muncul saat telur tertutup oleh air atau permukaan air yang meningkat. Jadi, saat hujan turun atau ada sisa pembuangan air pada lokasi bertelurnya nyamuk, telur jadi lebih cepat menetas.

Larva tidak akan mampu untuk keluar dari air. Di dalam air, larva akan mengonsumsi berbagai mikroorganisme yang ada. Setelah larva melalui proses pergantian kulit atau molting selama tiga kali, larva akan kembali mengalami perubahan menjadi pupa.

3. Pupa

Pada proses ini larva yang telah menjadi pupa akan kembali mengalami perkembangan pada tubuhnya. Pupa akan memiliki tubuh yang baru dengan sayap yang terbentuk untuk membantu nyamuk terbang saat dewasa. 

4. Nyamuk

Tahap ini menjadi tahap akhir dari metamorfosis nyamuk. Hewan ini akan pergi meninggalkan kepompong dan permukaan air. Nyamuk jantan mencari makan dari nektar bunga dan nyamuk betina mencari makan melalui darah manusia dan hewan untuk menghasilkan telur.

Biasanya, setelah makan, nyamuk betina akan mencari permukaan air untuk kembali bertelur. Rata-rata nyamuk dewasa mampu bertahan hidup selama 2-3 minggu. Saat musim dingin, nyamuk bisa bertahan hidup selama 6-8 bulan.

Cara Mencegah Perkembangbiakan Nyamuk di Rumah

Dengan mencegah perkembangbiakan nyamuk, maka kamu akan terhindar dari berbagai penyakit yang bisa terjadi akibat gigitan nyamuk. Berikut ini cara yang bisa kamu lakukan untuk menurunkan jumlah nyamuk dewasa:

• Mengeringkan dan mengosongkan semua bak, mangkuk, atau vas bunga dari sisa air yang ada.
• Rutin membersihkan kolam atau berbagai lokasi yang memiliki genangan air. 
• Mengganti air dalam pot bunga secara rutin.
• Membersihkan tumpukan sampah.
• Menutup rapat penampungan air.
• Hindari menumpuk barang-barang yang bisa tergenang air.

Itulah langkah yang bisa kamu lakukan untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk. Jadi, pastikan untuk selalu jaga kesehatan dengan menjaga kebersihan lingkungan dan meningkatkan imun tubuh.

Selai  itu, kamu juga bisa cek kebutuhan suplemen yang kamu perlukan menggunakan Halodoc. Dengan menggunakan Halodoc, kebutuhan vitamin yang kamu perlukan akan langsung diantar ke tempat kamu, kurang dari satu jam. Yuk, download aplikasi Halodoc melalui App Store atau Google Play sekarang juga!

Referensi:

CDC. Diakses pada 2022. Life Cycle The Mosquito.

EPA. Diakses pada 2022. Mosquito Life Cycle.

Maricopa County. Diakses pada 2022. Prevent Mosquito Breeding.