Mengenal Tekanan Darah Normal pada Pria dan Wanita
Halodoc, Jakarta – Tekanan darah adalah ukuran yang menentukan kekuatan jantung untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Menjaga tekanan darah tetap normal penting agar kamu bisa terhindar dari berbagai penyakit kronis. Secara umum, tekanan darah normal ada di antara 90/60 milimeter merkuri (mmHg) dan 120/80 mmHg.
Namun, ada beberapa faktor yang bisa memengaruhi tekanan darah, salah satunya adalah jenis kelamin. Menurut penelitian, wanita cenderung memiliki tekanan darah normal yang lebih rendah daripada pria. Mengapa bisa demikian dan apa dampaknya? Berikut ulasan selengkapnya.
Baca juga: Perlu Tahu, Ini Tekanan Darah Normal Sesuai Tingkatan Usia
Ambang Batas Tekanan Darah Normal Pria dan Wanita Berbeda
Sebuah studi terbaru menemukan bahwa wanita memiliki ambang batas yang lebih rendah untuk mengalami komplikasi akibat tekanan darah tinggi bila dibandingkan dengan pria.
Susan Cheng, MD, MPH, MMSc, profesor kardiologi dan direktur di Institute for Research on Healthy Aging di Departemen Kardiologi di Smidt Heart Institute di Cedars-Sinai, menyarankan agar komunitas medis meninjau kembali pedoman tekanan darah yang tidak memperhitungkan perbedaan jenis kelamin, karena menggunakan pendekatan satu ukuran untuk semua jenis kelamin dalam mengukur tekanan darah bisa berdampak buruk pada kesehatan wanita.
Cheng dan timnya mengamati pengukuran tekanan darah untuk lebih dari 27.000 orang, di mana 54 persen di antaranya adalah wanita. Ditemukan bahwa wanita memiliki ambang batas tekanan darah yang lebih rendah daripada pria untuk risiko serangan jantung, gagal jantung dan stroke.
Perlu diketahui, pembacaan tekanan darah dibagi menjadi dua kategori, yaitu tekanan sistolik (tekanan saat jantung memompa darah keluar) dan tekanan diastolik (tekanan saat jantung beristirahat di antara detak jantung). Menurut American Heart Association (AHA), angka tekanan darah normal untuk sistolik tidak lebih dari 120 mmHg dan diastolik di bawah 80 mmHg.
Sebuah studi bulan Februari yang diterbitkan dalam jurnal Circulation mempelajari tekanan darah dari 27.542 peserta tanpa penyakit jantung. Para peneliti menemukan bahwa ada perbedaan signifikan dalam tekanan darah sistolik antara pria dan wanita.
Ditemukan bahwa 120 mmHg adalah ambang batas untuk hipertensi pada pria. Artinya, pembacaan tekanan darah sistolik di atas angka tersebut dikaitkan dengan risiko yang lebih tinggi untuk mengalami semua jenis penyakit jantung, termasuk serangan jantung, gagal jantung dan stroke.
Namun, ambang batas tersebut lebih rendah untuk wanita. Wanita yang memiliki pembacaan sistolik 110 mmHg atau lebih tinggi berisiko terkena penyakit jantung, serangan jantung dan stroke.
Gagasan bahwa wanita mungkin memiliki ambang batas yang lebih rendah untuk tekanan darah yang dikaitkan dengan risiko penyakit jantung bukanlah hal baru. C. Noel Bairey Merz, MD, rekan penulis studi sekaligus direktur Pusat Jantung Wanita Barbra Streisand di Cedars Sinai Medical Center di Los Angeles mengungkapkan bahwa para dokter sebenarnya sudah menyadari bahwa tekanan darah tinggi memengaruhi pria dan wanita secara berbeda.
Hipertensi adalah faktor umum untuk penyakit kardiovaskular dan wanita mengidap kondisi tersebut secara tidak wajar dengan tingkat kematian dan morbiditas yang lebih tinggi dengan penyakit kardiovaskular dibandingkan pria. Oleh karena itu, evaluasi perbedaan tekanan darah berdasarkan jenis kelamin penting untuk memahami dan mengatasi perbedaan tersebut untuk wanita.
Baca juga: Tekanan Darah Tinggi Membahayakan Kesehatan, Ini Buktinya
Cara yang Bisa Dilakukan Wanita untuk Menjaga Tekanan Darah Normal
Wanita memiliki ambang batas tekanan darah untuk hipertensi yang lebih rendah daripada pria, sehingga wanita perlu menjaga tekanan darah normal sebaik mungkin agar terhindar dari kondisi kesehatan tersebut.
Berikut ini cara yang bisa dilakukan wanita untuk menjaga tekanan darah normal:
- Kurangi asupan garam.
- Perbanyak berolahraga.
- Turunkan berat badan bila kamu memiliki kelebihan berat badan.
- Konsumsi makanan sehat, seperti sayur-sayuran, buah-buahan, biji-bijian, produk susu rendah lemak, unggas, ikan, dan ayam
- Batasi alkohol tidak lebih dari satu gelas sehari untuk wanita.
Baca juga: Kapan Waktu yang Tepat Lakukan Tes Hipertensi?
Itulah penjelasan mengenai tekanan darah normal pada pria dan wanita yang perlu diketahui. Bila kamu mengalami gejala-gejala seperti sakit kepala, lemas, masalah penglihatan dan nyeri dada, bisa jadi kamu mengalami tekanan darah tinggi.
Kamu bisa membicarakan gejala kesehatan yang kamu alami tersebut pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Hubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat untuk minta saran kesehatan kapan saja dan di mana saja. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga.