Mengenal Prosedur Bedah Onkologi untuk Mengatasi Kanker
“Bedah onkologi adalah tindakan operasi untuk mengangkat tumor atau kanker dari tubuh pasien. Tujuannya untuk mengurangi penyebaran penyakit dan meningkatkan potensi kesembuhan.”
Halodoc, Jakarta – Bedah onkologi adalah cabang bedah yang berfokus pada penanganan dan pengobatan kanker. Tujuannya untuk mengangkat tumor atau jaringan yang mengalami pertumbuhan sel kanker.
Dokter bisa melakukan bedah sebagai terapi tunggal atau menggabungnya dengan terapi lain. Misalnya, kemoterapi atau radioterapi, tergantung pada jenis kanker, lokasi, ukuran tumor, dan kondisi kesehatan pasien.
Tahapan Bedah Onkologi untuk Mengatasi Kanker
Ini beberapa cara yang dilakukan oleh dokter spesialis bedah onkologi untuk mengatasi kanker:
1. Evaluasi medis
Pasien akan menjalani pemeriksaan menyeluruh untuk menilai kesehatan keseluruhan dan stadium kanker sebelum menentukan metode bedah yang sesuai.
2. Perencanaan operasi
Tim medis akan merencanakan jenis dan lingkup operasi yang tepat berdasarkan lokasi, ukuran, dan jenis kanker, serta mempertimbangkan kesehatan umum pasien.
Selain dokter spesialis bedah onkologi, kamu bisa mengetahui subspesialis penyakit dalam lainnya di sini: Kenali 5 Subspesialis Penyakit Dalam
3. Persiapan sebelum operasi
Pasien perlu menjalani tes tambahan atau mengikuti panduan khusus sebelum menjalani operasi. Contohnya seperti menghentikan penggunaan obat-obatan tertentu atau melakukan puasa sebelum prosedur.
4. Proses operasi
Operasi bertujuan untuk mengangkat tumor atau jaringan yang terkena kanker. Pembedahan melibatkan pengangkatan tumor secara keseluruhan atau sebagian, serta kelenjar getah bening terdekat yang mungkin terpengaruh.
5. Perawatan pasca operasi
Pasien akan membutuhkan perawatan intensif selama masa pemulihan. Penggunaan obat untuk mengontrol nyeri, pemantauan kondisi kesehatan, serta perawatan luka operasi adalah bagian dari proses pemulihan ini.
6. Tindak lanjut
Setelah operasi, pasien akan mengikuti perawatan lanjutan seperti kemoterapi, radioterapi, atau terapi lainnya. Hal ini bergantung pada jenis kanker dan kebutuhan individu.
Kamu bisa klik artikel ini untuk mengetahui prosedur kemoterapi lebih lanjut: Pengobatan Kanker, Ini Prosedur Melakukan Kemoterapi
7. Pemantauan dan pemulihan
Pasien akan dipantau dengan ketat untuk memastikan pemulihan yang optimal dan mendeteksi kemungkinan rekurensi (kanker kembali muncul) atau komplikasi lainnya.
Setiap tahapan bedah onkologi dijalankan dengan hati-hati oleh tim medis yang berpengalaman, dengan tujuan untuk mengatasi kanker secara efektif dan meningkatkan kualitas hidup pasien.
Efek Samping Bedah Onkologi untuk Mengatasi Kanker
Efek samping bedah onkologi untuk mengatasi kanker dapat mencakup:
- Nyeri dan ketidaknyamanan. Setelah operasi, pasien mungkin mengalami nyeri di area operasi dan merasa tidak nyaman selama masa pemulihan.
- Perubahan fisik. Operasi dapat menyebabkan perubahan fisik seperti bekas luka, perubahan bentuk tubuh, atau pembatasan gerakan tertentu.
- Infeksi. Risiko infeksi pada luka operasi bisa terjadi, meskipun telah mengambil langkah-langkah pencegahan untuk mengurangi risiko ini.
- Masalah pencernaan. Operasi pada area perut atau saluran pencernaan bisa menyebabkan gangguan pencernaan, seperti mual, muntah, atau diare.
- Inkontinensia. Beberapa jenis operasi kanker bisa berdampak pada kontrol kandung kemih atau rektum, menyebabkan masalah inkontinensia.
- Kelelahan. Pasien mungkin merasa lelah dan kelelahan setelah operasi, yang bisa berlangsung beberapa minggu atau bulan.
- Masalah seksual. Bedah pada organ reproduksi atau kelenjar endokrin bisa mempengaruhi fungsi seksual dan libido.
Kamu bisa klik artikel ini untuk mengetahui lebih banyak terkait efek samping pasca operasi kanker: Berbagai Efek Samping Operasi Kanker yang Perlu Kamu Ketahui
Prosedur juga bisa memberikan efek jangka panjang, termasuk masalah kesehatan kronis atau gangguan fungsi organ.
Untuk mendapatkan perawatan yang tepat, langkah pertama yang bisa kamu lakukan adalah mengunjungi dokter umum. Jika mereka menemukan indikasi kanker, dokter akan merujuk kepala dokter bedah onkologi.
Kamu juga bisa langsung menghubungi Rekomendasi Dokter Bedah Onkologi di Halodoc jika memiliki pertanyaan terkait prosedur bedah onkologi.
Jika membutuhkan informasi lain seputar kesehatan, gaya hidup dan pola hidup sehat lainnya, silakan download Halodoc sekarang juga!