Mengenal Sistem Ekskresi Paru-Paru pada Manusia

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   13 Oktober 2021

“Tubuh manusia memiliki beberapa organ untuk membuang limbah yang masuk, yang disebut sebagai sistem ekskresi. Salah satu sistem utamanya adalah ginjal, tetapi organ lain seperti paru-paru juga memiliki fungsi yang sama. Paru-paru mengeluarkan karbon dioksida yang merupakan hasil dari metabolisme sel.”

Mengenal Sistem Ekskresi Paru-Paru pada ManusiaMengenal Sistem Ekskresi Paru-Paru pada Manusia

Halodoc, Jakarta – Ginjal adalah organ utama dalam sistem ekskresi atau sistem pembuangan. Sistem ini bekerja membersihkan tubuh dari limbah produk yang menumpuk sebagai hasil metabolisme sel. Meskipun sistem kemih memiliki peran utama dalam ekskresi, tetapi organ lain juga berkontribusi pada fungsi ekskresi seperti paru-paru. 

Paru-paru dalam sistem pernapasan mengeluarkan beberapa produk limbah juga, seperti karbon dioksida dan air. Lantas, seperti apa cara kerja paru-paru dalam membuang limbah yang ada di dalam tubuh? Ketahui jawabannya melalui ulasannya berikut ini! 

Baca juga:  Begini Cara Menjaga Kapasitas Paru-Paru

Paru-Paru Sebagai Bagian dari Sistem Ekskresi

Paru-paru adalah bagian utama dari sistem pernapasan, tetapi juga merupakan bagian dari sistem ekskresi yang penting. Mereka bertanggung jawab untuk ekskresi limbah gas dari tubuh. Gas limbah utama yang dikeluarkan oleh paru-paru adalah karbon dioksida yang merupakan produk limbah dari respirasi seluler di sel-sel di seluruh tubuh.

Karbon dioksida berdifusi dari darah ke udara dalam kantung udara kecil yang disebut alveoli di paru-paru. Dengan mengeluarkan karbon dioksida dari darah, paru-paru membantu menjaga homeostasis asam-basa. 

Faktanya, pH darahlah yang mengontrol laju pernapasan. Uap air juga diambil dari paru-paru dan organ lain dari saluran pernapasan saat udara yang dihembuskan melewati lapisan lembapnya, dan uap air dikeluarkan bersama dengan karbon dioksida. Melalui pernapasan, beberapa gas limbah lainnya juga dihembuskan bersama karbon dioksida.

Baca juga: Ini 5 Penyakit pada Paru-Paru yang Perlu Diwaspadai 

Mengapa Paru-Paru Penting?

Setiap sel dalam tubuh membutuhkan oksigen untuk hidup. Udara yang dihirup mengandung oksigen dan gas lainnya. Begitu berada di paru-paru, oksigen dipindahkan ke aliran darah dan dibawa ke seluruh tubuh. Di setiap sel dalam tubuh, oksigen pun ditukar dengan gas buangan yang disebut karbon dioksida.

Aliran darah kemudian membawa gas limbah ini kembali ke paru-paru saat ia dikeluarkan dari aliran darah kemudian dihembuskan. Paru-paru dan sistem pernapasan kamu secara otomatis melakukan proses vital ini, yang disebut pertukaran gas.

Selain pertukaran gas, sistem pernapasan juga melakukan peran lain yang penting untuk bernapas, seperti:

  • Membawa udara ke suhu tubuh yang tepat dan melembabkannya ke tingkat kelembapan yang tepat.
  • Melindungi tubuh dari zat berbahaya. Ini dilakukan dengan batuk, bersin, menyaring, atau menelannya.
  • Mendukung indera penciuman.

Oleh karena fungsinya yang sangat penting bagi sistem pernapasan dan sistem ekskresi, maka kamu wajib menjaga kesehatan paru-paru. Jika kamu memiliki gejala yang berkaitan dengan paru-paru, segera buat janji di rumah sakit melalui Halodoc untuk menemui dokter paru. Ingat, semua jenis penyakit akan lebih mudah diobati jika dideteksi sejak dini.

Baca juga: Paru-Paru Bermasalah, Kapan Sebaiknya Menemui Dokter?

Bagian-Bagian Sistem Pernapasan dan Cara Kerjanya

Berikut ini bagian-bagian dan fungsinya:

  • Sinus: Ia adalah ruang berongga di tulang kepala di atas dan di bawah mata yang terhubung ke hidung dengan lubang kecil. Sinus membantu mengatur suhu dan kelembapan udara yang dihirup.
  • Hidung: Ia adalah pintu masuk yang lebih disukai untuk udara luar ke dalam sistem pernapasan. Bulu-bulu yang melapisi dinding hidung adalah bagian dari sistem pembersihan udara.
  • Mulut: Udara juga masuk melalui mulut, terutama bagi mereka yang memiliki kebiasaan bernafas melalui mulut, yang saluran hidungnya mungkin tersumbat sementara oleh pilek, atau selama olahraga berat.
  • Tenggorokan: Ia mengumpulkan udara yang masuk dari hidung dan mulut, kemudian meneruskannya ke tenggorokan (trakea).
  • Trakea: Ia adalah bagian yang mengarah dari tenggorokan ke paru-paru.
  • Batang Tenggorokan: Batang tenggorokan terbagi menjadi dua tabung bronkial utama, satu untuk setiap paru-paru, yang terbagi lagi menjadi setiap lobus paru-paru. Ia kemudian bercabang lagi menjadi bronkiolus.
This image has an empty alt attribute; its file name is Banner_Web_Artikel-01.jpeg
Referensi:
American Lung Association. Diakses pada 2021. How Lungs Work.
Thompson Rivers University. Diakses pada 2021. Organs of Excretion.
U.S.  National Cancer Institute. Diakses pada 2021. Introduction to the Urinary System.