Mengenal Pentingnya Sistem Triage IGD dalam Rumah Sakit

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   22 Agustus 2022

“Ketika pasien datang ke UGD (unit gawat darurat), perawatan yang diberikan bukan berdasarkan ‘datang pertama, dilayani pertama’. Melainkan dengan sistem triage yang menilai status pasien berdasarkan tingkat keparahan cedera atau penyakit yang dialami.”

Mengenal Pentingnya Sistem Triage IGD dalam Rumah SakitMengenal Pentingnya Sistem Triage IGD dalam Rumah Sakit

Halodoc, Jakarta – Triage merupakan nama sistem yang digunakan untuk mengurutkan kapan dan di mana pasien di rumah sakit, akan dirawat di unit gawat darurat. Istilah triase juga mengacu pada penentuan kebutuhan pasien akan perhatian medis darurat berdasarkan tingkat kondisinya.

Ketika pasien datang ke UGD (unit gawat darurat), perawatan yang diberikan bukan berdasarkan ‘datang pertama, dilayani pertama’. IGD (instalasi gawat darurat) menggunakan sistem triase untuk mengurutkan pasien dalam kategori. Dengan begitu dokter dapat melayani pasien yang membutuhkan bantuan mendesak terlebih dulu. 

Cara Kerja Sistem Triage IGD  Di Rumah Sakit

Sistem triase ada karena semua pasien di UGD mungkin mengalami penyakit atau cedera serius. Namun, pasien dengan kondisi yang mengancam jiwa dan parah harus dirawat terlebih dulu. 

Perlu diketahui, UGD adalah lingkungan rumah sakit yang sangat sibuk di mana penilaian, keputusan, dan tindakan yang kompleks harus dibuat dengan cepat. Meskipun tidak ada pasien yang datang ke UGD yang ditolak untuk mendapatkan perawatan, tapi orang dengan penyakit atau cedera tidak terlalu parah harus menunggu lebih lama untuk perawatan. 

Nah, hal tersebut agar pasien dengan kondisi medis yang lebih mendesak mendapatkan perawatan lebih dulu.

Umumnya, sistem triase menggunakan kode warna dalam mengkategorikan kegawatdaruratan pasien. Nah, berikut penjelasan selengkapnya: 

  • Merah

Membutuhkan perhatian segera untuk cedera atau penyakit kritis yang mengancam jiwa. Pasien ini akan mendapatkan transportasi ambulans pertama untuk bantuan medis.

  • Kuning

Cedera serius yang membutuhkan perhatian segera. Dalam beberapa sistem, warna kuning ditangani terlebih dulu karena mereka memiliki peluang pemulihan yang lebih baik, dibandingkan pasien dengan kode merah.

  • Hijau

Cedera ringan, tidak mengancam jiwa, dan bisa menunggu. Pada akhirnya ia akan mendapatkan bantuan, tapi setelah menunggu pasien yang lebih parah.

  • Hitam

Meninggal atau terluka parah. Kode hitam mungkin tidak berarti orang tersebut telah meninggal. Hal tersebut mungkin berarti bahwa dia tidak dapat ditolong, dan karena itu ia merupakan prioritas yang lebih rendah dibandingkan mereka yang dapat ditolong.

  • Putih

Tidak ada cedera atau penyakit (tidak digunakan di semua sistem).

Kapan Sistem Triage Digunakan?

Triage digunakan ketika sistem perawatan medis di UGD sebuah rumah sakit sedang kelebihan beban. Artinya ada lebih banyak orang yang membutuhkan perawatan, dibandingkan sumber daya yang tersedia untuk merawat pasien.

Sistem triage sering kali digunakan saat ada korban massal di zona perang, insiden teroris, atau bencana alam yang menyebabkan banyak korban. Selain itu, sistem triage juga dilakukan ketika ada kecelakaan beruntun atau massal di jalan raya, yang mengakibatkan terlalu banyak orang terluka dan terlalu sedikit ambulans serta tenaga medis.

Lantas, bagaimana prosedur triage di IGD rumah sakit?

Saat tiba di IGD, dokter akan langsung memeriksa kondisi pasien secara tepat. Pemeriksaan diutamakan dengan pengecekan tanda-tanda vital seperti pernapasan, denyut nadi, dan tekanan darah. Selain itu dokter juga akan memeriksa seberapa parah luka atau cedera yang terlihat.

Setelah melakukan pemeriksaan secara cepat, dokter dan perawat akan menentukan status triage berdasarkan warna yang sesuai dengan kondisi pasien. Prioritas penanganan akan diutamakan untuk pasien dengan triase merah jika tenaga medis yang tersedia terbatas.

Namun, setiap pasien bisa langsung mendapatkan perawatan luka atau gejala lain yang sesuai, bila jumlah tenaga medis cukup untuk menangani pasien. 

Perlu diketahui, menurut penjelasan dalam buku Emergency Department Triage, status triage gawat darurat pasien dapat berubah.  Hal ini terjadi ketika tenaga medis menilai kondisi pasien secara berulang, selama di IGD atau ketika diberikan perawatan.

Apabila status pasien berwarna merah telah mendapatkan penanganan, dan kondisinya menjadi lebih stabil, maka status triage seorang pasien bisa berubah menjadi kuning. Begitu juga sebaliknya, jika status pasien yang tadinya kuning bertambah parah, maka statusnya dapat berubah menjadi merah.

Selain IGD ada pula ruang di rumah sakit bernama ruang PICU. Baca selengkapnya di artikel ini: “Mengenal Ruang PICU, Ruangan Perawatan Intensif Anak“.

Maka itu, sistem triage di IGD yang baik harus melakukan pemantauan kondisi pasien secara berkala. Itulah yang perlu diketahui tentang sistem triage IGD di rumah sakit. Jika kamu memiliki masalah medis yang tampaknya tidak terlalu parah, kamu juga bisa tanya dokter di Halodoc untuk mendapatkan saran penanganan di rumah. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Very Well Health. Diakses pada 2022. What Medical Triage Is in a Hospital
Queensland Health. Diakses pada 2022. How emergency departments work: the triage system
Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Diakses pada 2022. Pentingnya Sistem Triase Gawat Darurat

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan