Mengenal Sifat Childish: Ciri-Ciri dan Cara Mengatasinya
“Sifat childish melibatkan ketidakmatangan emosional dan ketidakmampuan seseorang dalam mengemban tanggung jawab. Mengatasinya dapat dilakukan dengan berbagai cara.
DAFTAR ISI
2. Ciri-ciri Orang yang Bersifat Childish
Halodoc, Jakarta – Sifat childish atau kekanak-kanakan bisa muncul karena pengaruh lingkungan yang memengaruhi perkembangan perilaku. Biasanya terjadi pada anak yang terlalu dimanjakan.
Pemilik karakter childish memiliki ketidakmatangan emosional. Mereka kesulitan dalam mengelola emosi atau menyelesaikan konflik dan merespon dengan perilaku yang bersifat kekanak-kanakan.
Kamu bisa mengetahui tentang arti childish, ciri, dan tips mengatasinya dalam artikel ini!
Apa itu Childish?
Childish adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan perilaku, sikap, atau tindakan yang mirip dengan tingkah laku anak-anak. Pemilik karakter ini cenderung bersifat tidak matang secara emosional, ceria, atau kurang serius.
Istilah ini sering digunakan untuk merujuk pada tindakan yang terkesan naif atau kurang tanggung jawab. Perilakunya mencakup keinginan untuk bersenang-senang, dan ketidakmampuan bertanggung jawab.
Cirinya hampir sama dengan pemilik karakter impulsif. Terkait dengan gangguannya, kamu bisa membacanya lebih lanjut dalam artikel ini: Mengenal Perilaku Impulsif, Ciri-Ciri dan Cara Mengatasinya.
Ciri-ciri Orang yang Bersifat Childish
Childish adalah masalah kesehatan mental dengan sebutan ‘ketidakdewasaan emosional’. Jika dibiarkan, kamu bisa saja sulit menjalani kehidupan di fase dewasa. Nah, berikut ciri-ciri childish yang perlu kamu ketahui:
1. Tidak mampu memahami orang lain
Pemilik karakter childish cenderung menghindari percakapan karena mereka tidak mampu memahami perasaan lawan bicaranya. Mereka juga akan mengalihkan pembicaraan jika sudah memasuki topik yang serius.
2. Hanya memikirkan diri sendiri
Seseorang yang belum dewasa dari segi emosi akan selalu membicarakan diri sendiri, meski orang lain sedang berbicara dengannya. Mereka kesulitan memahami bahwa dunia tidak hanya berputar di sekitar mereka saja.
3. Menjadi lebih defensif
Defensif adalah sikap atau tindakan yang menunjukkan kewaspadaan atau perlindungan terhadap diri. Pemilik karakter ini bisa menunjukkan sikap defensif untuk melindungi diri, padahal mereka salah.
Contohnya, jika ada orang yang menegur akibat membuang sampah sembarangan, pemilik karakter childish bisa menanggapinya dengan marah. Bahkan, mereka bisa menjawab dengan kata-kata yang merendahkan.
4. Tidak bisa berkomitmen
Pemilik karakter childish akan merasa ketakutan ketika diajak membicarakan masa depan. Mereka cenderung menghindari perencanaan bersama, karena takut membatasi kebebasan mereka.
5. Tidak bertanggung jawab
Ketika dihadapkan dengan hal-hal yang berada di luar kendali, pemilik karakter childish cenderung menyalahkan orang lain. Perilaku ini mungkin juga mencerminkan ketidakmampuan mereka dalam mengelola frustrasi atau stres.
Tidak bertanggung jawab juga menjadi ciri-ciri dari karakteristik selfish. Kamu bisa mengetahui penjelasan selengkapnya di sini: Ini Perbedaan antara Selfish dan Self Love yang Harus Diketahui.
Cara Mengatasinya
Ada beberapa cara yang dapat kamu lakukan jika menemukan ciri-ciri karakter childish pada dirimu atau orang terdekatmu. Beberapa tipsnya, yaitu:
1. Belajar mengidentifikasi emosi
Mengenali perasaan sedih, marah, atau malu dapat membantu memahami mengapa reaksi childish bisa muncul. Langkah ini akan membantu bagaimana respon yang sebaiknya dikeluarkan dalam kondisi tertentu.
2. Belajar menyadari kesalahan
Belajar menemukan dan menyadari kesalahan dapat memberikan kekuatan untuk melakukan perubahan lebih baik. Cara ini juga dapat membantu membantu meningkatkan pemahaman terhadap diri sendiri.
3. Mencoba bertanggung jawab
Caranya, kamu bisa memahami dampak dari setiap langkah yang diambil. Jika sudah terjatuh dalam masalah, kamu bisa aktif dalam mencari solusi dengan belajar dari pengalaman atau bertanya dengan orang terdekat.
4. Belajar bersabar dalam segala situasi
Daripada bereaksi dramatis dengan karakter childish-mu, cobalah menunjukkan kesabaran dan pengertian kondisi saat ini. Langkah ini juga dapat mencegah perilaku gegabah dalam mengambil keputusan.
5. Mencari bantuan ahlinya
Psikolog dapat membantu mengatasi karakter childish dengan koping yang lebih efektif, serta pembentukan keterampilan emosional. Melalui konseling atau terapi, pemilik karakter ini dapat belajar mengidentifikasi akar masalah, mengelola emosi, dan mengembangkan strategi yang lebih sehat.
Kamu juga perlu mencari bantuan ahli jika memiliki beberapa tanda dalam artikel ini: Kenali 7 Tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog.
Kamu bisa awali dengan melakukan konsultasi psikolog di Halodoc dengan biaya yang terjangkau, klik gambar di bawah ini.
Referensi:
Healthline. Diakses pada 2023. How to Recognize and Deal with Emotional Immaturity.
Psychology Today. Diakses pada 2023. Can You Spot 10 Signs of a Childish Adult?
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan